Jika kamu adalah siswa di tahun akhir SMA/sederajat, mungkin ini sudah saatnya bagi kamu memilih jurusan kuliah nanti. Dua dari berbagai jurusan yang layak untuk kamu pilih adalah teknik sipil dan arsitektur. Saya berani bilang bahwa lulusan kedua jurusan tersebut dapat bekerja pada profesi dengan prospek cerah di masa depan. Itu tidak lain karena sepanjang zaman, manusia akan terus membangun dan membangun. Tapi terlepas dari itu, pernahkah kamu bertanya-tanya apa perbedaan teknik sipil dan arsitektur itu?
Tidak sedikit orang yang bingung dan menyamakan antara jurusan teknik sipil dengan arsitektur, padahal kedua program studi ini berbeda. Bagaimana denganmu, apakah kamu juga menganggap keduanya sama?
Nah, kali ini kita akan coba bahas sekilas perbedaan dari kedua ilmu atau jurusan ini, hitung-hitung sebagai referensi bagi kamu yang akan memilih salah satunya nanti pada saat kuliah. Yuk, mari disimak.
Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur
Sebelum membahas lebih lanjut perbedaan antara teknik sipil dan arsitektur, baiknya kita bahas dulu nih pengertian dari kedua bidang ilmu ini agar nanti kita lebih gampang memahami perbedaan di antara keduanya.
Teknik sipil bisa disebut sebagai sebuah cabang ilmu teknik yang mempelajari hal-hal tentang merancang, membangun serta merenovasi gedung, infrastruktur serta hal yang berkaitan dengan lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Ruang lingkup teknik sipil ini luas, kita bisa menemukan berbagai disiplin ilmu di dalamnya seperti matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hingga komputer.
Sedangkan arsitektur bisa disebut juga sebagai ilmu bangunan. Arsitektur adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan seni yang dilakukan oleh seseorang untuk mengimajinasikan diri dan ilmu mereka dalam hal perancangan bangunan. Lebih jauh, yang dirancang tidak hanya bangunan dalam artian sempit (mikro), tapi juga yang lebih luas (makro) seperti perancangan perkotaan dan lanskap.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa poin perbedaan teknik sipil dan arsitektur.
Antara rekayasa dan seni
Kita bisa mulai dengan membandingkan kecenderungan keduanya. Teknik sipil atau dalam bahasa Inggrisnya civil engineering adalah salah satu ilmu dalam rumpun ilmu rekayasa (engineering). Lulusan teknik sipil punya kemampuan untuk merekayasa proyek pembangunan dan hal-hal yang berkaitan dengan infrastruktur lainnya. Eh, tapi rekayasa di sini bukan berarti dalam makna negatif lho ya. Sedangkan arsitektur lebih cenderung kepada seni. Yap, seni. Seni mendesain bentuk gedung hingga menjadi indah dan unik.
Kekompleksan
Kalau ditanya mana yang lebih kompleks antara jurusan teknik sipil dengan arsitektur, penulis berani bilang teknik sipil lebih kompleks dan njelimet. Pasalnya di teknik sipil masih banyak turunan ilmu lainnya seperti struktural, geoteknik, konstruksi dan sebagainya.
Sedangkan untuk arsitektur lebih sederhana pada permodelan bangunan dan hal-hal yang terkait dengan bagaimana mendesain bangunan tersebut.
Baca juga : 10 Alasan Masuk Teknik Sipil yang Tepat
Antara membangun dan mendesain
Satu perbedaan yang nyata yang rasanya sudah bisa kita simpulkan dari penjelasan sebelumnya adalah teknik sipil itu bahasannya adalah membahas bangun, maksudnya insinyur teknik sipil bertugas membangun dari awal suatu infrastruktur mulai dari memilih tanah yang tepat, mencari bahan bangunan yang tepat hingga memperhitungkan ketahanan/umur bangunan tersebut. Sedangkan arsitektur hanya membahas bagaimana membuat desain atau model bangunan, sementara untuk pembangunannya adalah kerjanya teknik sipil.
Luas wilayah dan lapangan kerja
Untuk wilayah kerja teknik sipil lebih unggul karena yang dapat mereka kerjakan bukan hanya membangun gedung tapi juga insfrastruktur lain seperti jalan, jembatan dan sebagainya. Selain itu di teknik sipil juga ada bahasan mengenai ilmu lingkungan.
Setelah penjelasan di atas tentu kamu sudah sedikit paham mengenai perbedaan teknik sipil dan arsitektur kan ya? Jika kamu ingin masuk teknik sipil, banyak kampus yang menyediakan jurusan tersebut. Jurusan arsitektur pun banyak tersedia, meskipun tidak sebanyak teknik sipil.
Semoga artikel ini dapat membantumu memahami perbedaan kedua jurusan tadi. Terakhir, sebelum kamu memilih jurusan pastikan kamu sudah kepo sekepo-keponya dengan jurusan tersebut agar kamu tidak salah pilih jurusan nantinya. Semoga beruntung.[]
Teknik sipil dan arsitek kadang dianggap sama, padahal memiliki perbedaan di beberapa hal, Terima kasih sharingnya mas.