Apa kiranya yang lebih memusingkan dari pada tidak memiliki uang? Itu mungkin tidak terlalu mengganggu—dan bahkan kamu dapat gembira-gembira saja—ketika kamu masih berstatus bujangan. Sebagaimana kata Koes Plus dalam sebuah gubahan lagu “hati senang walaupun tak punya uang”. Tapi sayangnya, itu tidak berlaku bagi seorang lelaki yang sudah berkeluarga. Ketika uang kontrakan akan jatuh tempo, tagihan listrik sudah menunggu pula. Belum “setoran” wajib bulanan kepada “ibu negara”.
Hmm, kamu tidak wajib untuk membayangkan kondisi ini, tapi ketahuilah saya sedang merasakannya.
“Pengen deh buat usaha, tapi apa ya?” seloroh saya kepada istri, yang ditanya dan menanya sama bingungnya.
Saya masih di tengah studi, sepertinya memang sulit membagi waktu dan pikiran untuk menjalankan sebuah usaha yang menyita banyak perhatian. Kesudahannya, saya mengambil waktu untuk merenung dan berujung pada sebuah pertanyaan: kenapa saya tidak mulai coba bisnis digital saja? Bikin sebuah produk/jasa lalu iklankan dengan digital marketing. Tapi karena keterbatasan dana, saya ingin jalankan digital marketing sederhana yang rendah biaya atau bahkan tanpa biaya sama sekali.
Eh, tapi tunggu dulu. Sebenarnya apa sih digital marketing itu?
Mengulang Kaji Tentang Digital Marketing
Sebelum membahas lebih lanjut, agaknya kita perlu mengulang kaji mengenai digital marketing atau pemasaran digital itu. Sebagian orang mungkin menganggap ini tidak penting, tapi tahukah kamu jutaan orang di dunia tidak menyadari bahwa sulitnya bisnis mereka berkembang bisa disebabkan karena keawaman mereka terhadap pemasaran digital. Lagi pula sekarang zaman sudah serba digital, memilih menjadi orang “konvensional” bukanlah pilihan terbaik, bukan?
Sederhananya, pemasaran digital adalah usaha atau upaya promosi sebuah merek atau produk dengan menggunakan media elektronik (digital). Meskipun pengertiannya sederhana, dunia pemasaran digital itu cukup kompleks lho. Teknik atau kanal pemasaran digital itu banyak, beberapa di antaranya adalah online ads, email marketing, content marketing, search engine optimization, affiliate marketing, social media marketing, search engine marketing dan sebagainya.
Lantas, mengapa pemasaran digital ini penting?
Sebuah publikasi dari We Are Social yang bertajuk “Digital 2019: Global Internet Use Accelerates” melaporkan bahwa total pengguna perangkat mobile di dunia mencapai 5,11 milyar orang—jumlah ini merupakan 67% dari total populasi dunia yaitu 7,67 milyar orang lebih. Sementara itu pengguna internet di dunia mencapai 4,38 milyar lebih, sedangkan pengguna aktif media sosial mencapai 3,48 milyar orang lebih. Angka ini menunjukkan bahwa dunia digital semakin berkembang dan menjanjikan untuk dijadikan lahan berbisnis.
Lebih lanjut nih, potensi pemasaran digital yang besar nyatanya mendorong berbagai level bisnis untuk mulai mempelajari dan menggunakannya lho.
Mengutip data yang dipublikasikan oleh Reuters, orang-orang di Amerika Serikat dan Britania Raya menghabiskan uang hingga 52 milyar dolar Amerika Serikat (USD) untuk digital marketing dalam satu tahun. Sedangkan untuk konsumsi global, diestimasikan mendekati angka 100 milyar USD–itu setara dengan 1.400 triliyun rupiah lho.
Lantas, bagaimana dengan budget pemasaran digital di Indonesia?
Merujuk pada data yang dipublikasikan oleh Statista, total belanja untuk iklan digital di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 1.893 juta USD atau setara dengan 26,67 triliyun rupiah. Sejurus jumlah ini terkesan terlalu besar, tentu ini sangat besar bagi kita yang masih berbisnis di skala mikro atau pun kecil, tapi tidak bagi korporasi. Lagi pula, digital marketing itu memang butuh biaya besar, tidak hanya harga iklannya tapi juga harga jasa agensi yang mengurusinya.
For your information, jasa digital marketing untuk paket standar atau basic saja bisa menghabiskan minimal 500 ribu rupiah per bulan lho–itu berarti setahun harus mengeluarkan minimal 6 juta rupiah.
Nah, menurutmu, apakah gambaran biaya segitu mahal atau murah?
Terlepas dari mahal atau murahnya, sebenarnya tidak semua kanal atau teknik digital marketing yang membutuhkan biaya besar, masih ada beberapa cara yang bisa kita gunakan dan hanya butuh biaya kecil atau tidak ada sama sekali.
Serius? Iya serius pakai banget. Dengan cara-cara ini kamu jadi tidak perlu menyewa sebuah agensi digital, karena digital marketing bisa dilakukan sendiri.
Kiat Memulai Sendiri Digital Marketing Untuk Bisnismu
Ketika ingin memulai pemasaran digital, ketahuilah bahwa kamu tidak harus mengerjakan semuanya. Itu hanya akan menghabiskan waktu dan tenaga, sementara belum tentu itu akan cocok dengan bisnis yang sedang kamu jalani. Jalan terbaiknya adalah dengan menggunakan kanal yang cocok dengan bisnismu, ketersediaan budget, waktu dan sumber daya lainnya. Dan lagi, tak selamanya pemasaran digital itu rumit–seperti kata-kata orang di agensi. Hmm, jika kamu pernah menemukan “doktrin” seperti itu, itu bisa saja bagian dari “teknik” pemasaran digital yang mereka jalani.
Well, tanpa berpanjang-panjang lagi, berikut ini beberapa kiat yang bisa kamu gunakan dalam mencoba kampanye digital marketing sendiri. Pssttt, kiat-kiat ini saya dapatkan dari uji coba sendiri dan belajar sana-sini lho.
#1 Pasang harga yang bersaing dan dapatkan testimoni
Belum lama ini saya mulai menjalankan sebuah bisnis digital, itu adalah jasa membuat landing page. Saya sengaja memasang harga yang jauh lebih murah dari penyedia jasa landing page lainnya. Kemudian saya tambahkan diskon khusus–plus sengaja memakai “sihir” angka “9” dalam menentukan harga. Harga sebuah landing page yang saya tawarkan adalah Rp. 89.000 ribu. Kesannya masih 80 ribuan tapi sebenarnya adalah 90 ribu kurang seribu.
Memasang harga yang bersaing ini cukup penting lho. Ketika sebuah bisnis baru dimulai, harga yang bersaing menjadi salah satu keunggulan yang dapat menarik calon pelanggan. Bahkan, sebagian pebisnis rela memberikan produk/jasa mereka secara gratis kepada beberapa orang dan meminta testimoni dari orang-orang itu. Adanya testimoni asli dari pengguna juga akan meningkatkan kepercayaan orang terhadap produk/jasa dari sebuah bisnis.
#2 Persiapkan materi promosi dengan cara termudah
Ketika ingin mempromosikan bisnismu dengan digital marketing, tak ayal lagi kamu perlu materi promosi. Sebagian besar orang menyewa agensi atau jasa profesional untuk menyiapkan konten promosinya, tapi kamu tidak perlu melakukan itu—terlebih jika bisnismu baru dimulai dan ketersediaan modal yang terbatas.
Oh ya, materi promosi ini bisa berupa teks, gambar, audio atau video. Bagi sebagian orang, menyiapkan materi ini akan cukup rumit, pasalnya mereka tidak memiliki kemampuan desain grafis dan sebagainya. Tapi ada lho alat atau layanan online yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan ini.
Dalam hal desain grafis misalnya, kamu bisa menggunakan layanan Canva, ini gratis dan mudah. Namun jika ingin yang lebih menarik, kamu bisa belajar menggunakan software desain grafis yang gratis seperti Inkscape (untuk vektor) dan GIMP (untuk bitmap). Biar kontennya lebih ciamik, menggunakan vektor dan foto gratis dari beberapa situs micro stock bisa jadi pilihan terbaik.
“Tapi saya kesulitan mencari ide” batinmu.
Jangan khawatir, kamu bisa mendapatkan banyak ide dengan membuka media sosial Pinterest–saya pun sering membukanya untuk mencari inspirasi desain.
Dan lagi, saya mau kasih rahasia yang pernah saya coba dan berhasil. Ini berkaitan dengan motivasi seseorang mau melakukan suatu hal, termasuk membeli sebuah produk atau jasa. Mau tahu?
Tahukah kamu, bahwa manusia cenderung oportunis? Mereka (kita) tidak akan mau melakukan sesuatu kalau itu tidak memberikan manfaat pada mereka. Nah, dalam berbisnis juga seperti itu.
Beberapa waktu yang lalu saya pernah mendapati seorang teman melakukan “spamming” di grup WhatsApp, dia ingin mencari downliner di bisnis jaringan yang ia ikuti. Namun sayangnya, ia membuat teks iklan yang panjang dan tidak menarik. Kemudian saya tertarik untuk mengubah teks iklan itu menjadi singkat namun mengena. Kira-kira begini teks iklan yang saya buat untuknya: “Cukup dengan modal 30.000 rupiah, kamu bisa mendapatkan penghasilan jutaan per bulan. Mau? Hanya untuk 5 orang saja. Kontak saya sekarang di 08XX XXXX XXXX.”
Beberapa menit setelah ia menyebar iklan itu, dia mengontak saya dan berterima kasih karena berkat teks iklan itu banyak orang menghubunginya. Well, paling tidak iklan itu sudah berhasil menarik perhatian, selanjutnya tinggal lah kemampuannya untuk melakukan lobi dan persuasi kepada calon downliner-nya.
Rumus dalam membuat teks iklan yang efektif ini sederhana, yaitu pastikan kamu menjelaskan keuntungan yang bisa didapatkan dari produk/jasa itu, serta jangan lupakan Call to Action yang mengarahkan pada kontak atau laman tertentu. Nah, Call to Action itu seperti yang saya tulis merah di contoh teks iklan tadi. Contoh lainnya banyak, seperti “Beli sekarang”, “Pesan sekarang”, “Pelajari di sini” dan sebagainya. Oh ya, ilmu menulis teks iklan ini disebut copywriting, kamu juga bisa mempelajarinya di internet.
#3 Langsung bikin website atau toko online dengan mudah
Ketika ada calon pelanggan potensial yang ingin mempelajari produk/jasa kita, mereka harus diarahkan ke tempat di mana mereka bisa memperoleh informasi yang dibutuhkannya. Informasi ini bisa dimuat di dalam website atau toko online. Untuk bisa membuat salah satu atau dua hal ini kamu perlu menyewa hosting dan domain.
Oh ya, jenis-jenis hosting ini juga banyak lho, ada shared hosting, dedicated hosting, cloud hosting hingga vitual private server (VPS). Kalau saya boleh saran, lebih baik gunakan cloud hosting atau VPS agar kinerja website atau toko online milikmu menjadi lebih baik. Untuk permulaan, kamu bisa mencari layanan web hosting murah.
“Tapi, cara membuat website atau toko online-nya gimana?”
Kamu bisa pakai Softaculous di halaman kontrol hostinganmu, atau web builder instan lainnya.
#4 Mulai promosi dari lingkaran terdekat terlebih dahulu
Ketika awal mula “launching” bisnis jasa landing page, saya hanya menggunakan media WhatsApp (WA) untuk menyebarkan tautan. Saya menggunakan fitur status WA dan grup untuk menyebarkan teks copywriting singkat. Alhasil, ada 70 kunjungan di hari pertama dan mendapatkan 2 orang pemesan dari orang-orang yang telah mengenal saya.
Cara ini juga bisa kamu coba. Jika kamu ingin melakukan pemasaran digital, mulailah dari lingkaran terdekat terlebih dahulu. Pasalnya, orang-orang yang telah mengenalmu pasti akan lebih mudah untuk percaya dengan produk/jasa yang kamu tawarkan. Nah, ketika kamu telah menyelesaikan transaksi dengan orang di lingkaranmu itu, kamu bisa memasangnya sebagai portofolio, mendapatkan testimoni organik dan sebagainya.
#5 Utamakan gunakan kanal gratis, jika harus promosi berbayar, mulai dengan biaya rendah
Tidak semua kanal digital marketing itu berbayar. Untuk menekan biaya, kamu bisa membuat dan mengelola akun media sosial untuk branding produk/jasa. Buat konten sendiri, optimasi sendiri. Itu gratis. Namun, jika harus melakukan promosi berbayar di media sosial, mulai lah mencoba dengan biaya terendah.
Pada rentang tahun 2016-2018 lalu saya pernah mengelola sebuah blog, awalnya saya optimasi dengan teknik Search Engine Optimization (SEO), cuma karena ingin belajar digital marketing lebih lanjut maka saya coba mengiklankan di Facebook. Karena ini masih coba-coba, jadi saya pasang harga terendah yaitu 10.000 rupiah. Tapi tak disangka, jangkauan dan jumlah kliknya luar biasa. Mencapai 21 ribu jangkauan dengan 3,600-an interaksi.
Tapi promosi berbayar itu kan berbatas waktu, dan jika dipakai untuk jangka panjang bisa menguras uang.
Cara terbaik memang melakukan optimasi manual. Berkat usaha belajar dan menerapkan SEO, alhamdulillah pada tahun 2017 hingga 2018 pertengahan jumlah pengunjung meningkat pesat. Pernah sekali waktu yang mampir ke blog sampai 6.000-an orang dalam sehari, padahal estimasi pengunjung harian dari paket hosting yang saya gunakan waktu itu hanya 2.000 orang, untung paket hostingannya mumpuni sehingga blognya tetap stabil tanpa down. Saya kira penting juga untuk memilih layanan hosting terbaik yang bisa mengakomodasi kebutuhan media kita.
#6 Pelajari dan buat sistem yang memudahkan promosi
Tahukah kamu, sebagian besar pebisnis online yang sukses pada akhirnya tidak menjalankan bisnisnya sendiri, melainkan membangun sistem agar bisnis itu tetap berjalan. Sistem ini memudahkan promosi produk/jasa lho. Sistem itu disebut affiliate marketing (pemasaran afiliasi) dan dropshipping. Untuk dropshipping mungkin kamu sudah tidak asing lagi ya. Dengan sistem ini, kamu bisa membuat orang lain menjualkan produkmu dengan nama/toko mereka sendiri. Kamu bisa meletakkan harga dasar, selebihnya para dropshipper akan menjualkan produkmu dengan margin keuntungan tertentu.
Sedangkan sistem affiliate marketing itu adalah sistem di mana orang lain merekomendasikan produk/jasamu. Mereka akan mendapatkan komisi sekian persen ketika transaksi sukses dilakukan. Sistem ini juga banyak digunakan oleh pebisnis online. Kamu bisa menggunakan kedua sistem ini (atau salah satunya) untuk memudahkan pemasaran produk/jasa bisnismu.
#7 Jangan lupakan tanda pagar alias tagar di media sosial
Satu teknik digital marketing yang paling mudah dilakukan adalah social media marketing. Kamu bisa membuat sebuah akun media sosial dan mempromosikan bisnismu di situ. Hanya saja, agar konten media sosialmu mendapatkan engagement yang tinggi, gunakanlah tagar-tagar tertentu. Misalnya tagar yang sedang populer saat itu. Sejauh yang saya amati, trik ini masih jarang digunakan oleh pebisnis online. Tapi layak dicoba ketika kita baru memulai sebuah bisnis dan belum bisa melakukan promosi berbayar di media sosial.
Cara ini tentu lebih baik daripada mengirimkan komentar “Gamis syar’i nya kakak” pada postingan-postingan populer. Apalagi kalau harus mempromosikan produk berjenis peninggi atau yang semacamnya.
Hanya saja, kalau memungkinkan buatlah konten promosi yang relevan dengan tagar yang sedang populer itu ya. Biar konten promosinya memberi kesan.
Penutup : Tak Perlu Sewa Agensi, Mulai Digital Marketing-mu Sendiri
Yah, tanpa terasa sampailah kita di penghujung artikel ini. Kira-kira, menurutmu seberapa perlu kah digital marketing itu? Saya tidak akan memaksamu untuk mempelajarinya, menggunakannya atau bagaimana pun. Tapi ada sebuah kutipan yang menarik dari sosok fenomenal dunia di bidang bisnis, ia adalah Bill Gates, pendiri Microsoft dan salah satu orang terkaya di dunia. Bill Gates bilang “If your business is not on the internet, then your business will be out of business”–yang dalam bahasa kitanya berarti “jika bisnismu tidak di internet, maka bisnismu akan gulung tikar”.
Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan “pokok” bagi banyak orang. Sekarang dunia sudah berada di genggaman tangan—berkat adanya gawai, maka kita perlu mengambil peluang ini untuk berusaha mencapai kehidupan yang lebih baik. Digital marketing adalah satu contoh ilmu yang berkaitan erat dengan keberadaan internet. Dan kabar baiknya, ilmu ini juga bisa dengan mudah kamu pelajari di internet itu sendiri. So, jangan buru-buru dulu menyewa agensi, pelajari dan mulai digital marketing bisnismu sendiri. Semoga sukses.[]
Referensi:
We Are Social. Digital 2019: Global Internet Use Accelerates. https://wearesocial.com/blog/2019/01/digital-2019-global-internet-use-accelerates
Douglas Busvine. Global spending on digital marketing nears $100 billion: study. https://www.reuters.com/article/us-advertising-digital-idUSKCN1M30XN
Statista. Digital Advertising (Indonesia). https://www.statista.com/outlook/216/120/digital-advertising/indonesia
Kerja sampingan apa ya yang enak, pertanyaan itu yang selalu muncul dibenak pikiranku.
Tapi apa iya ada pekerjaan yang enak, hehe..
Bisnis era digital sekarang ini sangat banyak banget peluang yang bisa kita ambil.
Namun kita juga pasti berpikir untuk bisa menjalankan bisnis sendiri. Apalagi buat orang yang sudah berumah tangga seperti saya ini.
Selain mengharapkan keuntungan juga mengharap bisnis yang dijalankan bisa berkembang.
Dengan ulasan artikel ini, banyak banget ilmu yang bisa kita peroleh.
Artikel yg bgni nih yg saya cari. Rencana emang mau bikin agency digital marketing. Hmm, thanks artikelnya membuka wawasan saya
Lah sama dg yg saya diskusikan dengan istri… mo usaha.. usaha apa.. Dan iya.. Digital marketing sebaiknya dilakukan sendiri.
Banyak software opensource yang “just get the work done” buat marketing. Syaratnya ya musti mau belajar dan tidak lelah mencari tahu. Saat ini ada YouTube dan platform blog yang bisa membantu kita belajar nyaris apa saja.
Sebenarnya tidak ada kata terlambat mempelajari digital marketing, cuma untuk beberapa orang yang sudah ‘berumur’ mungkin akan kesulitan mengejar ilmu yang setiap beberapa bulan selalu berubah. Tapi berita bagusnya, kita jadi akan semakin pintar dan kaya akan pengalaman.
Kurang lebih sependapat dengan artikel ini. Tidak perlu sampai membuka agensi, tetapi minimal bisa diterapkan untuk bisnis yang kita bangun sendiri, sehingga lumayan bisa menghemat budget untuk hire professional.
Yup.. Setuju banget dengan artikel ini. Rasanya semua bisnis #JamanNow harus melakukan Digital Marketing, kalau gak mau ketinggalan dengan kompetitor.
Mantab tips-tipsnya. Ternyata Digital marketing tidak harus mahal.
Bisnis di bidang digital marketing memang sangat memerlukan sebuah website sebagai pusat informasi bisnis kita secara online. Jika hanya menggunakan platform gratis rasanya, belum afdhal, hhe, maka dari itu perlunya kita membeli domain untuk hal tersebut.
Mas, kalau buat landing page pakai apa ya?
Saya buatnya pakai WordPress, Mbak. Ditambah page builder Divi, tapi biasanya orang juga pakai Elementor dan page builder lainnya
Minimal sampai bisnisnya mulai berkembang, Mbak. Pasalnya menemukan bisnis yang cocok untuk dijalani itu sulit, apalagi jika harus bersaing dengan kompetitor yang sudah established, jadi sebaiknya memang lakukan sendiri biar dapat ilmu dan pengalamannya
Benar, Mas. Kalau tidak mempertimbangkan berkahnya usaha, bisa saja kita pakai software “crack-an”, tapi ya ini hasil usaha buat makan kita dan keluarga, mestinya pakai cara-cara yang baik. Benar banget, YouTube sangat membantu untuk mempelajari hal-hal baru
Nyatanya memang tidak ada pekerjaan yang enak ya, jadi memang harus berusaha hehe
Senang rasanya jika tulisan saya bisa membantu 😀
Benar Mas, website dan domain penting sekali, terutama untuk urusan branding 😀
pembahasannya gamblang banget, isi materinya terbuka untuk yang baca. terima kasih ilmu tentang marketingnya. coba saya terapkan perlahan semoga saya bisa menjalani bisnis digital marketing seperti yang dilakukan mas fadli. Coba Geh lihat landing pagenya seperti apa.
Digital marketing-nya saya masih terbatas di ngeblog aja nih. Semoga ada peningkatan ke arah yang lebih banyak dan baik biar bisa menyusul mas Fadli.
awalnya aku mikir begini sih aku terjun dunia menulis di blogger hanya untuk hobi namun makin ke sini ada komunitas blogger pontianak di wilayah aku.. otomatis mereka mengajak aku untuk datang event dan menawari job writer,, nah kebetulan karena membahas marketing sendiri pasti rasanya saya lumayan mengerti step dengan step..
Informasi seperti ini sangat membantu saya
otak saya tuh suka ngeblok hal-hal berbau marketing karena stigma yang terbagun selama ini ini adalah bahwa marketing sama dengan ngoceh (jualan-red) yang harus diakui, saya ga punya kemampuan itu. Nah, baca uraian di atas justru membuka mata saya bahwa teknik marketing adalah seni menarwarkan, bukan memaksa seseorang untuk membeli sesuatu. Ternyata saya salah paham. Sekali lagi terima kasih sudah menyadarkan saya
Aku masih bingung mo mulai digital marketing dari mana. Makasih artikelnya ngasih wawasan. Ntar aku harus baca ulang untuk faham.
banyak hal yang harus disiapkan untuk memulai digital marketing sendiri, tetapi tetap yang utama adalah kuatkan niat dan tekad terlebih dahulu. agar tidak merasa harus mundur ketika dihadapkan pada sebuah probelm suatu saat
Domainesia emang yahutt
52 Miliar USD utk digital marketing bukan dana yang sedikit …. hmmm … tapi butuh usaha yang keras untuk dapat memulai dan terus konsisten di dunia digital marketing
Pengen usaha tapi masih bingung mau memulai dari mana usaha dengan menggunakan digital marketing.
Hihi aku juga digital marketingnya masih sebagai nge blog aja nih. Di dunia Maya aja. Sebenernya klo mempromosikan blog pribadi ke pengusaha2 sekitar untuj di review produk dan semacamnya mungkin bisa juga yaaa..
Hmmm emang harus niat dan konsisten sih untuk memarketing-i diri sndiri
Sekarang promosi apapun memang paling mudah dengan digital ya. Rasanya semua orang memang sudah memegang smartphone sehingga promosi via medsos adalah pilihan tepat
Dengab langkah-langkah yang pas seperti di tulisan ini, yakin deh sukses menanti di depan sana
Aku yang buta tentang bisnis duniandigital jadi dibikin melek gini dengan artikelnya
Cuma yg kutahu sebagai bloger kadang jauh banget fee yg didapat lgsung dr brand dg dr agensi.
wah sedikit banyak belajar digial marketing nih dengan membaca postingan ini. tapi dari semua itu emang penting juga untuk siap menghadapi nyinyiran netijen ya, disaat kita gencar promosi bisnis kita.
Wah, keren banget isinya dan visualnya. Enaknya pakai wordpres ya gini nih. Hihihi. Bisa puas bikin postingan ala ala sendiri.
Tips memulai digital marketingnya bagus dan sangat aplikatif, nih. Makasih ya
Mempelajari teknik SEO terkadang lebih mudah daripada mendapatkan sense nya. Karena hasil jangkauan iklan yang dipasangkan 2 orang SEO specialist hasilnya pasti berbeda. Gimana cara dapatkan sense nya ya wkwk
Menguasai digital marketing memang perlu ya.. Karena pengguna internet saat ini cukup besar, sehingga sayang jika tidak dimanfaatkan. Yang penting mau belajar dan tidak malas mencoba ya..
Mungkin dengan mencoba dan terus mencoba Mbak, belajar dari pengalaman. Algoritma iklan di medsos ataupun Google juga kerap berubah
Bisa mulai dengan menentukan segmen pasar kali, Mbak. Terima kasih kembali
Syukurlah kalau artikel saya membantu
Tapi blogger punya peran penting dalam digital marketing lho Mas 😀
Sama kita mas, dulu saya awalnya ngeblog cuma buat hobi, tapi lama-lamaan ternyata kemampuan blogging bisa mendatangkan banyak manfaat, salah satunya di dunia digital marketing 😀
Benar, Mbak. Calon pelanggan akan lari kalau ada kesan “memaksa” dalam upaya marketing kita, itu juga kali ya yang jadi latar belakang berkembangnya ilmu copywriting, hypnowriting dan sebagainya
Iya Mas, saya terbantu sekali dengan layanan DomaiNesia
Jadi semua amal atau perbuatan memang tergantung kepada niat ya, Mas
Kalau untuk pemain kecil dan pemula seperti kita, cara-cara di artikel agaknya perlu dicoba biar tidak besar pasak daripada tiang, hehe
Benar Mbak, blogger macam kita ini sebenarnya punya bargaining position yang bagus untuk bisa bekerja sama dengan pengusaha. Blogger sangat membantu dalam branding suatu merek/produk atau saja.
Tapi memang, agar karir ngeblog kita bagus, harus berusaha keras untuk personal branding dan memarketing-i diri sendiri (khususnya keahlian kita)
Setahu saya, biasanya fee tergantung sama kekuatan blog kita, setahu saya. Jadi memang harus perkuat blog kita mas
Nah, itu dia. Nyiyiran netizen bisa menggoda kekuatan tekad kita
Iya, Mbak. Yuk migrasi ke WordPress…
Sama-sama Mbak
Benar banget Mbak, yuk dicoba..
saya sudah pernah mencoba untuk memulai digital marketing, tapi karna saya belum paham betul bagaimana cara memulainya jadi ga sampe ujung saya belajar.. Namun berkat artikel ini saya mulai memahami lagi ilmu digital marketing yang belum saya ketahui
Pemaparan yang sangat jelas, Kak. Kebetulan saya berencana mengepakkan sayap membuka website untuk jualan buku – buku saya. Banyak yang harus saya pelajari. Tulisan ini menjadi salah satu referensi. Terima kasih 🙂