Apa kiranya yang lebih membuat malu daripada tersesat dan tidak tahu jalan kota sendiri, padahal sudah menahun berdomisili di situ? Jujur, meskipun ini hal yang memalukan, saya harus menceritakan ini. Karena ternyata, tak semua orang mampu mengingat jalan dan menyusuri setiap ruas jejalanan kota.
Saya masih ingat betul, waktu itu saya baru saja selesai dari sebuah acara di kampus negeri di kota kami. Bersama dengan seorang teman, saya menyusuri jejalanan kota dengan sepeda motor. Masing-masing kami membawa sepeda motor. Lantas, dengan khidmat kami susuri jalanan kota. Tujuan kami adalah sebuah toko buku untuk membeli kertas sertifikat untuk kepentingan acara.
Belagak sok tahu, saya jalan di depan teman saya. Motor saya pacu santai, kira-kira 40-an km/jam, itu masih santai kan ya? Yah, kan belum 100 km/jam, hehe. Singkat cerita, rute mengharuskan kami untuk berbelok. Masih dengan ke-sok tahu-an, saya memacu motor di depan. Hingga menemukan sebuah simpang lagi, entah kenapa kendaraan yang searah dengan saya kok sepi. Tak mau ambil pikir saya terus melaju, meski diklakson mobil-mobil yang melaju ke arah berlawanan. Sesampainya di toko buku saya kok merasa aneh. Saya tanyalah sama teman itu.
“Eh, itu jalan tadi satu arah ya?” tanya saya.
“Iya, harusnya kita mutar dulu ke kiri terus ambil jalan putar.” terangnya. Oalah, rasanya ingin tepuk jidat, malu dan merasa bodoh.
“Kenapa gak bilang tadi?” tanya saya lagi, yah bagaimana dia mau bilang ya, wong saya di depan dengan kesok-tahuan saya.
Sesampainya di rumah, saya ceritakan lah “kisah” ini kepada istri. Terus dengan heran dia berkata: “Kok masih bisa tersesat juga sih, Da”. Bagaimana lagi ya, meskipun telah tinggal lama di Padang, saya jarang ke mana-mana. Halah, ngelesss…
Well, menurutmu, pengalaman saya salah jalan di kota sendiri itu wajar atau tidak? Yah, memalukan memang, tapi nyatanya memang tak semua orang mampu mengenali jejalanan kota dengan baik. Apalagi kalau yang bersangkutan jarang jalan. Sekalinya jalan-jalan malah tersesat pula.
Itulah kenapa sering orang rumah saya ngomel-ngomel di atas motor, “Kok lewat sini sih, lewat jalan pintas itu aja lebih cepat.” omelnya, “Gak apa-apa, lewat jalan utama saja.” balas saya—yang pastinya bikin dia tambah kesal.
Ngomong-ngomong soal tersesat, sewaktu pergi ke luar kota pun saya kerap tersesat. Pernah waktu itu saya dan teman ke Bali. Karena ingin mengunjungi destinasi wisata yang keren-keren, kami sewalah sebuah sepeda motor. Karena saya tidak punya SIM, saya minta teman yang jadi pengemudi. Jaga-jaga kalau ada razia gak kena tilang—pada kenyataannya memang waktu itu ada razia, untunglah bukan saya yang bawa. Kalau kena tilang di kota orang, kan gak lucu juga. Masa harus ngemis ke polisi dan bilang “Pak, kasihanilah kami Pak, kami cuma pelajar yang melancong”.
Nah, karena bukan saya yang mengemudi, otomatis saya jadi navigatornya. Jadi navigator itu gak susah-susah amat lah ya, pikir saya. Tapi ternyata, meskipun telah dibantu Google Maps, saya tetap tersesat juga.
Waktu itu kami tersesat hingga ke jalanan yang di kiri-kanannya hutan yang masih asri di Uluwatu. Kok bisa tersesat? Pertama, karena memang kesalahan membaca arah navigasi. Kedua, karena masalah jaringan yang membuat GPS-nya tersendat. Cerita lain, masih di Bali itu juga, saya juga kewalahan mencari akses masuk ke Bukit Campuhan, Ubud yang memang tersembunyi. Yah, meskipun sudah mutar-mutar di jalanan pada akhirnya ketemu juga dan terbayar dengan pesona alam yang luar biasa indahnya.
Foto yang tersisa saat ke Bukit Campuhan, Bali (Dok. Pribadi)
Satu lagi, saya pernah juga tersesat masuk ke rumah orang saat mencari mesjid di Ubud. Cerita tentang ini sudah pernah saya tulis di blog yang satunya lagi.
Ya, ampun, ceritanya kok jadi tersesat semuanya ya. Jadi memang kayaknya liburan itu tidak bisa asal-asalan alias harus dengan persiapan. Persiapannya bisa dengan menggunakan aplikasi penunjang liburan, seperti Traveloka dengan berbagai fasilitasnya misalnya—termasuk yang paling anyar yaitu Traveloka Xperience.
Kiat Liburan Aman dan Nyaman
Siapa sih kira-kira yang tidak ingin menikmati liburan yang aman dan nyaman? Rasanya tidak ada ya. Faktanya liburan adalah momen bagi kita melepaskan kejenuhan setelah bekerja. Bisa dibilang liburan adalah momen di mana kita sejenak melupakan rutinitas harian yang bikin mumet kepala. Pokoknya jangan bahas-bahas kerjaan deh kalau sedang liburan.
Satu yang kita harapkan dari liburan adalah pikiran yang tenang dan have fun bersama dengan orang yang disayangi atau bahkan menikmati me time yang berkualitas. Jadi ogah banget kalau saat liburan kita justru mendapatkan pengalaman atau experience yang gak menyenangkan seperti tersesat, salah destinasi wisata, ketipu agen perjalanan atau sebagainya. Oleh karena itu, ada beberapa kiat yang agaknya perlu kita perhatikan agar liburan menjadi aman dan nyaman serta mendapatkan pengalaman terbaik. Ini lho beberapa kiatnya.
#1 Buat rencana yang matang sebelum memulai perjalanan liburan
Hal yang paling mendasar yang perlu kita lakukan sebelum pergi berlibur adalah membuat rencana. Tak sekadar rencana, rencana yang dibuat mesti matang. Misalnya soal destinasi yang ingin dikunjungi, akomodasi seperti tiket dan penginapan, serta hal-hal lain. Sedapat mungkin jangan baru membuat rencana ketika sudah sampai di daerah liburannya, itu beresiko buat liburanmu menjadi tidak maksimal. Selain itu kita bisa menggunakan kemudahan-kemudahan yang ada dalam membuat rencana ini, seperti membeli tiket dan penginapan via Traveloka.
#2 Siapkan budget dan perlengkapan dengan sebaik-baiknya
Meskipun kamu pernah mendengar cerita orang keliling dunia bermodal “jempol”, percayalah berlibur itu tak mungkin tanpa modal. Siapkanlah budget yang cukup agar liburanmu menjadi aman dan nyaman. Rencanakan juga anggaran biaya yang akan kamu keluarkan selama liburan, agar budgetmu cukup sampai kembali ke tempat asal. Saya pernah sekali mengalami kehabisan uang ketika pergi ke luar daerah, bahkan untuk tiket pulang saja harus pinjam uang dari 3 teman yang berbeda. Itu menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan saya tidak ingin mengulangi hal yang sama.
#3 Pelajari sedikit bahasa daerah yang ingin dikunjungi juga sangat membantu
Belajar sedikit bahasa daerah yang akan dikunjungi juga sangat membantu lho. Minimal ketika kamu ingin berinteraksi dengan penduduk lokal yang benar-benar native, kamu bisa menggunakan bahasa ibu mereka agar percakapan lebih berkesan—meskipun hanya beberapa kalimat awal. Atau ketika kamu ingin berbelanja, misalnya ketika kamu berkunjung ke Padang. Terus kamu bilang:
“Bara ciek ko, Da?”
“Eh, urang awak, Uni?”
“Indak Da, cuma baru belajar saketek-saketek”
Paling tidak, itu bisa membuat percakapan lebih hangat, bukan?
#4 Hormati kearifan lokal yang berlaku di tempat liburan
Ini yang tak kalah penting, ketika mengunjungi sebuah daerah tentu saja penting bagi kita untuk memahami aturan-aturan atau kearifan lokal yang berlaku di daerah tersebut. Demi aman dan nyamannya liburan kita, jangan pernah berpikir untuk melanggar nilai-nilai itu. Hal ini bisa meliputi cara berpakaian, etika berkunjung (terutama ketika mengunjungi tempat yang dianggap suci) dan sebagainya.
#5 Gunakan Traveloka Xperience untuk Pengalaman Liburan yang Lebih Baik
The last but not least, agar liburanmu aman dan nyaman, coba deh gunakan layanan Traveloka Xperience. Dengan layanan ini, kamu bisa mendapatkan rekomendasi tempat yang dapat dikunjungi saat tengah berada di suatu daerah. Contohnya ketika kamu memutuskan untuk berlibur ke Padang, kamu tinggal buka aplikasi Traveloka lalu pilih Traveloka Xperience dan berbagai pilihan produk dan layanan akan tersedia untukmu.
Seperti produk tur “Danau Atas Bawah & Sunset Tour – Tur 1 Hari” ini misalnya. Mengunjungi danau atas dan bawah adalah salah satu pilihan terbaik yang dapat kamu ambil jika berkunjung ke Padang.
Danau Atas dan Bawah adalah danau kembar yang terkenal di Sumatera Barat. Lingkungan di danau ini masih sangat asri dan sejuk. Riak-riak kecil air danau menenangkan suasana, ditambah semilir angin yang akan menghalau semua kegundahan akan pekerjaan dan urusan rumah tangga. Eh. Btw, belum lama ini saya pernah mampir ke sini. Bersama teman-teman melepas kegundahan akibat beban studi yang tak berkesudahan. Di pinggir danau kami duduk-duduk, berseloroh dan berbicara mengenai hal remeh-temeh lainnya.
Nah, produk tur “Danau Atas Bawah & Sunset Tour – Tur 1 Hari” ini ternyata tidak cuma mampir ke Danau Atas Bawah saja lho. Kamu bisa baca detail perjalanannya dalam Traveloka Xperience—lengkap dengan jadwal perjalanannya selama 1 hari lho. Setidaknya ada beberapa destinasi yang bisa kamu kunjungi dengan pilihan tur ini yaitu Taman Hutan Raya Bung Hatta, Kebun Teh, Danau Atas Bawah, Pelabuhan Teluk Bayur dan Mercusuar Bukit Lampu.
Semua destinasi itu bisa kamu kunjungi dengan biaya Rp 470.000 saja. Pihak tur akan menjemputmu langsung ke penginapan serta mengantar balik ke sana ketika tur telah selesai. Jadi tidak perlu khawatir akan tersesat, bukan?
Tak percaya? Coba deh lihat video di samping.
Dengan kata lain, Traveloka Xperience bisa memberikan kita pengalaman seru atau #XperienceSeru saat berlibur. Oh ya, dari tadi saya mention Traveloka Xperience tapi belum kasih penjelasan lebih tentang layanan ini ya. Nah, bisa bikin perjalanan liburan menjadi mudah, sehebat apa sih sebenarnya Traveloka Xperience itu? Yuk kita kupas secara tuntas!
Layanan Anyar Traveloka Xperience Bikin Liburan Jadi Lebih Mudah
Traveloka Xperience merupakan kanal Traveloka yang menyediakan akses ke produk dan layanan untuk kebutuhan travel dan gaya hidup. Melalui kanal ini, kamu bisa menemukan berbagai jenis produk dan aktivitas liburan dan gaya hidup. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara lho. Selain itu, Traveloka Xperience juga menawarkan berbagai kemudahan bagi pengguna. Kemudahan-kemudahan itu adalah sebagai berikut:
#1 Ribuan Pengalaman dengan Berbagai Kategori
Sampai saat ini ada 12 kategori produk dan layanan untuk kebutuhan travel dan gaya hidup (lifestyle) dalam Traveloka Xperience lho. Kategori itu meliputi atraksi, bioskop, event, hiburan, spa & kecantikan, olahraga, taman bermain, transportasi lokal, tur, pelengkap travel, makanan & minuman, serta kursus & workshop. Terdapat ribuan produk dan layanan dari semua kategori ini. Tentunya hal ini bisa memberikan #XperienceSeru pada liburan kamu.
#2 Bebas Pilih Cara Pembayaran
Ketika sudah memesan, kamu bisa melakukan pembayaran dengan berbagai pilihan, bisa dengan transfer ATM, kartu debit/kredit dan lainnya. Kamu bisa gunakan TravelokaPay untuk melakukan pemesanan sekarang, bebas atur pembayaran kemudian.
#3 Pesan Cepat dan Praktis, di Mana pun dan Kapan pun
Pemesanan produk dan layanan di Traveloka Xperience lebih cepan dan praktis dengan adanya pilihan Traveloka Easy Access. Dengan adanya fitur ini, kamu bisa melakukan konfirmasi instan yang bebas antre di atraksi pilihan. Tak ada lagi waktu yang terbuang percuma dengan antrean yang lama dan sebagainya.
#4 Bebas Cemas dengan Layanan Pelanggan yang Selalu Tersedia
Tak perlu cemas saat belibur karena Traveloka Xperience sangat peduli dengan pengalaman pengguna. Ketika butuh bantuan, kamu bisa menghubungi Layanan Pelanggan (Customer Service) yang siap sedia selama 24 jam dalam 7 hari penuh.
#5 Dapatkan Pengalaman Liburan Terbaik Dengan Satu Aplikasi
Traveloka Xperience adalah kanal yang menyediakan berbagai produk dan layanan untuk kebutuhan travel dan gaya hidup. Ini sangat membantu kamu saat tengah berlibur ke suatu tempat. Selain itu, untuk urusan akomodasi kamu juga bisa memesannya dalam aplikasi Traveloka. Bahkan untuk urusan makanan bisa kamu cari di Traveloka Eats.
Berkat adanya Traveloka, kamu bisa merencanakan liburan dalam satu aplikasi, sangat mudah bukan? Jadi sudah ada rencana untuk berlibur saat ini atau nanti? Yuk, rencanakan dan dapatkan pengalaman liburan seru #XperienceSeru yang aman dan nyaman (tanpa takut tersesat, tentunya) bersama Traveloka Xperience. Temukan ribuan produk dan layanan untuk travel dan lifestyle via website atau aplikasi Traveloka. Traveloka dulu, #XperienceSeru kemudian.[]
Kalau saya bukan tersesat saat di kota orang. Tapi, gugup naik eskalator .. hahaaa
Maklumlah. Orang baru. Itu dulu saat kuliah.
Btw, liburanmu ke Bali seru juga, ya. Kapan kapan, bisa lah saya kesana juga.
Tulisannya bagus banget! Membuatku benar-benar ingin liburan lagi bersama Traveloka Xperience.
Jadi ingat juga saat sy tersesat di medan dgn segala ke sok tahuan saya…wkwkwk.
Hidup ini klo taknpernah tersesat memang tak sodap.
Siapkanlah budget yang cukup agar gak makan mi instan terus 😁
traveloka asli bisa sangat membantu untuk yang suka backpakeran atau solo traveling denga jalan-jalan yang terencana, bisa menyesuaikan budget juga
Sama, aku dulu juga pernah tersesat di daerah sendiri waktu kecil hahaha. Btw makasih atas tips perjalananya ya, adanya Traveloka benar-benar memudahkan.
Wah traveloka keren, ya. Sekarang sudah ada terobosan baru. Semoga bermanfaat bagi masyarakat
Tersesat di kota sendiri? Haha… Sama dan sering. Kalau saya bukan tersesat di jalan raya, tapi kalau sudah masuk perumahan-perumahan yang banyak gang. Duuh ini yang biasa bikin telat dan nyasar.
biasanya ‘penyakit’ nyasar itu punya cewek, karena kebanyakan cewek lemah di visual. buktinya, cowok jelek bisa dapat cewek cantik. yg sebaliknya jarang. nah, ini salah satu komentar tersesat.
komentar pertamaku gak terbit dg alasan duplikat. kok aneh ya? masa iya komen aja kucopy, fitnah banget
Traveloka semakin baik pelayanannya. Dulu kemana-mana ribet sekarang tidak lagi.
Aku suka banget dengan Traveloka, selalu menghadirkan produk-produk yang keren.
Duh baca artikelnya jadi pengen liburan ke mana gitu, semoga ada rezeki dan waktu luang, semoga bisa piknik dalam waktu dekat aamiin..