Lompat ke konten
Home » Kelebihan dan Kekurangan Root HP Android, Wajib Tahu

Kelebihan dan Kekurangan Root HP Android, Wajib Tahu

kelebihan dan kekurangan root hp android

Saat seseorang mulai mengelum dengan performa HP atau smartphone yang menurun, sebenarnya dia bisa melakukan satu hal. Hal itu adalah proses root atau rooting. Namun ini cukup beresiko, lantaran ada kelebihan dan kekurangan root HP Android yang wajib pengguna tahu.

Rooting sendiri adalah proses yang dapat membuat pengguna mampu mengakses sistem operasi Android secara penuh. Gampangnya, proses ini membuka kunci-kunci bawaan vendor.

Namun jika Anda ingin melakukan rooting pada HP kesayangan, sebaiknya jangan gegabah. Mari baca dulu beberapa informasi di bawah ini.

Kelebihan Root HP Android

Mari kita mulai dengan membahas kelebihan atau keuntungannya terlebih dahulu. Terbukanya akses penuh terhadap sistem operasi tentu membuat pengguna lebih leluasa, bukan? Lebih lengkapnya, berikut kelebihan root HP tersebut.

Memungkinkan overclocking dan underclocking

Sebagian besar orang memutuskan untuk melakukan root HP karena ingin meningkatkan performanya. Pasalnya, pengguna HP yang sudah di-root dapat mengubah pengaturan kecepatan prosesor atau chipset perangkat mereka. Ada aplikasi khusus untuk ini.

Overclocking berarti meningkatkan kinerja dari chipset ke tingkat di atas normal. Ini akan membuat HP lebih gesit dan gahar, namun akan menguras baterai.

Di sisi yang lain, pengguna juga bisa melakukan underclocking atau menurunkan performa chipset dalam rangka menghemat baterai.

Bloatware dapat dihapus

Bloatware adalah aplikasi bawaan dari Android atau dari vendor. Dalam kondisi normal, kita tidak bisa menghapus aplikasi-aplikasi tersebut padahal kita tidak memerlukannya.

Aplikasi bloatware juga menjadi penyebab memori HP penuh. Hal ini lah yang memotivasi orang untuk rooting HP agar dapat menangani aplikasi-aplikasi “bandel” itu.

Bisa ganti ke custom ROM

Custom ROM di sini bukan berarti bisa menaikkan atau menurunkan kapasitas penyimpanan, tetapi OS Android yang sudah dimodifikasi.

Ada cukup banyak contoh custom ROM Android seperti Paranoid Android, LineageOS, dan sebagainya. ROM yang dikustomisasi ini tidak hanya menyegarkan tampilan, tetapi juga bisa membawa beragam fitur yang tidak tersedia di OS Android standar.

Melakukan backup penuh

Rooting OS Android juga bisa menjadi jalan bagi Anda yang ingin melakukan backup secara penuh. Hal ini dapat membantu pengguna mengembalikan berkas di sistem operasi ketika ada yang aplikasi penting yang hilang dan sebagainya.

Pengguna dapat menjalankan backup penuh dengan aplikasi khusus. Fitur ini mungkin lebih cocok bagi pengguna yang mengerti dengan sistem.

Bisa pasang aplikasi yang tidak ada di Playstore

Sebagaimana yang ajopiaman sampaikan di awal, proses rooting akan membuat pengguna bisa mengakses sistem secara penuh. Itu berarti mereka bisa memiliki kemampuan superuser. Dengan hal tersebut, mereka bisa mengotak-atik sistem dengan semaunya.

Salah satu dari keuntungan root HP adalah kita bisa memasang aplikasi-aplikasi yang tidak tersedia secara resmi di Google Playstore.

Kekurangan Root HP Android

Setelah berbicara tentang kelebihan root HP, mari kita bahas juga kekurangan proses tersebut. Bagaimanapun, keuntungan dan kerugian menyertai sebuah proses modifikasi. Dan beberapa hal di bawah ini adalah kekurangan dari root HP.

Menghilangkan garansi resmi

Saya sangat tidak menyarankan Anda melakukan rooting pada HP Android baru atau yang masih dalam masa garansi. Kenapa? Alasannya karena root dapat menghilangkan garansi resmi HP Anda.

Melakukan root sama halnya dengan merusak setelan pabrik atas HP tersebut. Rooting juga membawa banyak resiko pada HP. Oleh karena itu, vendor tidak mau menerima klaim garansi dari HP yang sudah di-root.

HP rentan terkena virus

Analoginya seperti Anda membongkar pagar rumah karena ingin lebih bebas. Di saat yang sama, perlindungan rumah dari ancaman juga menghilang. Seperti itulah status HP yang telah mengalami rooting, ia akan rentan terhadap virus atau malware.

Jadi, coba pikirkan ulang jika terbesit keinginan Anda untuk melakukan root.

Dapat merusak hardware dan software

Rooting sudah jelas-jelas merusak software bawaan alias sistem operasi Android. Ada kemungkinan proses rooting berakhir gagal atau membuat beragam file menjadi korup.

Namun kabar buruk ia juga bisa merusak hardware. Mulai dari baterai yang akan menjadi panas hingga malfungsi atau kegagalan pada hardware tertentu.

Fitur HP setelah root yang memungkinkan pengguna menaik dan turunkan pengaturan performa dapat membuat HP kehilangan performa terbaiknya. Pasalnya ia sering bekerja dengan terpaksa, di luar kemampuan atau biasanya.

Kehilangan dukungan pembaruan

Android bawaan pabrik umumnya memiliki sistem pembaruan atau update tertentu. Update dapat dilakukan secara otomatis atau dengan beberapa langkah mudah saja. Namun sayangnya, ketika HP sudah di-root, kemudahan itu akan menghilang.

Anda jadi harus memperbaharui sistem secara manual. Anda harus melakukannya sendiri dan itu cukup merepotkan. Jika Anda secara tidak sengaja melakukan kesalahan, HP bisa tidak berfungsi dengan baik.

Penutup

Setelah semua penjelasan tadi, kira-kira apakah Anda tetap ingin melakukan root pada HP Android atau tidak? Saya tidak ingin melarang atau menyuruh, hanya saja kenalilah kelebihan dan kekurangan root HP dengan baik. Setelah itu, Anda bisa melakukannya dengan sadar.

Namun, jika Anda berpikir untuk me-root HP baru, saya sarankan untuk mengubur keinginan tersebut. Keberadaan garansi menurut saya lebih penting. Lagi pula jika motivasi root HP hanya untuk membuat penyimpanan lebih lega, Anda bisa membeli kartu memori sebagai penyimpanan eksternal.

Memori eksternal konon bisa diubah menjadi penyimpanan internal. Atau paling tidak, Anda bisa memindahkan data aplikasi dari internal ke eksternal untuk membuat HP lebih lega.

Bagikan yuk:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *