Tahukah kamu bahwa pendidikan tinggi memiliki beberapa jalur? Dua di antara jalur pendidikan tinggi yang umum dikenal adalah akademik dan vokasi. Pendidikan akademik merupakan pendidikan dengan jenjang sarjana seperti S1, S2 dan S3. Sedangkan pendidikan vokasi memiliki jenjang diploma, mulai dari D1 hingga D4. Namun umumnya, di kampus-kampus, khususnya politeknik, hanya ada jenjang D3 dan D4. Lantas, apa sih perbedaan D3 dan D4 itu?
Sebelum kita membahas mengenai perbedaan dua jenjang di pendidikan vokasi tersebut, bagaimana kalau kita bahas terlebih dahulu apa itu pendidikan vokasi? Biar kamu menjadi tahu dan bisa dijadikan pertimbangan dalam memilih jurusan kuliahmu setelah lulus dari SMA.
Pengertian Pendidikan Vokasi
Pendidikan vokasi adalah jenjang pendidikan tinggi yang berfokus pada penguasaan keahlian terapan tertentu. Pendidikan vokasi meliputi program diploma yang dimulai dari diploma 1 (D1) hingga diploma 4 (D4). Lulusan pendidikan ini akan mendapatkan gelar vokasi atau ahli madya.
Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, pendidikan vokasi fokus atau menunjang penguasaan keahlian terapan, sehingga sekitar 70% dari kurikulum pendidikan vokasi adalah praktek dari ilmu terapan tersebut, sedangkan 30% lainnya adalah teori. Hal ini bukan saya yang bilang lho, tapi pihak pemerinta melalui Kemenperin, pemerintah mengatakan bahwa (seyogyanya) 70% dari pendidikan vokasi adalah praktik di industri. Hal ini berbanding terbalik dengan pendidikan akademik dengan jenjang sarjananya yang lebih banyak membahas teori ketimbang praktek ilmu/keahlian terapan.
Oleh karena pendidikan vokasi cenderung kepada penguasaan keahlian, lulusan sekolah menengah kejuruan atau SMK adalah orang yang cocok untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi vokasi.
Baca juga : Lebih Baik Diploma atau Sarjana? Ini Lho Perbedaannya
Perbedaan D3 dan D4
Jika tadi kita sudah membahas mengenai pendidikan vokasi secara sepintas, sekarang kita masuk pada pembahasan utama kita yaitu tentang perbedaan D3 dan D4 dalam jenjang pendidikan vokasi tersebut. Saya akan coba membandingkan kedua jenjang pendidikan vokasi ini dalam berbagai poin yang akan saya jelaskan di bawah.
Lama studi atau jumlah semester
Perbedaan D3 dan D4 yang paling kentara atau jelas adalah dari lama waktu studinya. Jenjang D3 normalnya dapat ditempuh dalam 6 semester (3 tahun) sedang jenjang D4 dapat diselesaikan dalam 8 semester (4 tahun).
Jumlah satuan kredit semester (SKS)
Jumlah satuan kredit semester (SK) merupakan perbedaan D3 dan D4 lainnya. Umumnya program D3 terdiri dari 112 SKS. Sedangkan untuk program D4 jumlah total SKS nya mencapai 144 SKS. Jumlah SKS D4 ini sama dengan program S1, namun yang membedakan di antara keduanya adalah D4 lebih banyak mempelajari praktek atau keahlian terapan.
Gelar lulusan
Setiap jenjang pendidikan vokasi memiliki gelar lulusan yang berbeda satu dengan lainnya, termasuk D3 dan D4. Lulusan D3 akan mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) sedangkan lulusan D4 akan mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST).
Jurusan yang tersedia
Jurusan yang tersedia di sebuah kampus dengan pendidikan vokasi dapat berbeda antara program D3 dan D4. Sebagai contoh, ada pendidikan D3 Perpustakaan, tapi tidak ada untuk jenjang D4. Meski demikian, ada juga contoh jurusan yang ada baik di D3 maupun D4, salah satunya adalah jurusan teknik mesin. Hal ini bisa disebabkan karena peluang kerja teknik mesin cukup besar dan dibutuhkan di dunia industri sehingga ada pendidikan D3, D4 dan S1 untuk jurusan ini.
Sederhananya, tak semua jurusan yang ada program D3 juga ada program D4-nya, begitu pula sebaliknya.
Akses ke pendidikan selanjutnya
Dibanding dengan D4, program D3 agaknya memiliki keistimewaan tersendiri. Kenapa demikian? Karena lulusan D3 bisa transfer ke S1 dengan program yang dinamakan ekstensi. Sedangkan D4 tidak bisa ke S1 karena sudah setara. Namun meskipun demikian, lulusan D4 bisa melanjutkan pendidikan langsung ke S2 terapan, sedangkan lulusan D3 harus menyambung ke D4 terlebih dahulu untuk melanjutkan pendidikan ke S2 terapan atau vokasi.
Nah, itulah beberapa perbedaan D3 dan D4 yang perlu kamu ketahui. Pengetahuan ini bisa sangat membantumu dalam mempertimbangkan jalur pendidikan tinggi apa yang bisa kamu ambil setelah tamat dari SMA/sederajat. Adapun jika penjelasan saya kurang atau kamu masih memiliki pertanyaan, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar ya.[]