Beberapa waktu yang lalu, saya memutuskan untuk membeli sebuah timbangan badan. Hal itu saya lakukan untuk memantau perkembangan berat badan saya. Setelah mencari-cari dan melakukan berbagai cara, saya memutuskan membeli sebuah timbangan badan yang bagus dan awet.
Saya memilih sebuah timbangan analog atau manual ketimbang timbangan digital. Saya punya alasan untuk ini. Jika Anda penasaran, yuk baca lebih lanjut.
Cara Memilih Timbangan Badan yang Bagus
Bagi orang-orang yang tengah menjalani diet. Diet ini bukan hanya untuk menguruskan badan tapi juga untuk menambah berat badan. Dan tentu saja sebuah timbangan sangat dibutuhkan untuk memantau perkembangan diet, bukan?
Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan dalam memilih timbangan badan yang bagus serta awet.
Ketahui jenis timbangan badan
Tahukah Anda bahwa ada berbagai jenis timbangan badan di pasaran? Jenis-jenis tersebut meliputi timbangan analog (manual), digital, dan smart scale atau timbangan pintar. Masing-masingnya punya ciri khas serta kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Timbangan analog adalah timbangan manual dengan menggunakan jarum penunjuk dan skala. Jenis ini umumnya lebih awet karena tidak menggunakan perangkat elektronik. Ia juga tidak memakai baterai sehingga tidak ada biaya tambahan.
Hanya saja, cukup sulit untuk membaca nilai berat karena harus jeli melihat garis-garis pada skala. Pembacaan juga tidak bisa dilakukan dengan tepat.
Di lain sisi, timbangan digital memberikan kemudahan membaca nilai berat badan karena langsung muncul di layar. Hanya saja, Anda harus menukar baterai secara berkala. Perangkat elektronik pada timbangan digital juga lebih mudah rusak.
Lalu, bagaimana dengan smart scale atau timbangan pintar? Timbangan ini adalah timbangan digital versi lanjut. Selain menimbang massa badan, Anda juga dapat mengetahui berbagai pengukuran lain seperti lemak tubuh, massa otot, dan sebagainya.
Hanya saja, smart scale harganya lebih mahal, butuh perawatan khusus, dan butuh pengetahuan untuk bisa menggunakannya dengan baik dan benar. Intinya, pilihlah jenis timbangan yang cocok dengan selera dan kebutuhan Anda.
Cek kapasitas pengukuran
Dalam memilih timbangan badan, kita juga perlu mengetahui kapasitas pengukuran. Tepatnya berapa massa maksimal yang bisa dibaca oleh alat. Hal ini penting karena jika kapasitas maksimal kecil, maka bisa jadi tidak semua orang yang dapat menggunakan timbangan tersebut.
Secara umum, sebuah timbangan badan memiliki batas bacaan hingga 120-180 kg. Sebaiknya memilih timbangan badan dengan kapasitas di rentang tersebut. Tidak harus yang paling besar, cukup sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Ketahui jenis baterai
Langkah satu ini khusus untuk timbangan digital dan timbangan pintar. Saat ingin membeli, bacalah deskripsi produk atau tanyakan pada penjual tipe baterai dari timbangan tersebut.
Apakah baterai biasa atau baterai cas. Jika baterai biasa, apa ukurannya dan berapa buah dibutuhkan. Informasi tersebut dapat membantu Anda mempersiapkan atau mencari baterai pengganti dengan lebih mudah nantinya.
Tetapkan budget
Agar proses memilih timbangan yang bagus jadi mudah, Anda juga bisa menetapkan budget atau anggaran. Budget akan membantu Anda dalam melakukan penyaringan atau filtrasi kandidat timbangan yang akan Anda beli.
Tenang saja, harga sebuah timbangan badan tidak mahal-mahal kok. Hanya mulai puluhan ribu rupiah hingga 100 ribuan untuk timbangan standar. Jika Anda menginginkan timbangan yang lebih kompleks dan kaya fitur, tentu Anda harus membayar lebih.
Namun saya kira, fokuslah pada fungsi dari timbangan tersebut. Bukan soal harga atau hal tambahan lainnya.
Pilih merk yang bagus
Bagus saja tidak cukup, kita juga perlu memperhatikan timbangan yang awet. Saya pribadi waktu itu membeli sebuah timbangan analog merk Camry, sudah cukup lama dan masih awet sampai sekarang.
Memilih merk yang bagus akan membantu Anda untuk mendapatkan timbangan yang bagus serta awet. Pasalnya, merk ternama tentu tidak memproduksi produk yang berkualitas buruk. Umumnya sih begitu, meskipun awet tidak awet ini sangat relatif dan bergantung pada pemakaian, bagaimana menurut Anda?
Berikut ini beberapa merk timbangan yang produknya laris di pasaran. Ulasan dari pembeli juga positif. Saya menyertakan link atau tautan ke Shopee. Anda bisa mengkliknya untuk melihat harga, model, atau membelinya. Oh ya, jika Anda ingin timbangan yang awet, saya sarankan beli timbangan analog atau manual.
Selain beberapa merk di atas, Anda juga bisa membeli merk lain. Keputusan pembelian berada sepenuhnya di tangan Anda. Pastikan untuk mempelajari produk dengan baik dan benar ya.
Penutup
Sebelum artikel ini saya tutup, saya jadi teringat bahwa ada beberapa orang yang memang tidak mau menimbang berat badannya. Alasannya adalah karena takut melihat angkanya, atau takut jadi tidak nyaman dan aman alias insecure.
Sebenarnya, semua itu hanya soal persepsi kita. Pun jika kita menimbang berat badan, kan bisa di tempat privat seperti kamar atau kamar mandi. Nilai atau angkanya juga bisa disimpan sendiri.
Yang jelas, menimbang berat badan dapat membantu kita mengontrol gaya hidup dan berusaha agar badan tetap ideal. Jika berat badan bisa kita jaga tetap ideal, kita bisa pakai pakaian yang sama, tidak perlu beli celana jeans pria baru, jam tangan baru, dan lainnya.
Jadi, siap untuk menerapkan cara memilih timbangan badan yang bagus dan awet tadi? Soal tipe timbangannya, itu terserah Anda mau pilih yang analog atau manual, digital, maupun smart scale. Kesudahannya, semoga Anda menemukan timbangan badan terbaik.