Belakangan saya merasa jadi bagian dari orang-orang “konservatif”–itu hanya istilah keren dari “kolot”–pasalnya saya selalu kurang nyaman melihat sesuatu berjalan tidak sebagaimana umumnya. Sebagai contoh, cara memakai jam tangan.
Sebagai orang yang menjunjung tinggi orisinalitas, saya merasa cara terbaik untuk menggunakan jam tangan itu adalah di pergelangan tangan kiri. Dipasang di atas, bukan di bawah. Sedangkan mengenakan jam tangan di pergelangan tangan kanan—baik di atas maupun di bawah—menurut saya melanggar “norma” dalam memakai jam tangan.
Jadinya kalau ketemu orang yang tidak memakai jam tangan di tangan kiri serasa mau ditegur gitu, tapi sayangnya tak pernah berani. Lagipula, itu kan hak mereka ya, ngapain juga saya sewot? Tapi ada satu hal yang lebih bikin kening saya berkerut, yaitu saat menemukan teman mengenakan jam tangan yang mati. Lantaran penasaran, saya tanyalah ke teman itu.
“Jam tangan mati kok masih dipakai?” tanya saya dengan nada menginterogasi, kemudian dengan cengengesan dia bilang: “Buat gaya aja, Bro. Hehe.”
Lagi-lagi, saya tak punya hak untuk sewot. Wong, itu haknya dia. Tapi nyatanya di zaman sekarang ini, jam tangan bukan cuma untuk penunjuk waktu atau gaya lho. Sekarang jam tangan bahkan bisa menjadi teman yang bisa meningkatkan produktivitas kita. Namanya adalah smartwatch alias jam pintar.
Fossil Gen 5 Smartwatch, Pilihan Terbaik Untuk Teman Aktivitas Kita
Jujur, saya pribadi seringkali iri melihat orang-orang yang bisa produktif dan berprestasi. Kok ya mereka bisa mencapai semua itu, sedangkan saya? Padahal kan waktu yang kita semua miliki sama. Sama-sama 24 jam. Tapi ternyata, kalau ditilik betul, ada perbedaan mendasar antara saya dengan mereka. Hal ini sangat menentukan produktivitas seseorang. Itu adalah bagaimana dia mengatur waktunya agar bisa melaksanakan aktivitas-aktivitas dengan baik. Selain itu, juga bagaimana dia bisa mengatur prioritas dari semua aktivitas yang ada.
Nah, berbicara tentang waktu, tentu sangat erat sekali kaitannya dengan jam sebagai penunjuk waktu, bukan? Bukan jam dinding, tetapi jam tangan yang bisa dibawa ke mana-mana biar kita bisa mengelola waktu dan aktivitas kita. Jika dulu jam tangan hanya digunakan sebagai penunjuk waktu biasa, sekarang jam tangan bisa teman terbaik aktivitas kita.
Tak percaya? Bagaimana kalau kita coba lihat apa saja keunggulan smartwatch, kali ini saya ingin mengambil contoh Fossil Gen 5 Smartwatch. Apa saja kelebihan Fossil Gen 5 Smartwatch, dan yang bisa dilakukan jam pintar anyar dari brand populer dan berkualitas ini? Yuk disimak.
Modis dan “Bandel”
Sebagai jam pintar, Fossil Gen 5 tampil dengan desain yang modis. Bingkai yang berdiameter 44 mm sangat pas untuk menghiasi pergelangan tangan, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, hal ini menjadikannya dapat dipakai baik oleh pria maupun wanita. Tersedia berbagai model yang dapat dipilih seperti model dengan tali silikon yang kasual atau tali logam stainless yang lebih formal. Selain itu, desainnya juga kokoh dan kompak, ditambah dengan ketahanan terhadap air membuat Fossil Gen 5 Smartwatch bisa menemani setiap aktivitas anda. Bahkan aktivitas olahgara seperti berenang.
Tahan lama dengan mode baterai pintar
Kekhawatiran banyak pengguna terhadap jam pintar, pada umumnya, adalah ketahanan baterainya. Pasalnya, dengan fitur yang banyak, baterai jam pintar sering terkuras cepat. Namun anda tidak perlu khawatir jika menggunakan Fossil Gen 5, jam pintar ini sudah dibekali dengan 3 mode baterai. Mode pertama yaitu “Daily Mode” yang memungkinan penggunaan semua fitur untuk interaksi maksimum. Mode kedua yaitu “Extended Mode” yang menghidupkan fitur esensial saja sehingga lebih hemat baterai. Mode ketiga yaitu “Time Only” yang membuat jam anda berfungsi sebagai penunjuk waktu saja—di mode ini baterai bisa tahan sampai lebih dari 1 minggu.
Akses mudah fitur unggulan dengan menggeser “tile”
Fossil benar-benar memikirkan pengalaman pengguna, sebab fungsi “tile” di jam pintar ini membuat kita dapat menggunakan fitur unggulan dengan mudah—yaitu dengan menggeser saja. Ada 6 fitur dalam fungsi ini, yaitu Goals, Next Event, Forecast, Heart Rate, Timer, dan Headline. Masing-masing fitur sangat bermanfaat untuk menunjang produktivitas pengguna. Yang menarik bagi saya adalah fitur Heart Rate Tracking yang bisa membantu kita mengetahui detak jantung tanpa harus menghitung secara manual. Fitur Next Event juga sangat berguna agar tidak lupa janji dan tugas-tugas harian anda. Fitur-fitur lain di “tile” ini juga sangat esensial untuk menunjang kreativitas.
Diperlengkap dengan berbagai produk Google
Untuk pengoperasiannya, Fossil Gen 5 Smartwatch dioperasikan dengan Wear OS besutan Google. Sistem operasi ini diperlengkap dengan berbagai layanan Google lainnya. Ada Google Assistant yang bisa diperintah dengan suara, ada Google Pay yang bisa digunakan untuk pembayaran. Selain itu juga ada Google Fit yang bisa mengukur langkah, jarak, detak jantung hingga kalori. Google Fit ini didukung dengan Untethered GPS yang telah tersemat pada Fossil Gen 5 Smartwatch.
Ruang penyimpangan dan speaker
Dengan bekal ruang penyimpanan hingga 8GB, Fossil Gen 5 Smartwatch bisa anda gunakan untuk menyimpan berkas audio atau menambahkan aplikasi. Selain itu, jam pintar ini dibekali speaker yang bisa anda pakai untuk memutar audio tadi atau keperluan lainnya.
Compatible dengan iPhone dan Android
Oh ya, satu lagi, Fossil Gen 5 Smartwatch cocok atau compatible kok dengan iPhone ataupun perangkat seluler berbasis Android. Jadi anda tidak perlu khawatir apakah jam pintar ini dapat cocok dengan ponsel anda.
Berbagai fitur lainnya yang dapat disesuaikan
Selain berbagai fitur di atas, masih banyak fitur lainnya yang bisa anda gunakan pada Fossil Gen 5 Smartwatch, seperti notifikasi, menderingkan ponsel, alarm, kontak, dan sebagainya. Semua fitur tersebut dapat disesuaikan (customizable) dengan mudah dengan hanya menggeser layar saja.
Nah, anda juga bisa menonton video di bawah ini untuk mengenal fitur-fitur Fossil Gen 5 Smartwatch.
Smartwatch: Jam Kekinian yang Tak Hanya Sebatas Penunjuk Waktu
Pada akhirnya dunia ini terus berkembang, bukan? Berbagai inovasi dibuat untuk memudahkan aktivitas manusia. Jika dulu jam hanya sebagai penunjuk waktu, sekarang bisa menjadi penunjang produktivitas harian kita. Itu mungkin karena semakin hari manusia semakin sibuk kali ya, sehingga butuh berbagai perlengkapan yang dapat mendukungnya. Perlengkapan itu salah satunya adalah jam pintar alias smartwatch.
Oh ya, saya jadi teringat paragraf-paragraf awal tadi. Jadi, Fossil Gen 5 Smartwatch ini bagusnya dipakai di mana? Di tangan kiri atau tangan kanan? Di bagian atas atau bawah?
Yah, kalau itu mah terserah anda. Saya janji tidak akan sewot. Tapi sebelum memikirkan mau pakai di tangan mana, tentu anda harus punya dulu Fossil Gen 5 Smartwatch-nya. Nah, anda bisa membeli Fossil Gen 5 Smartwatch di toko seperti Urbanicon, pilih model mana yang anda suka dan tingkatkan produktivitas harian anda dengan makin pintar mengelola waktu.[]
—
Catatan : Tampilan postingan ini telah berubah dari awalnya dikarenakan penggantian tema, versi sebelumnya bisa dilihat di : http://arsip.ajopiaman.com/makin-produktif-dan-smart-dengan-fossil-gen-5-smartwatch/
Jadi pengen nyobak pakek jamnya. Hehe….
Ingin berhenti menggunakan jam yang kadang mati kadang hidup. Hehehe
Kalau ketemu bang Ajo, pasti diplototin. Hehe
Keren jamnya ya mas, multi fungsi banget. Paling suka juga karena ada fitur Google Fitnya. Jadi, bisa enak kalo lagi Jogging.
Hahaha pernah juga saya pakai jam tangan mati biar lebih percaya diri. Tapi tentunya sambil berdoa, mudah-mudahan tidak yang tanya “sekarang jam berapa, Mas?” Wkwkwk.. Btw, Fossil Gen 5 Smartwatch memang lebih dari sekadar jam ya, Mas? Pingin juga saya..
Terus saya pura-pura nanya “sekarang jam berapa ya, Mas?”, ah gak, saya gak sekejam itu kok, hhe
Iya Mas, selain bikin gaya, berkat Google Fit, Fossil Gen 5 berguna sekali untuk olahraga
Kalau ada yang nanya jadi repot ya, Mas
Memang Fossil Gen 5 jadi produk unggulan brand Fossil karena fitur/kegunaannya yang banyak, saya pun juga pengen, hhe
kayaknya boleh juga nih buat dicoba smartwatch ini. apalagi dengan fiturnya yang beragam. Aku selama ini menggunakan arlogi biasa sih, malah yang manual (tanpa ada angkanya)