Selama membuka jasa pembuatan landing page sejak sekitar bulan Maret 2020 lalu, saya menemukan fakta bangkitnya semangat UKM Indonesia. Beberapa buktinya adalah seorang klien saya, sebut saja namanya Fulanah (bukan nama sebenarnya), memesan sebuah landing page untuk produknya sabun cuci serba guna. Selama ini beliau hanya mengandalkan status WhatsApp dan Facebook saja untuk berjualan. Setelah itu, ia ingin melakukan promosi dengan Facebook Ads, cuma karena kurang paham membuat landing page, jadi minta dibantu oleh saya melalui jasa saya di lamanku.id.
Sebenarnya, tidak Fulanah saja yang ingin membuat produk UMKM-nya go online, ada juga klien saya Fulan (nama samaran) yang meracik jamu dari daun binahong dan ingin menjualnya secara online. Beliau sadar bahwa promosi online akan membuat produknya dilihat oleh lebih banyak orang. Strategi penargetan khusus iklan bahkan bisa membuat produk tampil ke orang-orang yang memang membutuhkan.
Omong-omong, baik itu landing page, media sosial, dan iklan berbayar adalah bagian dari digital marketing atau pemasaran digital. Sedikit cerita pembuka di atas paling tidak bisa menjadi gambaran bahwa pemasaran digital bisa menjadi faktor kuat dalam bangkitnya semangat UKM di Indonesia. Oleh sebab itu, setelah ini saya akan coba menjelaskan beberapa langkah sederhana yang bisa Anda terapkan. Terutama bagi Anda yang ingin menambah gairah bisnis UKM baik yang Anda miliki, keluarga atau kenalan Anda. Atau paling tidak, ini bisa jadi “tabungan” wawasan jika nanti Anda memutuskan untuk menjadi pelaku UKM.
Langkah Mudah UKM Go Online dengan Pemasaran Digital
Para wirausahawan saat ini pastilah bersepakat bahwa untuk dapat bersaing sebuah bisnis mesti merambah lahan baru. Lahan itu adalah lahan digital atau internet. Memulai promosi usaha di internet berarti melepas batas ruang. Lokasi bisnis Anda bisa saja di barat Indonesia, tapi produk Anda bisa dinikmati oleh masyarakat di tengah dan timur negeri ini. Toh perusahaan logistik atau pengiriman juga semakin bertumbuh, bukan?
Hanya saja, bagaimana cara memulai pemasaran digital itu dengan mudah? Beberapa poin di bawah agaknya bisa diterapkan oleh para pelaku UKM.
1. Buat dan kampanyekan merek Anda
Tidak seperti usaha mikro, para pegiat usaha kecil dan menengah pastilah ingin bisnisnya berlanjut dan naik level. Maksud saya, Anda pasti ingin produk UKM Anda dicintai oleh pelanggan, bukan? Tapi sayangnya, hal itu tidak akan tercapai jika Anda tidak memberikan perhatian lebih pada merek (brand).
Sayangnya, membangun merek bukanlah hal yang mudah. Ini bukan cuma kata saya, tapi juga kata Pak Budi P. Kartono—seorang praktisi branding—dalam bukunya berjudul “Brand Genius”. Jika saat ini Anda sudah memiliki merek, yang perlu Anda lakukan adalah mengkampanyekannya.
Ketika konsumen sudah mencintai merek Anda, bukan tidak mungkin mereka akan menyebut semua produk yang sama dengan merek Anda. Sebagai contoh di kampung saya, orang-orang hampir selalu menyebut produk pasta gigi (apapun mereknya) dengan sebutan Peps*****, lalu sepeda motor dengan Ho***, pompa air dengan Sa*** dan sebagainya.
“Kalau begitu, bagaimana agar merek kita bisa diterima dan dicintai oleh konsumen?”
Hmm, kalau kata Pak Budi, penuhi 3 unsur, yaitu unik + emosi + kreatif.
Karena bahasan artikel kita saat ini tidak khusus tentang branding, jadi saya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut. Cuma saya kasih gambaran sederhana tentang bagaimana merek bisa mengikat emosi konsumen, itu seperti perasaan keren yang muncul ketika Anda meminum secangkir kopi mahal yang Anda beli di mall atau kafe-kafe.
