Lompat ke konten
Home » Cara Mengatasi Sukulen yang Busuk Secara Tepat

Cara Mengatasi Sukulen yang Busuk Secara Tepat

cara mengatasi sukulen yang busuk

Meski dikenal sebagai tanaman yang tidak membutuhkan banyak perawatan, sukulen nyatanya juga bisa busuk jika Anda tidak memperhatikan atau merawatnya dengan baik. Sukulen yang busuk jika dibiarkan akan mati dan tidak bisa diselamatkan lagi. Oleh karena itulah, Anda perlu tahu cara merawat atau cara mengatasi sukulen yang busuk dengan tepat.

Satu hal yang tidak kalah penting untuk Anda lakukan sebelum memberikan penanganan yang tepat adalah mencari tahu sebab busuknya sukulen tersebut. Kok begitu? Ya, karena kalau misalkan penyebabnya belum dihilangkan maka sukulennya sulit untuk diselamatkan. Yuk disimak penjelasan lebih lengkapnya.

Penyebab Sukulen Menjadi Busuk

Beberapa tanda dari busuknya sebuah sukulen adalah batangnya yang mengempes/menguning atau bahkan berair hingga bergugurannya daun sukulen tersebut. Ketika menemukan sukulen yang busuk, Anda perlu mencabut sukulen itu dari media tanamnya. Lihatlah bagian mana yang busuk dari sukulen tersebut sebab kita akan menyelamatkan sukulen dari informasi itu.

Oh ya, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan sukulen menjadi busuk, kemungkinan-kemungkinan itu adalah sebagai berikut.

Digerogoti hama

Salah satu sebab utama mengapa sukulen menjadi busuk adalah karena serangan hama. Hama seperti kutu putih bisa menyerap nutrisi sukulen dan membuat daun atau batang digerogotinya menjadi menguning. Ketika sukulen kekurangan nutrisi, maka daun-daunnya akan lebih mudah untuk gugur bahkan dengan sentuhan kecil. Oleh karena itu, jika sukulen Anda busuk karena hama, bersihkan hamanya terlebih dahulu.

Media tanam kelebihan air

Penyebab sukulen menjadi busuk lainnya adalah karena media tanam menyimpan air secara berlebih. Hal ini bisa terjadi jika media tanam yang kita siapkan itu porositasnya jelek. Jika media tanam sukulen Anda basah terus hingga lebih dari beberapa hari, Anda perlu menggantinya dengan yang lebih tinggi porositasnya. Pasalnya, air yang mengendap akan membuat akar dan batang sukulen menjadi busuk. Oleh karena itu, memilih media tanam yang cocok termasuk salah satu cara merawat sukulen agar awet.

Luka basah terkena air

Saat melakukan propagasi sukulen dengan stek batang atau daun, sukulen akan mengalami luka. Jangan biarkan luka yang belum kering tersebut terkena air. Anda harus mengeringkan luka tersebut terlebih dahulu sebelum menanam sukulen di media tanam. Jangan juga siram sukulen hingga akarnya tumbuh agar air tidak membuat batang menjadi busuk.

Selain itu, air yang mengendap di antara dedaunan sukulen juga berpotensi membuatnya menjadi busuk lho. Terutama sukulen dengan daun tipis, oleh karena itu sebaiknya menyiram media tanam sukulen tanpa mengenai dedaunannya.

Akar yang tidak tumbuh

Meskipun tidak rakus air, tumbuhan sukulen tetap butuh air untuk tumbuh. Hanya saja, pertumbuhan sukulen akan terhambat jika ia tidak bisa menyerap air tersebut. Lebih parah lagi, sukulen yang gagal menyerap air bisa menjadi kering dan mati. Sukulen yang akarnya tidak tumbuh dengan baik juga bisa membusuk karena air di media tanam membasahi batangnya.

Salah satu penyebab di atas barangkali bertanggung jawab atas busuknya sukulen Anda. Anda perlu mencari tahu dan menyingkirkan penyebabnya agar operasi penyelamatan sukulen bisa berhasil.

Cara Mengatasi Sukulen yang Busuk

Setelah mengetahui penyebab sukulen menjadi busuk dengan baik barulah kita bisa menjalankan langkah-langkah penyelamatannya. Ada beberapa langkah dalam cara mengatasi sukulen yang busuk ini. Tenang saja, cara-cara ini tidak sulit kok. Anda bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Berikut adalah cara-cara tersebut.

Cabut dan cek batang sukulen

Hal pertama yang perlu Anda lakukan saat ingin menyelamatkan sukulen yang busuk adalah mencabut dan mengecek batang sukulen. Jika ada hama yang tampak, bersihkan terlebih dahulu. Setelah itu Anda bisa memencet-mencet dengan lembut batang sukulen tersebut dari bawah hingga ke atas. Hal ini untuk mengetahui sampai sejauh mana kebusukan batang terjadi.

Potong bagian batang yang membusuk

Setelah mengecek kondisi batang, gunakanlah gunting atau pisau bersih untuk memotong batang hingga ke bagian yang masih keras atau tidak busuk. Buanglah batang yang busuk karena bagian tersebut tidak bisa lagi memunculkan akar.

Bagian batang yang busuk jika dibiarkan bisa menjalar ke pusuk sehingga membuat sukulen tidak bisa diselamatkan lagi. Saya pribadi pernah mengalami ini pada sepohon sukulen saya yang berjenis sedum. Semua daunnya yang besar rontok, tersisa daun-daun kecil di pucuk dan itupun sudah lunak karena batangnya busuk sampai ke atas.

Keringkan luka batang sukulen

Jika Anda sudah berhasil memotong sukulen, keringkanlah batang sukulen tersebut. Baiknya beri waktu 2-3 hari, letakkan sukulen di tempat yang teduh. Kenapa harus di tempat teduh? Agar air yang ada di batang dan daun sukulen tidak menguap. Selama daun dan batang sukulen masih mengandung air, akar baru masih dapat tumbuh.

Tanam sukulen ke media baru

Ketika luka sukulen sudah kering, saatnya menanamnya ke media tanam baru. Pastikan media tanam tersebut berporos dan kering. Media tanam yang berporos juga akan memudahkan akar baru sukulen untuk tumbuh dan memanjang.

Letakkan di tempat teduh

Langkah selanjutnya adalah menempatkan sukulen di tempat teduh atau yang tidak terkena sinar matahari langsung. Hal ini agar sukulen tidak menjadi kering karena ia belum memiliki akar untuk menyerap air. Oh ya, karena baru ditanam, JANGAN siram sukulen tersebut agar ia tidak busuk kembali.

Siram setelah 2-3 hari dengan sedikit air

Anda bisa menyiram sukulen setelah 2-3 hari, namun siramlah dengan air yang sedikit. Air yang diberikan ini dapat merangsang akar untuk tumbuh. Tapi ingat, jangan siram dengan banyak air karena air yang berlebih justru bisa membuat batang sukulen menjadi busuk kembali.

Pantau perkembangan akar sukulen

Hal terakhir yang bisa Anda lakukan dalam cara mengatasi sukulen yang busuk ini adalah memantau perkembangan sukulen Anda. Hal yang paling wajib dipantau adalah pertumbuhkan akar. Saat mengecek akar, kita tidak perlu mencabutnya dari media tanam, namun kita bisa menariknya ke atas sedikit dan perlahan. Jika terasa ada yang menahan, barangkali akarnya sudah tumbuh.

Jika memang Anda penasaran apakah akarnya sudah tumbuh atau belum, Anda bisa menyibak media tanamnya sedikit lalu tutup kembali, ada atau tidak akarnya. Setiap jenis sukulen bisa memiliki kecepatan tumbuh akar yang berbeda, jadi di tahap ini kita harus sabar.

Ketika akarnya sudah mulai mapan, barulah Anda bisa menyiram sukulen dengan lebih banyak dan menempatkannya di bawah sinar matahari pagi atau sore. Sinar matahari siang yang sangat terik tidak disarankan bagi sukulen jika tidak ada penghalang seperti plastik UV dan sebagainya.

Nah, itulah beberapa cara mengatasi sukulen yang busuk dengan tepat. Oh ya, mohon maaf saya tidak memasukkan gambar sukulen busuknya juga gambar langkah-langkahnya. Saya tidak sempat memfoto kegiatan menyelamatkan sukulen busuk beberapa waktu yang lalu. Pun di kemudian hari, saya berharap sukulen-sukulen saya tidak busuk lagi, hehe. Terlepas dari itu, jika Anda memiliki pertanyaan, silakan tuliskan di kolom komentar. Insyaa Allah saya akan menjawabnya dengan pengetahuan saya. Terima kasih sudah membaca.

Bagikan yuk:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *