Lompat ke konten
Home » 7 Cara Memilih Kipas Angin yang Bagus dan Awet

7 Cara Memilih Kipas Angin yang Bagus dan Awet

cara memilih kipas angin yang bagus

Saat cuaca sedang panas, kipas angin agaknya menjadi salah satu peralatan elektronik yang diidam-idamkan. Selain karena bisa membuat angin sejuk, kipas angin juga lebih murah dan lebih hemat daya. Oleh karenanya banyak orang yang mencari tahu cara memilih kipas angin yang bagus serta awet.

Saya pun beberapa waktu yang lalu membeli sebuah kipas angin. Saya beli kipas angin berdiri yang cukup standar, harganya 200 ribuan. Meski baling-balingnya berbahan plastik, saya cukup puas saat menggunakannya.

Oh ya, jika Anda dalam rencana membeli kipas angin baru atau bekas, beberapa tips di artikel ini barangkali bisa membantu Anda.

Cara Memillih Kipas Angin yang Bagus

Agar bisa mendapatkan sebuah kipas angin terbaik atau bagus, Anda bisa menerapkan beberapa cara. Cara-cara ini tidak sulit untuk dilakukan, jadi sepertinya bisa dilakukan oleh siapa saja.

Apa saja cara memilih kipas angin terbaik itu? Berikut beberapa di antaranya.

Kenali kebutuhan terlebih dahulu

Apakah Anda ingin menyejukkan ruangan atau sebatas menghembuskan angin pada tubuh saat bekerja? Kebutuhan kita akan kipas angin sangat menentukan jenis kipas seperti apa yang harus kita beli.

Jika Anda butuh kipas angin untuk ruangan, kipas dengan ukuran 16 inchi cukup untuk itu. Anda pun bisa memilih yang menggunakan baling-baling plastik atau logam. Namun jika butuh kipas angin untuk menyegarkan diri saat bekerja, kipas angin meja bisa Anda pertimbangkan.

Pilih model kipas angin yang cocok

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, Anda juga perlu menentukan jenis kipas angin yang akan dibeli. Dari segi modelnya, ada beberapa jenis kipas angin seperti kipas angin meja, duduk, dinding, gantung, hingga kipas angin berdiri.

Kipas angin dinding dan gantung cocok untuk ruangan fasilitas umum. Sebaliknya, kipas angin meja, duduk, dan berdiri lebih pas untuk penggunaan di rumah tangga. Beberapa jenis kipas angin yang terakhir ini bisa dipindahkan dengan mudah. Jadi Anda tidak perlu membeli kipas angin untuk setiap ruangan.

Cermati daya dan voltase

Jangan biarkan tagihan listrik memberatkan pengeluaran bulanan Anda. Sebenarnya memang akan lebih hemat jika tidak menggunakan kipas angin sama sekali, tapi mengipas secara manual akan membuat tangan menjadi lelah. Jadi, beli saja satu buah kipas angin.

Agar tagihan listrik rumah Anda tidak membengkak, cobalah untuk mencermati daya dan voltase yang dipakai. Semakin rendah daya maka akan semakin hemat penggunaan listrik.

Perhatikan fitur

Cara memilih kipas angin yang bagus selanjutnya adalah perhatikan fitur yang ditawarkan. Umumnya kipas angin memiliki beberapa pengaturan kecepatan, bisa menggeleng kiri ke kanan, hingga bisa ditekuk. Fitur dasar tersebut lumrah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Anda bisa memilih kipas angin dengan fitur tambahan jika rasanya perlu. Ada lho kipas angin yang menggunakan kontrol dengan remot kontrol. Bahkan ada juga kipas angin yang menggunakan timer, bagus banget buat dipakai malam hari nih.

Tetapkan budget

Salah satu hal yang memudahkan saya memilih kipas angin kemarin adalah penetapan anggaran. Saya memutuskan hanya akan membeli kipas angin yang harganya 200 ribuan.

Berbekal budget tersebut, saya mencari tahu harga pasaran di marketplace Shopee–meskipun akhirnya saya beli offline saja karena butuh secepatnya. Intinya, penetapan budget akan membantu Anda untuk melakukan penyaringan produk-produk yang ada.

Meskipun mungkin ada keinginan untuk memiliki kipas angin canggih dan mahal, ingatlah untuk mendahulukan kebutuhan dari pada keinginan. Soalnya kalau uang buat makan habis karena beli kipas angin mahal, mau makan apa lagi? Masa makan angin, hehe.

Baca ulasan produk

Anda juga dapat melakukan riset kecil-kecilan dengan membaca ulasan produk tertentu di toko online. Ada banyak pilihan kipas angin di beragam marketplace, salah satunya adalah Shopee.

Beberapa produk atau item kipas angin tertentu telah terjual hingga ribuan unit. Dari ribuan tadi, pastilah ada beberapa ulasan yang layak untuk kita baca, bukan?

Pilih merk terbaik

Terakhir, ada baiknya untuk memilih produk dari merk kipas angin terbaik saja. Kredibilitas mereka dapat menjadi sebuah jaminan akan kualitas produk yang mereka jual. Kipas angin dari merk terbaik umumnya memilih usia pakai yang panjang alias awet.

Beberapa merk bahkan mau memberikan garansi pada kipas yang jualan mereka. Bagaimanapun, adanya garansi cukup membuat pembeli menjadi tenang dan nyaman. Jika kipas angin rusak dalam masa garansi, pemilik bisa mengajukan klaim garansi ke atau melalui pihak produsen ataupun distributor.

Oh ya, beberapa merk berikut ini sudah malang-melintang di produk kipas angin. Anda bisa melihat-lihat harga produk mereka melalui link yang sudah saya sematkan. Cukup klik dan Anda akan diarahkan ke Shopee nantinya.

Penutup

Selain beberapa hal yang sudah saya tuliskan di atas, Anda juga bisa memperhatikan tingkat kebisingan yang kipas angin hasilkan. Kipas angin yang silent mungkin sulit untuk kita temukan, apalagi jika kita pakai pada level putaran yang tinggi. Oleh karenanya, pilihlah yang suaranya sekiranya tidak berisik saat dinyalakan di putaran rendah di malam hari.

Nah, bagaimana? Tidak sulit bukan untuk memilih kipas angin yang bagus dan awet?

Anda bisa mencoba berbagai cara memilih kipas angin yang bagus di atas, baik beberapanya atau semuanya. Akhir kata, terima kasih banyak sudah membaca. Semoga Anda menemukan kipas angin terbaik, bagus, dan awet untuk keseharian Anda.

Bagikan yuk:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *