Merk atau brand agaknya adalah hal yang paling seseorang pertimbangkan ketika ia ingin membeli sebuah HP baru. Terlebih banyak sekali merk HP terbaik dan awet saat ini. Harga yang mereka tawarkan juga beragam, mulai dari entry level hingga ke flagship. Pertanyaannya, mana yang sebaiknya kita pilih?
Saat ajopiaman membeli HP baru dulu, juga sempat bingung tuh. Setiap brand memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, harus dipertimbangkan betul mana yang cocok dengan kita. Nyatanya terbaik itu relatif, terbaik bagi saya belum tentu terbaik bagi Anda, bukan?
Namun tenang saja, saya sudah melakukan riset dan membuat beberapa daftar merk HP, khususnya smartphone, terbaik, berkualitas, dan tentu saja awet di artikel ini. Yuk simak.
Sekilas Pasar HP di Indonesia
Tidak dapat kita pungkiri, Indonesia adalah negara tujuan pasar bagi banyak sekali merk HP terbaik di dunia. Kenapa demikian? Karena jumlah penduduk Indonesia yang besar dan perilaku konsumtifnya.
Di samping itu, sebenarnya ada faktor lain sih, terutama karena HP android yang update-nya cepat sekali. Hanya dalam 1-2 tahun, sebuah HP bisa jadi tidak relevan lagi untuk memenuhi kebutuhan pengguna dengan maksimal. Pertama, OS sudah ketinggalan. Kedua, spesifikasi tidak cukup mumpuni untuk berbagai aplikasi yang terus mendapatkan pembaruan.
Melansir liputan6.com, total penjualan smartphone di tahun 2021 ini diprediksi mencapai 1,5 miliar unit lho. Wow, itu banyak sekali. Sementara jumlah penduduk Indonesia hanyalah 270 juta orang. Itu berarti 1 orang bisa saja membeli HP 2-3 kali dalam satu tahun.
Omong-omong, Anda sendiri apa motivasinya mencari info mengenai merk HP terbaik dan awet ini? Besar kemungkinan Anda ingin mencari HP baru, bukan? Pun jika tidak, informasi di bawah tetap akan bermanfaat buat wawasan Anda kok.
Merk HP Terbaik dan Awet di Indonesia
Jika kita cermati lagi judulnya, ajopiaman.com sengaja memfokuskan ulasan merk hp terbaik dan awet berdasarkan pada geo atau lokasi Indonesia. Hal ini karena tidak semua HP terbaik dijual secara resmi di negeri ini. Sebut saja Oneplus dan Google Pixel, kedua merk ini tidak ada di negeri ini, sehingga jika pun Anda ingin memilikinya harus impor.
Saya tidak menyarankan membeli HP impor karena tidak resmi. Anda juga akan kesulitan jika ingin memperbaiki HP tersebut ketika ada masalah. Oh ya, selain itu saya ingin disclaimer dulu, saya belum mencoba smartphone dari semua brand di bawah. Adapun yang saya coba barulah Samsung, Xiaomi, dan Realme. Sisanya saya tulis di sini berdasarkan hasil riset saya di internet.
Oleh karena itu, jadikan saja daftar merk HP terbaik di Indonesia di bawah ini sebagai bahan pertimbangan Anda dalam memilh. Anda boleh setuju atau tidak dengan hasil riset dan opini saya tersebut.
Samsung
Samsung Galaxy S7 Edge (2016)
Dikutip dari data Statista, Samsung merajai market share penjualan smartphone di Indonesia pada Juli 2021 ini. Hal ini sebenarnya bukan hal yang mengejutkan lagi, pasarnya brand asal Korea Selatan ini memang brand HP terkemuka di dunia saat ini.
Samsung punya beragam kelas atau seri dari ponsel pintar mereka. Mulai dari seri Galaxy J, A, Note, S, hingga Z yang hype banget dengan Galaxy Z Fold dan Z Flip mereka. Selain itu, HP Samsung juga awet dan berkualitas.
Beberapa tahun yang lalu saya pernah membeli salah satu smartphone samsung seri Galaxy J, sampai sekarang masih bisa digunakan. Orang tua saya pernah membeli Galaxy J1, adik saya beli Galaxy Ace 4. Meskipun seri-seri itu termasuk entry-level, masa pakainya cukup panjang.
Kelebihan Samsung
- Memiliki berbagai seri dengan rentang harga berbeda
- Service center mereka tersebar di Indonesia, terutama di kota besar
- Hardware terbaik di kelasnya (memory, RAM, prosesor, layar hingga kamera)
Kekurangan Samsung
- Kapasitas dan ketahan baterai cenderung lebih kecil
- Harga sedikit lebih mahal
Khusus untuk kapasitas baterai, akhir-akhir ini Samsung juga sudah ikutan brand lain untuk menyematkan non removable battery dengan kapasitas yang besar. Sepertinya mereka tidak ingin kehilangan pasar.
Dan yang menarik dari Samsung, meskipun dunia sekarang fokus pada smartphone, brand ini tetap memproduksi feature phone atau ponsel biasa. Hal ini bisa jadi alternatif bagi orang yang ingin memisahkan nomor pribadi dengan nomor kerjanya. Pasalnya ponsel biasa tentu lebih tahan hingga beberapa hari karena sebatas menjawab telepon saja.
Well, untuk harga, karena serinya banyak, HP Samsung juga punya banyak rentang harga. Namun jika ajopiaman perlu tuliskan secara garis besar, berikut harga ponsel Samsung: 1-6 jutaan untuk seri Galaxy A dan M, tergantung dengan spesifikasi yang ditawarkan. Sementara untuk Galaxy S mulai dari 8 juta rupiah, dan Galaxy Z mulai dari 14 jutaan.
Samsung juga merupakan salah satu merk tablet terbaik dengan Galaxy Tab mereka. Merk ini cocok bagi Anda yang ingin memiliki HP Android namun tetap memperhatikan gengsi.
Apple iPhone
Meski Apple bukanlah termasuk Top 5 merk HP terlaris di Indonesia (versi media lokal), saya tetap harus menyertakan brand dengan logo apel digigit ini ke dalam daftar. Pasalnya, durabilitas atau ketahanan ponsel Apple, atau iPhone, sangat tinggi.
Bukan rahasia lagi jika iPhone memiliki banyak penggemar, bahkan iPhone bekas pun menjadi barang buruan. Mulai dari iPhone 5 (rilis tahun 2012) hingga ke seri sebelum seri terbaru, ada yang jual secondhand nya. Ini menjadi bukti bahwa HP Apple adalah salah satu merk HP terbaik dan awet di pasaran.
Kelebihan Apple iPhone
- Citra eksklusif mulai dari OS hingga ke aksesoris
- Build quality sangat baik
- Perfomance kelas atas, hasil kamera sangat jernih
- Keamanan tingkat tinggi
- Desain yang futuristik dan menawan (bahkan jadi inspirasi desain HP android)
Kekurangan Apple iPhone
- Harga yang lebih mahal dari HP android, termasuk aksesorisnya
- Tidak ada slot kartu memori tambahan
- Tidak ada headphone jack, jadi harus pakai headset bluetooth yaitu AirPods
Untuk harga iPhone sendiri, pada umumnya mulai dari 10 juta untuk seri iPhone 12 mini. Seri regulernya mulai 13 jutaan. Namun jika Anda ingin membeli seri yang lama, misalnya iPhone XR, harganya tentu akan lebih murah. Faktanya memang harga iPhone mahal-mahal, tapi toh ada harga ada kualitas, bukan?
Xiaomi
Sebagai salah seorang yang pernah menggunakan Xiaomi, saya menjadi paham mengapa fans Xiaomi itu ada yang garis kerasnya. Di media sosial, mungkin Anda pernah menemukan tagar atau hashtag #MendingXiaomi. Kenyataannya, Xiaomi memang lebih mending dari pada brand lainnya.
Lha, kok gitu?
Xiaomi atau Mi berhasil menjadi salah satu merk HP terbaik karena value yang mereka tawarkan tinggi dengan harga yang relatif lebih murah. Hal ini mendorong konsumen untuk memburu HP keluaran Xiaomi bahkan sebelum ia rilis secara resmi. Anda bisa mendapatkan HP dengan spesifikasi tinggi dengan harga yang relatif lebih murah.
Kelebihan Xiaomi
- Harga relatif lebih murah namun spesifikasi bersaing
- Kapasitas dan ketahanan baterai baik
- Update OS teratur
Kekurangan Xiaomi
- User interface MIUI mengandung iklan (namun Anda bisa menonaktifkan iklan tersebut, ada banyak tutorialnya di YouTube)
- Desain tidak unik alias mirip dengan brand lain
- Layanan purna jual yang kurang baik
Sementara untuk harga jualnya, Anda bisa mendapatkan handphone Xiaomi mulai dari 1-2 jutaan juta untuk seri Redmi, 2-4 juta untuk Redmi Note, dan untuk seri flagship atau Mi Series dengan harga 9 jutaan untuk Mi 11.
Oppo
Jika kita mempelajari profil brand smartphone satu ini, OPPO sebenarnya sudah berdiri semenjak 2004 di Tiongkok sana. Hanya saja, mereka baru masuk ke Indonesia pada April 2013 dengan produk OPPO Find 5 mereka. Namun meskipun demikian, hingga saat ini OPPO berhasil masuk ke 5 teratas vendor smartphone terlaris di negeri ini.
Sebagai vendor HP bergengsi, OPPO punya beragam seri. Mulai dari seri A sebagai smartphone mainstream, setelah itu ada seri Reno yang merupakan produk premium, hingga OPPO Find X yang layak disebut sebagai ponsel flagship mereka.
Secara jumlah varian mungkin OPPO tidak sebanyak Xiaomi dan Samsung, tapi kualitas produk mereka bisa dikatakan tak kalah saing.
Kelebihan OPPO
- Kualitas dan fitur kamera bagus
- Ketahanan baterai yang baik
- Fitur VOOC Fast Charge pada sebagian variannya
Kekurangan OPPO
- Pembaruan OS jarang ada, terutama untuk seri lama
- Sedikit over price dibanding merk lain, sepertinya karena beban marketing
Harga HP OPPO cukup mahal jika dibandingkan dengan brand seperti Xiaomi, varian terbawahnya dibanderol dengan harga 1,7 jutaan. Umumnya seri A berada di rentang 2-4 juta rupiah, OPPO Reno harganya di atas 4 jutaan, sedangkan OPPO Find X di atas 10 juta.
Vivo
Next, ada VIVO sebagai merk HP terbaik dan awet lainnya. Sejujurnya, Vivo dan Oppo masih satu induk perusahaan yaitu BBK Electronics yang berbasis di Tiongkok. Hanya saja manajemen anak usaha mereka berbeda. Tidak hanya Vivo dan Oppo, merk yang akan saya bahas setelah Vivo ini juga berada dalam satu induk.
Meskipun demikian, Oppo dan Vivo juga bersaing secara ketat di pasaran Indonesia. Buktinya, Anda mungkin pernah melihat “duel” maskot atau boneka Oppo vs Vivo di pinggir jalan. Eh. Yang ini becanda, tapi Vivo sebagai merk HP berkualitas bukan candaan.
Kelebihan Vivo
- Kualitas kamera yang bagus
- Spesifikasi tinggi dengan harga yang terjangkau
- Seri flagship (seri X) lebih terjangkau dari brand lain
Kekurangan Vivo
- Jarang mendapat update OS
- Masih fokus pada smartphone kelas menengah
Sementara untuk harganya, HP Vivo hampir sama dengan Oppo. Seri terendahnya memiliki harga 1,4 jutaan (versi toko resmi), sedangkan lainnya berada di rentang 2-8 juta. Seri dan spesifikasi menentukan harga jual dari produk Vivo.
Realme
Ponsel realme 3 dan realme 5 saya dan istri
Merk HP terbaik dan awet selanjutnya adalah Realme. Pada awalnya, realme adalah sub-brand Oppo yang pada 2018 memutuskan untuk menjadi brand atau entitas bisnis yang terpisah. Namun meskipun demikian, Realme masih satu induk dengan Oppo dan Vivo yaitu di bawah BBK Electronics.
Yang menarik dari brand ini, dan menjadi alasan saya menggunakan HP Realme sampai sekarang, adalah harga yang murah dengan spesifikasi yang mumpuni. Dibandingkan dengan dua saudaranya, Realme menjual HP dengan lebih murah namun tetap mewah.
Ini juga yang agaknya menjadi alasan mengapa Realme dapat sejajar dengan dua “kakak”-nya meskipun baru berumur 3 tahunan sebagai merk tersendiri. Untuk awet atau tidaknya, saya pribadi menggunakan realme 3 yang rilis awal 2019 lalu dan masih awet dan berfungsi dengan baik sampai sekarang.
Kelebihan Realme
- Harga HP yang sangat bersaing di pasaran
- Kapasitas baterai besar, beberapa seri punya fitur quick charge
- HP gaming (Narzo) dengan harga terjangkau
Kekurangan Realme
- Branding belum kuat karena merk baru
- Tercitra sebagai “HP murah”
Harga murah yang ditawarkan oleh realme menjadi kelebihan dan kekurangan di waktu yang sama. Meskipun Anda membeli realme 8 atau seri terbaru dan premium apapun, merk ini tetap akan dikenal sebagai merk HP murah. Namun jika Anda tidak peduli dengan “gengsi” seperti itu. Realme jadi pilihan terbaik karena kita bisa mendapatkan HP berkualitas dengan harga yang murah.