Sekarang, ini rahasianya, salah satu strategi untuk memantik bangkitnya semangat UKM Indonesia dengan branding adalah beli domain dan hosting untuk bisnis Anda, setelah itu buat situs atau toko virtual/daring Anda sendiri di atasnya. Adanya website bisnis akan sangat mendukung branding. Tapi ini akan saya jelaskan lebih lanjut nanti.
2. Pastikan produk dan jasa Anda layak untuk tampil
Aspek visual di dalam pemasaran digital tidak bisa diremehkan lho. Sederhananya, saat orang tidak bisa melihat dan memegang produk Anda secara langsung, mereka tentu akan melihat foto-foto dan desain dari produk Anda. Artinya, menghadirkan “penampakan” terbaik dari produk itu adalah sebuah keniscayaan.
Untuk memastikan produk Anda tampil dengan layak dan baik, Anda perlu memberikan perhatian lebih pada desain kemasan, foto-foto produk dan materi promosi.
Kemasan yang baik akan membuat calon konsumen tertarik dengan produk Anda. Anda juga bisa meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek Anda melalui kemasan. Lebih lanjut, sebuah studi ilmiah bertajuk “The impact of packaging, price and brand awareness on brand loyalty: Evidence from the paint retailing industry” yang dipublikasikan di jurnal Acta Commercii mengatakan bahwa kemasan punya hubungan positif dengan loyalitas konsumen terhadap sebuah merek.
Selain itu, foto-foto dari produk juga mesti diperhatikan. Pun produk Anda bagus, tapi tidak difoto dengan baik, calon konsumen akan kurang tertarik. Percayalah, Anda tidak perlu kamera mahal untuk mendapatkan foto yang bagus, Anda mungkin hanya perlu belajar tentang fotografi produk. Kabar baiknya, ilmu-ilmu tentang itu bisa didapatkan dengan gratis di internet.
“Lalu, bagaimana dengan materi promosi?”
Tunggu, memang desain grafis dan lainnya itu penting, tapi cobalah memulai dengan mengumpulkan testimoni konsumen Anda walau sekadar tangkapan layar chat, foto atau bahkan video saja. Testimoni sangat dibutuhkan untuk menciptakan kepercayaan dari pelanggan.
3. Buat akun media sosial saat ini masih gratis
Anggaplah sekarang Anda sudah punya merek, kemasan yang bagus, foto-foto yang cakep untuk materi promosi yang sudah lebih dari cukup. Jangan buru-buru “membakar uang” untuk beriklan. Mulailah dari promosi organik di media sosial. Toh, sampai sekarang akun di media sosial masih bisa dibuat dengan gratis.
Tapi tunggu dulu, agar tenaga dan waktu Anda tidak terbuang tanpa hasil yang memuaskan, Anda harus memilih platform media sosial yang tepat.
Gampangnya, jika target pasar Anda anak muda, maka gunakanlah Instagram. Jika target Anda adalah mereka yang dewasa, gunakan Facebook. Anda juga bisa menggunakan Twitter untuk menjangkau anak muda. Ini bukan berarti tidak boleh menggunakan 2 atau 3 platform sekaligus, tapi untuk di awal-awal, tidak ada salahnya memusatkan perhatian dan tenaga pada satu platform saja, bukan?
Selain itu, grup chatting juga bisa digunakan untuk promosi, tapi lakukan dengan elegan ya. Usahakan promosi di waktu-waktu utama (prime time), saat orang-orang banyak santai.
4. Jika harus, pilih kampanye berbayar yang cocok
Jika Anda punya dana promosi, Anda bisa menjalankan iklan. Tapi pertanyaannya iklan seperti apa yang cocok?
Facebook dan Instagram Ads bisa digunakan jika memiliki dana khusus dan ingin menjangkau orang-orang dengan penyaringan spesifik. Misalnya jika Anda menjual perlengkapan merajut, Anda bisa menyortir audiens dengan hobi terkait. Kabar baiknya, iklan di kedua platform tadi bisa dimulai hanya dengan Rp. 10.000 saja per harinya.
Namun, jika Anda menjalankan bisnis yang sangat spesifik, Anda bisa juga menggunakan Google Ads, tepatnya iklan penelusuran, agar website Anda muncul pada orang yang memang membutuhkan info itu saja.
Di rentang Juli hingga awal November 2020 ini saya mencoba menjalankan Iklan Penelusuran Google Ads untuk Jasa Pembuatan Landing Page saya. Alhamdulillah saya dapat puluhan klien dari iklan berbayar. Yah, walaupun biaya iklan sudah mencapai jutaan, tapi pendapatannya sudah menutupi dan berlebih-lebih kok.
Di luar itu, masih banyak metode kampanye berbayar lainnya yang bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan budget Anda.
5. Buat sistem dan jaringan pemasaran
Bisnis akan dapat bertahan lama jika punya sistem yang baik, begitu kata para pakar. Sistem yang ingin saya bahas di sini adalah adalah sistem pemasaran.
Anda bisa menjual secara langsung pada konsumen, hanya saja itu akan cukup menguras waktu, tenaga dan dana. Oleh karenanya, cobalah kembangkan sistem dan jaringan pemasaran seperti sistem reseller, dropshipper atau bahkan pemasaran afiliasi.
Jika Anda sudah punya jaringan pemasaran seperti itu, paling tidak Anda bisa lebih fokus pada proses produksi karena ada orang-orang yang mau membantu menjualkan produk Anda.
6. Pasarkan produk dan/atau jasa di marketplace
Sampailah kita pada poin ke-6, dan mungkin agak sedikit aneh. “Kenapa ini tidak disarankan sedari awal?” Anda boleh setuju atau tidak, tapi bagi saya berjualan di marketplace itu punya kekurangan yang bisa berimpak banyak pada bisnis. Dua di antaranya adalah sulitnya melakukan branding di sana dan marketplace adalah tempat orang perang harga.
Namun terlepas dari itu, Anda tetap saya sarankan untuk punya toko di marketplace, karena paling tidak, calon konsumen lebih merasa aman untuk transaksi di platform dengan rekening bersama dari pada rekening penjual secara langsung—terlebih jika merek Anda belum dikenal.
7. Sewa dan bangun lapak digital Anda sendiri dengan mudah
The last but not least, Anda harus menyewa dan membangun lapak digital Anda sendiri.
“Seberapa penting?”
Sangat penting, karena walaupun Anda berjualan secara online, Anda tetap butuh toko yang membuktikan bahwa bisnis Anda ada dan dikelola dengan serius. Tentu saja itu akan sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek Anda.
“Tapi kan membuat lapak digital seperti website itu sulit, Bang”
Tidak juga, persepsi “sulit” ini juga yang barangkali membuat UKM tertahan untuk Go Online dan menjangkau pasar yang lebih luas. Faktanya, ada kok website builder terbaik yang bisa digunakan dengan mudah. Bahkan, Anda bisa kok membuat website dalam 1 menit.
“Serius dalam 1 menit?”
Dengan website builder, waktu sesingkat itu memungkinkan, hanya saja memang butuh beberapa menit tambahan hingga Anda berhasil memasukkan semua konten yang Anda butuhkan. Cuma kalau boleh saya saran, Anda bisa menghemat uang dan membuat website secara mudah melalui layanan Web1Menit dari MasterWeb.
Tenang saja, saya merekomendasikan layanan tersebut karena saya sudah mencoba. MasterWeb bahkan memberikan layanan trial selama 14 hari agar konsumen bisa mencoba fitur yang sangat memudahkan pebisnis untuk membuat lapak digital mereka sendiri itu.
Pembuatan web dengan builder tersebut sangat mudah. Pengguna akan diberikan berbagai pilihan template untuk memulai website mereka. Saya putuskan memilih satu template untuk mencoba layanan Web1Menit, dan benar saja, pembuatan web-nya sangat mudah. Semudah apa? Tonton video saya di bawah ya.
Oh ya, jika Anda juga ingin mencoba Web1Menit dari MasterWeb, pastikan Anda menyiapkan domain atau bisa beli domain baru saat memesan layanan trial. Selanjutnya, silakan kirim tiket ke MasterWeb untuk aktivasi layanan trial Anda. Atau jika Anda ingin memesan langsung layanan tersebut, biayanya sangat murah kok, mulai dari Rp. 19.000 saja per bulannya. Jauh lebih murah dari pada biaya pulsa bulanan, bukan?
Nah, dari semua poin yang sudah saya jelaskan, persepsi bahwa pemasaran digital itu sulit dan mahal sudah terbantahkan, bukan? Karena ini adalah era digital, maka sangat masuk akal jika pemasaran digital bisa mendorong bangkitnya semangat UKM Indonesia.
Dorong Bangkitnya Semangat UKM Indonesia Melalui Pemasaran Digital
Setelah semua yang saya tuliskan di atas, tentu bisa diambil kesimpulan bahwa pemasaran digital adalah strategi yang mau tidak mau harus ditempuh oleh UKM jika mereka ingin survive di era digital seperti sekarang ini. Saat pemasaran digital bisa dijalankan dengan baik, tentu saja dapat membangkitkan gairah dan semangat UKM untuk maju.
Selama beberapa bulan menjalankan bisnis pembuatan landing page, saya menemukan banyak pebisnis-pebisnis online skala kecil dan menengah mulai ngeh dengan yang namanya pemasaran digital itu. Beberapa dari mereka berujung klosing, meskipun banyak juga yang cuma hit and run alias tanya doang pesan kagak. Yang jelas, animo mereka untuk memiliki website landing page sendiri sudah terbukti dengan keputusan mereka menghubungi saya.
Cerita lainnya, beberapa dari mereka bahkan tidak paham apa itu hosting dan domain. Oleh karena itu, seringkali saya memberikan rekomendasi provider hosting murah untuk UMKM. Provider hosting tersebut adalah MasterWeb dengan produk Hosting UMKM mereka. Harganya terjangkau banget dan sumber dayanya juga dapat diandalkan. Mulai dari Rp. 19.900 saja per bulan sudah dapat hosting dengan kapasitas penyimpanan 2 GB, unlimited bandwith, unlimited subdomain, gratis domain dan berbagai kelebihan lainnya.
Anda bisa memilih hosting UKM tersebut untuk membangun sendiri situs atau lapak digital bisnis Anda. Dengan demikian, Anda sudah punya modal untuk menjalankan kampanye pemasaran digital dengan mudah. Ya, meskipun tetap butuh waktu untuk membuat bisnis Anda stabil dan mapan, toh setiap bisnis butuh waktu untuk berkembang, bukan?
Mungkin ada bisnis yang booming cepat dan lalu viral, tapi ingat saja konsep ini : easy come, easy go. Sesuatu yang membesar secara cepat biasanya juga menghilang dengan cepat juga. Terkhusus untuk bisnis Anda, saya yakin Anda pasti menginginkan proses pertumbuhan yang sehat sehingga bisa bertahan untuk jangka panjang.
Nah, sekaranglah kesempatan Anda untuk membangun pondasi bisnis Anda. Bangkitkan gairah bisnis Anda dan dorong bangkitnya semangat UKM Indonesia dengan mudah bersama pemasaran digital. Percayalah Go Online itu mudah, terlebih dengan adanya layanan Web1Menit dan Hosting UMKM murah dari MasterWeb. Semoga bisnis Anda sukses dan jaya![]
Artikel ini lulus pengujian dengan copyscape
Unik + emosi + kreatif.
Iya juga ya 3 hal ini emang bisa jadi daya tarik bagi calon konsumen.
pemasaran digital emang pas banget ya di masa sekarang ini. Ternyata beriklan di facebook dan instagram murah juga ya, bisa 10 ribu aja per hari. Kirain ratusan ribu
Sekarang bikin landing page semakin mudah saja ya, apalagi harganya juga terjangkau. Bisnis online lewat sosmed dengan menggunakan landing page tentu lebih menjanjikan ya, ketimbang lewat WA saja.
Ajarin dong om, kan Uda jagonya nih
Zaman now UKM bisa mengalahkan brand besar juga karena teknologi internet dan informasi. Saya sudah lihat buktinya pada tetangga saya yang menjual masker khusus wanita. Di masa pandemi ini panen besar dia
UMKM memang harus dibantu untuk memasarkan produk karena seringkali kurangnya sosialisasi membuat produk mereka kurang dikenal. Artikel yang sangat menginspirasi
Memang betul UMKM ini harus terus bergerak dan berinovasi di saat pandemi. Pemilik UMKM juga harus belajar dan mau memanfaatkan sarana promosi secara digital agar bisnisnya menjadi cuan. Thanks informasinya, menambah wawasan semua orang dan pelaku UMKM.
Penasaran deh Uda sudah menghabiskan dua juta untuk iklan. Apakah itu iklan untuk memperkenalkan blog uda? Buka kelas dong biar bisa tahu, gimana bisa hasilin lebih dari dua juta.
Aslinya aku tuh pengen pesen landing page di lamanku.id tapi malu product ku ***** gitu wkwkwk. Karena kadang ada aja yang pesan via fanspage/instagram tapi 80% deal sisanya 20% males nangepinya karena beberapa cowok suka iseng. Sementara di marketplace potongan sampai 3-5% trus masih perang harga, bayar iklan. Tipis banget keuntungan.
Kalau bikin web yang langsung kaya market place gitu gimana da? Jadi ada keranjang belanja, langsung transaksi gitu bisa nggak ya? Itu masuk landing page atau bukan sih?
makin menjadi2 si bapak ini. kemarin ada bahas dg coach bisnis di jambi, tp aku rada dong2 kalo urusan jualan. ilmunya mantap, tunggu dpt hidayah tar tak pesen jg
Membaca ini rasanya ingin punya bisnis lalu iklanin dan ikuti saran-saran yang ditulis dalam artikel ini. Tapi bingung, bisnis apa yah yg tidak merepotkan.
Ah, dasar saya bukan pebisnis belum apa-apa sudah tidak mau repot
Era digital menuntut kita pelaku usaha untuk melek teknologi ya, segaptek-gapteknya tetep harus terbuka dan belajar.
Yang seperti Go Online ini dibutuhkan oleh umkm.
Semangat dan sukses selalu ^___^
Jadi pengen pesen landingpage jugaaaa, mudah2an segera ada rezekinya buat pesan, soalnya saya lagi belajar bisnis juga hehehe
Kalau ngadain kelas soal beginian, mohon kabari ya pak, menarik banget infonya!
Pemasaran di era digital ini memang membutuhkan keseriusan dalam mengelola media, tipsnya keren banget
Betul mbak, kalau dikelola dengan serius, bis mendatangkan cuan yang banyak meski dengan dana yang lebih sedikit daripada pemasaran konvensional
Boleh mbak, kontak aja kalau memang butuh landing page. Kalau untuk kelasnya, sebenarnya bisa dipelajari dengan mudah di YouTube atau di webinar-webinar gratis yang banyak sekarang lho
Biar terwujud bangkitnya semangat UKM Indonesia itu, UKM memang harus go online Mbak. Biasanya semangat rendah karena tidak banyak penjualan, kalau internet bisa digunakan secara maksimal, semangatnya insyaa Allah juga akan meningkat
Mungkin bisa mulai dengan yang mudah, seperti bisnis skema dropshipping, hhe
Semoga hidayahnya cepat datang ya mbak, hha
Itu website e-commerce Mbak, tapi bisa dibuat dengan WordPress kok, ada pluginnya. Bisa diintegrasikan juga dengan database seperti ongkos kirim dll
Sebenarnya untuk promosi jasa sih mbak, tapi bisa kok buat dipakai untuk memperkenalkan blog
Terima kasih kembali, Mas. Kalau nemu temannya yang praktisi UMKM tapi bingung dengan cara go online, boleh direkomendasikan tulisan saya ini Mas 😁
Iya Mbak. Karena pelaku UKM ini kan beragam juga tingkat pengetahuannya. Jadi perlu bantuan dalam edukasi
Wah, tetangganya piawai memanfaatkan peluang ya pak
Ha, mudah-mudahan kapan2 bisa bikin kelas tentang ini, Mas 🙂
Iya mbak, bisa dimulai dari dana yang kecil dulu, kalau prospeknya bagus bisa ditingkatkan sedikit demi sedikit
Membaca artikel ini membuatku pengen bikin usaha juga. Apalagi sekarang ini teknologi sudah sangat mendukung untuk berbisnis dari rumah. Terimakasih artikelnya, Da Fad. Jadi semangat lagi nih.
Untuk di zaman digital ini, memang baiknya UMKM itu melakukan pemasaran secara digital. Apalagi dengan kondisi pandemi saat ini, yang makin banyak orang yang berada di rumah saja. Kalau memang perlu promosi berbayar juga gak masalah jika memang hasilnya bisa sampe ke lebih banyak target market kita.
Emang bener deh pemasaran digital merupakan strategi penting yang harus diterapkan oleh UKM agar bisa survive di masa pandemi seperti ini. Bisnis landing page nih penting banget juga ya daripada pemasaran konvensional. Kita sebagai pebisnis juga ngga boleh ketinggalan jaman!
Wah, aku ada di tempat yang tepat nih. Karena Ibuku juga termasuk pelaku UMKM, bkin sambel homemade kemasan. Pengen banget diseriusin. Kapan2 kujapri deh Uda buat ngobrolin landing page, hehe
Jika pemasaran digital dijalankan dengan baik maka UKM pasti akan lebih banyak yang bangkit dan makin maju. Sangat menarik mengingat biaya terjangkau dan kemudahan layanan Web1Menit dengan MasterWeb pasti akan membantu para pelaku UKM untuk mengembangkan usahanya
Digital marketing buat saya itu untuk branding terlebih dahulu. Soalnya saya merasa belum punya cukup nama untuk punya atau membuat lapak sendiri. Sambil pelan-pelan membuka lapak sendiri. Harus belajar dan berlatih lagi dari Uda ini 。◕‿◕。
Promosi online saat ini memang efektif Kak… Apalagi kepercayaan msyarakat meningkat lebih tinggi terhadap pembelian online. Ini hasil penelitian, tapi lupa saya sumbernya. Jadi penasaran pengen punya landing page juga buat usaha percetakan dan marchandise.
Langkah langkahnya bisa dicatet nih. Pas banget buat memasarkan produk secara digital. Makasih uda.dipelajari dulu.
Menjadi pelaku UKM di jaman sekarang ini emang kudu melek teknologi, karena sekarang semua serba digital. Kalo nggak gitu bisa kalah saing sama yang lainnya.
Foto-foto keren untuk produk UKM bisa kok pakai kamera HP. Sekarang udah canggih-canggih juga. Tinggal kita yang bergerak deh…
Keren nih Masterweb, ada Web1Menit. Apalagi tadi lihat videonya, engga terlalu susah ya…Semoga UKM semakin maju
LP emang mendorong pengguna untuk fokus pada satu produk dan lekas melakukan transaksi di website. EMang di era ini kayaknay para pelaku UKM harus sadar akan pentingnya LP.
Sekarang nggak ada alasan orang untuk bilang “susah kalau mau usaha”, cukup dengan memanfaatkan handphone, internet dan teknologi pasti bisa ya Uda.
Ditambah lagi dengan hosting dan domain di Masterweb, membuat proses branding UKM juga bisa lebih cepat.
Semoga banyak UKM yang membaca artikel ini
Ayo mbak cari ide usaha dan mulai garap 🙂
Kalau dapat pola dan triknya, promosi berbayar bisa mendatangkan banyak sales lho, Mbak. Cuma banyak UMKM yang masih takut dan ragu untuk beriklan
Kalau mau bagus pemasaran digitalnya, memang sebaiknya punya landing page mbak, jadi calon konsumen bisa mengetahui info produk/jasa kita dengan detail
Boleh, Mbak. Ditunggu lho, hhe
Iya mbak, banyak yang mikir bikin web susah, tapi kalau ada builder macam Web1Menit dari MasterWeb bisa jadi lebih gampang
Digital marketing bisa dipakai buat personal branding juga kok, Mbak. Kalau bagi blogger, bisa menaikkan otoritas dan engagement
Saya pernah lihat di marketplace, ada lho yang jualan jasa print kertas, buku atau laporan. Percetakan bisa banget memanfaatkan pemasaran digital untuk meningkatkan penjualan
Sama-sama, Mbak. Cukup mudah untuk dilakukan demi mendorong bangkitnya UKM Indonesia
Iya, menunda sama saja dengan melepas calon konsumen potensial ke kompetitor
Aamiin. Tidak harus pakai kamera mahal memang mbak, fotografi pakai HP juga bisa menghasilkan foto yang ciamik
Iya mas, soalnya LP kan didesain khusus untuk mengarahkan lead untuk membeli
Aamiin ya Rabb. Memang mudah kalau kita tahu langkah-langkahnya mbak
Beberapa kendala emang pada niat yaa kak. Hehehe. Meskipun udah pakai jurus apapun tapi kalo musiman doang dan ngga konsisten ngga akan keliatan hasilnya huhu.
Kurang branding nih aku jugaa. Webmaster bikin ngiler layanannya.
wah keren nih masterweb menyediakan hosting khusus untuk umkm. jadi para pengusaha umkm bisa expansi bisnisnya ke dunia digital. jangkauan marketing jadi lebih luas, dengan harapan omset dan brand juga meningkat ya