Beberapa tahun yang lalu, saya membeli sebuah smartphone merek Samsung, tepatnya Samsung Galaxy J2. HP ini bukanlah HP mid-end apalagi flagship, ia tak ubahnya sebuah HP entry level dari Samsung, tapi yang menarik layarnya sudah dibekali Super AMOLED saat itu. Sebagai pengguna saya sangat terbantu dengan kelebihan layar Super AMOLED tersebut.
Dulu kita bisa menemukan jenis layar ini di ponsel pintar kelas menengah ke bawah, tapi sekarang agaknya hanya hampir semua di kelas menengah ke atas.
Tapi Anda penasaran tidak sih tentang apa keunggulan layar Super AMOLED ini? Kenapa ia lebih disukai ketimbang panel IPS. Tenang, di bawah sudah ada pembahasannya. Yuk baca lebih lanjut.
Apa Itu Super AMOLED
Sebelum kita melangkah lebih jauh, ada baiknya kita kenali dulu nih si layar Super AMOLED ini.
Super AMOLED adalah layar AMOLED yang memiliki fungsi sentuh terintegrasi, ia tidak lagi membutuhkan sebuah layer atau lapisan untuk mengidentifikasi sentuhan di permukaan layar karena lapisan tersebut sudah terintegrasi langsung pada layar itu sendiri.
Selain itu, Super AMOLED juga berarti layar AMOLED level “super”. AMOLED sendiri merupakan singkatan dari Active Matrix Organic Light Emiting Diode. OLED sendiri sudah sangat populer digunakan dalam perangkat elektronik, “lampu” ini terdiri dari lapisan-lapisan tipis yang tersusun oleh molekul organik yang dapat memancarkan cahaya ketika dialiri listrik.
Teknologi layar Super AMOLED akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dari pada layar biasa. Kelebihan tersebut tidak hanya pada tampilan tetapi juga pada interaksi pengguna dengan perangkat dan berbagai sektor lainnya.
Untuk lebih jelasnya tentang teknologi layar ini, yuk kita lanjutkan pembahasan pada kelebihan layar Super AMOLED tersebut.
Kelebihan Layar Super AMOLED
Istilah “Super AMOLED” sebenarnya lebih dekat pada pabrikan Samsung, karena mereka menggunakan ini dalam marketing produk mereka. Meskipun demikian, layar AMOLED juga digunakan oleh berbagai merk lain. Tentang kenapa jenis layar satu ini disukai, tentu ada alasan. Berikut beberapa kelebihan layar Super AMOLED yang layak untuk Anda ketahui.
Lebih cepat dan efisien
OLED pada dasarnya adalah self-emitting diode di mana ia memiliki kemampuan untuk memancarkan cahaya secara mandiri. Hal ini memungkinkan kecepatan respon yang lebih cepat dengan level kontras yang lebih tinggi. Selain itu, layar Super AMOLED juga dapat mengontrol piksel sehingga menghasilkan kinerja yang lebih baik.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan utama mengapa sebagian smartphone menengah ke atas menggunakan layar Super AMOLED dari pada layar lainnya.
Lebih tajam dan detail
Rasio kontras antara warna putih tercerah dengan hitam tergelap sangat tinggi pada layar Super AMOLED. Inilah yang menjadikannya lebih unggul dari pada teknologi layar lainnya, sebut saja IPS atau TN.
Kontrasi rasionya mencapai 100.000:1, sedangkan layar biasa sekitar 1.000:1. Alhasil, layar Super AMOLED menghasilkan gambar yang lebih tajam dan detail.
View angle lebih luas
Pada umumnya kita memang melihat layar dari arah atas, tapi ada kalanya kita perlu melihatnya dari samping. Setiap jenis layar akan memberikan sudut penglihatan (view angle) yang berbeda-beda.
Layar TN memiliki view angle yang lebih kecil dari layar IPS. Sedangkan layar Super AMOLED mampu memberikan view angle yang lebih luas dari pada kedua layar sebelumnya. Ini menjadi keunggulan tersendiri ketika Anda suka menggunakan perangkat di berbagai posisi.
Menghasilkan lebih banyak warna
Super AMOLED juga akan memanjakan pengguna dengan lebih banyak warna. Layar ini pada umumnya memiliki resolusi yang tinggi dengan rentang warna (color gamut) yang luas. Sehingga, ia bisa menghasilkan warna yang lebih jernih.
Kemampuan ini membuat gambar tampil lebih jelas dan lebih berwarna. Hanya saja, ada kelemahan di sisi yang sama. Beberapa sumber menyebutkan bahwa akurasi warna dari Super AMOLED tidak lebih baik dari IPS LCD.
Layar lebih terang
Saat Anda menggunakannya di luar ruangan, layar Super AMOLED akan lebih jelas dan terang dari pada beberapa teknologi layar lainnya. Konon performa layar ini 20% lebih terang dari layar biasa.
Kelebihan layar Super AMOLED satu ini tentu akan sangat berguna jika Anda adalah orang yang bekerja di lapangan. Anda bisa melihat layar smartphone tanpa perlu menutup cahaya matahari dengan telapak tangan.
Lebih hemat konsumsi daya
Super AMOLED nyatanya juga lebih hemat daya dari pada jenis layar lainnya. Ia mampu menghemat 20% daya baterai perangkat Anda. Hal ini karena Super AMOLED tidak menggunakan backlighting yang umumnya dipakai oleh layar lain.
Selain itu, panel-panel pada Super AMOLED akan menyesuaikan konsumsi daya dengan warna gelap-terang warna yang dihasilkan. Ini akan membuat penggunaan daya jadi lebih efisien.
Minim motion blur saat memutar video
Terakhir, kemampuan Super AMOLED untuk bekerja cepat dan efisien juga akan membuatnya lebih smooth saat memutar video. Blur atau buram saat gambar bergerak dapat diminimalisir sehingga Anda bisa menikmati sajian video dengan lebih baik.
Ini mungkin terlihat remeh, tapi bagi sebagian orang, ini bisa menjadi masalah. Apalagi jika resolusi layar sudah tinggi tapi masih banyak motion blur.
Kesimpulan
Di atas sudah kita ulas berbagai kelebihan layar Super AMOLED. Tapi di samping kelebihan, tentu ia juga punya kelemahan. Kelemahan utama dari teknologi layar ini adalah harganya yang mahal. Itulah alasan mengapa layar Super AMOLED sebagian besar ada pada ponsel pintar kelas menengah ke atas.
Selain harganya yang mahal, layar ini juga sulit untuk diperbaiki ketika sudah rusak. Pilihan terbaiknya adalah mengganti dengan layar baru yang tentu saja mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Kisaran harganya sekitar 750 ribu ke atas untuk LCD Super AMOLED smartphone yang masih tergolong seri baru.
Pada akhirnya, balik pada kaidah “ada harga, ada kualitas”, bukan?
Jika Anda memang ingin memiliki smartphone dengan layar Super AMOLED, ada cukup banyak merk hp terbaik yang menggunakannya. Umumnya sih Samsung, tapi merk lain seperti Xiaomi dan Vivo juga ada yang menggunakannya. Kesudahannya, terima kasih sudah membaca.