Kalau saya sih, yang penting value, oleh karena itu saya pilih realme karena value to money nya tinggi. Bagaimana dengan Anda? HP realme bisa Anda dapatkan mulai dari 1,1 jutaan saja lho.
Huawei
Huawei Mate 30 Pro (Sumber: Pixabay)
Kok Huawei diletakkan di akhir sih? Mungkin begitu pikiran Anda. Secara kualitas, HP atau smartphone Huawei tidak kalah bagus dan awet. Sebagai perusahaan teknologi yang telah berdiri semenjak 1987, produk Huawei sudah merambah ke berbagai penjuru dunia. Baik itu HP, modem, dan perangkat lainnya.
Hanya saja, Google memutuskan dukungan software ke Huawei berhubung karena adanya ketegangan politis antara China dengan Amerika Serikat. Oleh karena itulah Huawei tidak menggunakan OS Android lagi, melainkan HarmonyOS yang mereka kembangkan sendiri.
Terlepas dari itu, baik desain maupun kualitas produk Huawei sangat layak diacungi jempol dan menjadi pilihan bagi Anda. Termasuk Honor yang merupakan sub brand dari Huawei.
Kelebihan Huawei
- Unik karena OS ekslusif HamornyOS
- Harga relatif terjangkau
- Segmentasi flagship yang bersaing dengan Samsung dan Apple iPhone
Kekurangan Huawei
- HarmonyOS masih belum matang
- Tidak mendukung aplikasi atau software keluaran Google
Untuk harga sendiri, Anda bisa mendapatkan HP Huawei mulai dari 7 jutaan. Eh, mahal ya? Kayaknya memang Huawei fokus ke tablet dan HP menengah ke atas untuk brand ini. Tapi tidak ada salahnya jika memang Anda ingin memilihnya. Namun pastikan pelajari lebih lanjut apa yang ingin Anda beli ya.
Kesimpulan
Ulasan mengenai beberapa merk HP terbaik dan awet di atas saya buat berdasarkan riset. Saya pribadi baru pernah memakai beberapa produk dari beberapa merk di atas, belum semuanya. Hanya saja, fakta bahwa brand di atas adalah brand HP terbaik di Indonesia adalah sebuah kenyataan.
Untuk kualitas produk, semua merek itu tidak perlu kita ragukan. Hanya saja, untuk keawetan sebenarnya tergantung cara kita memakai. Kalau Anda ceburkan HP ke dalam air, sering jatuh dan sebagainya tentu tidak akan bisa awet. Tapi jika kita menjaganya dengan baik, sebatas 3-5 tahun, insyaa Allah ia akan tetap bisa dipakai.
Akhir kata, jika menurut Anda ulasan ini kurang tepat, silakan sampaikan kritik dan saran di kolom komentar. Saya akan senang sekali mendapatkan umpan balik dari pembaca. Itu akan sangat membantu saya dalam memperbaiki kualitas konten blog ini ke depannya. Terima kasih.[]
—
Referensi:
Statista. (2021). Market share of leading mobile vendors across Indonesia as of July 2021. Diakses pada 08 September 2021, tersedia di https://www.statista.com/statistics/937100/indonesia-market-share-of-leading-mobile-brands/
Aku pakai Samsung udh hampir 5 tahun, alhamdulillah masih baik-baik saja. Cuma kayaknya baterainya udh harus diganti sih. Lagi nabung buat beli hape baru yang memory bawaannya gede, biar bisa buat video tutorial masak 🙂 Anyway, makasih reviewnya ya, udh ada bayangan mau beli merek apa sekarang
Wah dari sekian merk aku pengguna setia hp dari korea hahaha nyaris semua keluarga ku pakai samsung.
Tapi suami udah nyoba mulai dri asus xiomi hingga brand dr apple di gigit.
Aku sendiri sebenrnya memilih jp sesuai kebutuhan sih yg awet itu pasti.
Dan aku membukyikan samsung termasuk yg awet. Hpku seri j himgga 5 tahun akun paaki masih okemeski kalah spek dengan yg baru
Saat ini saya pakai Samsung dan Oppo. Favorit sejak dulu sih dua merk ini, meskipun pernah pakai Asus juga. Reviewnya bagus dan menurut saya sesuai juga sih dengan pengalaman saya menggunakan beberapa merk di atas.
Setuju banget, xiaomi memang kebanyakan iklan. Buatku yg pernah pake samsung, oppo & vivo yg gak ada iklan, banjir iklan ini cukup annoying. Kadang mikir juga kenapa HP annoying gini bisa jadi market leader hahaha
saya termasuk pecinta xiomi dan geng nih kayaknya. soalnya setelah melakukan berbagai perbandingan xiaomi menang di penyimpanan data dan harga. jadinya pas beli hape kemarin jatuhnya ke poco yang masih 1 grup sama xiaomi juga
Yeay merk hp aku ada Xiaomi , tapi memang Samsung juga juaara sih soal Ketahanan. Dan fakta 1,5 milyar itu mengejutkan juga ya Uda.
saya sekarang fokusnya kalo beli hp ya samsung, sebab beberapa merk lain itu hasilnya kok kurang puas, belum lagi kalo semisal rusak, udah kayak buang hp saja, hahaha. Sekrang pengen lagi buat Apple deh, hahaha
You can actually turn off the ads in Xiaomi, just search it on Youtube
Thanks a lot, i will put a note on the Xiaomi’s part
Nah ini referensi tepat pengguna gawai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Saya pernah pakai 3 HP diantara yang disebutkan ini. Berarti pilihan saya tepat ya. Karena emang pas saya pakai ketiganya emang awet sih. Kalau terbaik, saya nggak berani bilang. Karena yakin sih masih ada yang lebih baik.
Tapi kalau awet emang iya. percaya. terlebih urusan batrai.
Sebagai fans garis keras Sony Xperia, alhamdulillah saya udah pernah pakai hape Samsung (keren sih, tapi baterainya cepat abis), Xiaomi (masih pakai sampe komen ini ditulis. Oke juga), OPPO Reno6 (masih pake sampe sekarang. Yang ini joss banget). Kalo merek lainnya belum pernah nyoba pake. Makasih atas ulasannya yang super keren Uda…
Untuk hp awet barangnya awt harganya, memang Samsung dan iphone. Tapi ya gitu deh, baterai kecil dan mahalnyaaaaa….
Akhirnya saya pindah ke lain hati aja, merk lain yang menawarkan baterai besar, kamera bagus, serta mesin yang disematkan harus bagus. Jadi sama-sama 3 jutaan, lebih puas saja.
Dari dulu, setidaknya 10 tahun lalu sampai sekarang, merek hp mah itu itu aja ya yg tahan lama mah. Samsung, iPhone, trus nambah OPPO, Xiaomi, Vivo, dan tentunya Huwaei niiii HP saya. Kekekeke.
Vivo dan Oppo masih menjadi pilihan saya dibeberapa ponsel yang terdaftar. Kualitas kameranya lumayan bagus untuk ambil gambar. Apalagi yang suka selfie, mantep bgt pokoknya..
Tapi, ponsel yang lain juga bagus sih.
Iya Mbak, dari segi baterai Samsung dan iPhone memang cenderung kalah, tapi dari dapur pacu atau chipset, mereka unggul karena menggunakan chipset yang dikembangkan sendiri
Dulu HP Sony banyak beredar ya, menurut saya keren sih, Sony Xperia misalnya, tapi sayangnya sekarang vendor itu menarik diri dari persaingan di industri smartphone, hehe
Kalau pangsa pasar, Huawei kayaknya kalah dibanding yang lainnya ya Un, tapi secara kualitas, mereka bersaing dengan segmen flagship-nya Samsung
Vivo dan OPPO lebih bersahabat di kantong dibanding beberapa merk lain ya Kang, hehe
Sejak 2015 saya setia dengan Xiaomi. Persis seperti artikel di atas, alasannya murah dengan tapi speknya tinggi. Makasih artikelnya, Uda
HP terbaik itu berdasarkan merek ya uda. Bukan spesifikasinya? Aku punya samsung sama xiomi redmi 10s. Tapi kok bagusan redmi hayo.
Saat ini saya pakai OPPO. Lumayan awet baterainya. Saya pakai Samsung juga. Menurutku ada harga ada rupa. Kalaupun dibedakan dengan merek lain, mungkin cuma 11-12.
Satu rumah pakai merk hp beda beda. Aku pakai Realme. Suami pakai Asus. Anak pertama pakai Xiaomi. Anak kedua pakai Infinix. Si bungsu pakai Samsung. Semuanya baik-baik saja dipakai bertahun tahun
Mungkin karena aku kurang paham aja kali ya jadi tidak tahu plus minus masing-masing merek handphone. Asal masih bisa berfungsi berarti bagus hehehe
Kalau untuk fungsi umum, semua merk hp udah oke kok Mbak, cuma kalau mau dapat yang unggul di sektor tertentu jadi harus milih-milih lagi, hhe
Bermanfaat sekali informasinya kang