Lompat ke konten
Home » Tipe Mahasiswa yang Ada di Kampus, Anda yang Mana?

Tipe Mahasiswa yang Ada di Kampus, Anda yang Mana?

tipe mahasiswa di kampus

Selain menjadi gudangnya masyarakat intelektual, kampus menjadi tempat di mana berbagai orang dengan berbagai watak berkumpul. Hal in membuat mahasiswa juga dapat dikelompokkan menjadi berbagai tipe mahasiswa. Biasanya setiap mahasiswa memiliki “panggilan hati” tersendiri untuk menjadi mahasiswa yang seperti itu. Yah, sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan itu, tapi kali ini kita tidak akan membahas faktor itu.

Berbeda dengan kehidupan para siswa sekolahan, kehidupan mahasiswa itu lebih kompleks. Mahasiswa punya “kebebesan” menentukan sikap–ia tidak lagi diatur-atur oleh guru dan sebagainya, hanya saja kadangkala kebebasan bersikap itu digunakan untuk hal yang tidak sebagaimana mestinya. Jika Anda yang sedang membaca artikel ini adalah mahasiswa, saya sarankan untuk menjadi mahasiswa baik-baik saja ya.

Kenapa? Karena masa menjadi mahasiswa adalah masa yang sangat menentukan masa depan kita. Itu adalah masa yang disebut “quarter life” (seperempat abad kehidupan) di mana orang-orang akan mudah dilanda kebingungan dan hanya mereka yang kuat saja yang mampu bertahan dan keluar sebagai orang sukses di masa depan.

Tipe Mahasiswa yang Ada di Kampus

Apakah Anda adalah seorang mahasiswa, jika iya barangkali ada mungkin termasuk salah satu dari tipe mahasiswa di bawah ini. Menariknya, mahasiswa kerap dikelompokkan ke tipe tertentu dengan istilah-istilah nama hewan. Disimak saja yuk!

Mahasiswa Kupu-kupu

Tipe mahasiswa yang pertama adalah mahasiswa kupu-kupu. Mahasiswa tipe ini adalah mereka yang sangat betah di rumah atau kos-kosan. Kenapa demikian? Karena kepanjangan kupu-kupu di sini adalah kuliah-pulang, kuliah-pulang. Mahasiswa yang tergolong jenis ini ke kampus hanyalah untuk urusan akademis, selepas urusannya di kampus maka ia akan segera pulang.

Meskipun “gak betah” di kampus, mahasiswa kupu-kupu bukan berarti tergolong tipe mahasiswa yang jelek lho. Bisa jadi ia punya pekerjaan sampingan di luar jam kuliah, atau belajar di rumah dan membantu keluarga. Jadi tidak ada salahnya jadi mahasiswa kupu-kupu lho ya.

Oh ya, jika Anda tertarik menjadi mahasiswa tipe ini, Anda bisa baca tulisan saya sebelumnya di sini : Ingin Jadi Mahasiswa Kupu-kupu? Ini 5 Keuntungannya

Mahasiswa Kura-kura

Tipe mahasiswa selanjutnya adalah mahasiswa kura-kura, kura-kura ini maksudnya adalah kuliah-rapat kuliah-rapat. Mahasiswa kura-kura gemar sekali berlama-lama di kampus atau di sekre organisasi atau himpunan mahasiswa. Sepertinya memang panggilan hatinya menjadi aktivis kampus gitu.

Menjadi mahasiswa kura-kura pun banyak manfaatnya lho, salah satunya adalah menambah pengalaman organisasi yang akan bermanfaat kelak ketika seseorang telah masuk ke dalam dunia kerja. Tapi tidak perlu khawatir juga, rapat-rapat yang ada di organisasi kan tidak setiap saat juga.

Mahasiswa Kuda-kuda

Mahasiswa kuda-kuda adalah mahasiswa yang kerap hadir di berbagai acara bazar. Bukan. Mereka bukan jadi pemburu bazarnya, tapi yang membuka stand di bazar itu. Lho, kok gitu? Iya, sebab mahasiswa kuda-kuda artinya adalah kuliah-dagang kuliah-dagang.

Mahasiswa kuda-kuda memiliki insting bisnis yang tinggi, apa-apa bisa dibisniskan sama mereka. Mulai dari baju angkatan sampai ke fotokopi catatan. Kegiatan dagang mereka dapat membantu mereka menjadi mahasiswa yang mandiri, bahkan bisa membiayai kuliah sendiri. Hanya saja, menjadi mahasiswa kuda-kuda harusnya berani tega. Berani tega menolak teman yang ingin berhutang, apalagi jika hutang pulsa.

Mahasiswa Kunang-kunang

Tipe mahasiswa selanjutnya adalah mahasiswa kunang-kunang. Apa lagi ini kunang-kunang? Itu adalah singkatan dari kuliah-nangkring, kuliah-nangkring. Mahasiswa tipe ini setelah pulang dari kampus suka nangkring atau nongkrong di suatu tempat. Bisa itu kosan teman, tempat makan atau di basecamp jurusan mereka.

Mahasiswa kunang-kunang biasanya memiliki jiwa sosial yang tinggi, mereka gemar bersosialisasi dan sebagainya. Jangan anggap remeh lho, bisa jadi mereka nangkring untuk belajar kelompok–meski kadang banyak mainnya dan yang kerja hanya satu-dua orang saja. Ah, becanda.

Mahasiswa Kuman-kuman

Mahasiswa kuman-kuman adalah tingkat lanjut dari mahasiswa kunang-kunang. Ah, ada tingkat lanjutnya juga ya. Seperti julukannya, mahasiswa tipe ini bisa berada di mana-mana seperti kuman. Eh. Jangan marah, hanya istilah. Kepanjangan dari kuman-kuman sendiri adalah kuliah-main kuliah-main. Tempat mainnya biasanya lebih berkelas gitu. Misalnya mall atau bioskop.

Tapi jangan pandang sebelah mata ya, main pun gak cuma di tempat hiburan, bisa juga dengan jadi relawan atau main ke perpustakaan.

Nah, itulah beberapa tipe mahasiswa yang ada di kampus. Dari semua jenis mahasiswa itu, Anda termasuk yang mana? Atau ingin menjadi yang seperti apa? Intinya, mau menjadi mahasiswa yang seperti apapun, berusahalah untuk menggunakan waktu kita untuk hal yang bermanfaat, karena salah satu ciri orang sukses di masa depan adalah bijak menggunakan waktu dalam kesehariannya. Semoga artikel ini bermanfaat.[]

Bagikan yuk:

4 tanggapan pada “Tipe Mahasiswa yang Ada di Kampus, Anda yang Mana?”

  1. Kalau dipikir-pikir, saya kayaknya antara tipe satu, dua, dan tiga.

    Gak terlalu betah di kampus karena punya les-lesan.

    Tapi, sering rapat juga karena ikut organisasi meski gak terlalu aktif.

    Pula, dagang buku online.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *