Semenjak laptop lama saya rusak, saya memutuskan untuk membeli sebuah laptop baru. Pilihan saya jatuhkan pada merek HP atau Hewlett-Packard. Hal itu tentu saya putuskan setelah berbagai pertimbangan. Pertimbangan ini tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan laptop HP tersebut.
Setelah memakai produknya hampir 2 tahun (saat artikel ini ditulis), saya jadi semakin merasakan keunggulan dan kelemahan dari laptop yang berasal dari Amerika Serikat itu. Oleh karenanya, saya menuliskannya kali ini, agar Anda bisa mendapatkan informasi sebelum memutuskan membeli produk HP atau tidak.
Tanpa basa-basi lagi, mari simak uraiannya.
Kelebihan Laptop HP
Pertama, mari kita bahas kelebihan atau keunggulan laptop HP terlebih dahulu. Ada beberapa poin yang ingin saya sorot di sini. Saya mencoba menuliskan dari yang paling berdampak bagi saya.
Harganya lebih terjangkau
Alasan utama yang membuat saya pada akhirnya memilih laptop HP adalah harganya yang lebih terjangkau. Memang laptop HP tidak yang paling murah, terutama jika kita bandingkan dengan laptop Lenovo. Namun, harganya masih lebih murah dari pada berbagai merek lain di segmentasi yang sama.
Saya bisa mendapatkan laptop dengan prosesor Intel Core i3 kemarin itu dengan harga 6 jutaan, sementara yang lain ada yang mematok harga 7 jutaan. Selisihnya memang hanya ratusan ribu, tapi itu cukup berarti bagi saya yang hanya seorang freelancer pada saat itu.
Build quality bagus
Konstruksi lahptop HP juga layak kita acungi jempol. Laptop buatan mereka kompak alias tidak ringkih. Sambungan antar bagian bodi rapat. Engsel layarnya juga tidak terlalu keras dan lancar saat saya buka dan tutup.
Saya pribadi pernah membongkar laptop HP saya dalam rangka menambah RAM laptop. Susunan “jeroan” laptopnya juga sangat rapi. Cuma memang proses bongkar pasang penutupnya cukup sulit lantaran bagusnya desain penutup tersebut.
Performa cukup baik
Performa adalah aspek yang tidak bisa kita lepaskan dalam rangka memilih laptop sesuai kebutuhan. Terkait hal ini, tentu kita tidak bisa berekspektasi lebih pada laptop sehari-hari. Laptop mainstream cukup mumpuni untuk kebutuhan pekerjaan atau office, tapi tidak mampu untuk bermain game berat.
Laptop HP 6 jutaan yang saya beli itu performanya cukup baik untuk pekerjaan mengolah dokumen, desain grafis, dan berselancar di internet. Meskipun pada akhirnya saya melakukan upgrade RAM lantaran butuh performa yang lebih baik untuk keperluan multimedia, tapi secara umum performanya cukup.
Bodi ringan dan ringkas
Oh ya, saya belum memberikan sebuah disclaimer ya. Laptop HP yang saya gunakan adalah HP 14s cf100131TU. Laptop ini menggunakan prosesor Intel Core i3 dengan ukuran layar 14 inchi. Bodi laptop cukup ringan dan ringkas.
Berat laptop hanya 1,43 kg–menurut saya ini cukup ringan untuk sebuah laptop mainstream. Sementara itu, ketebalannya adalah 1,99 cm, memang tidak terlalu tipis tapi cukuplah untuk tidak membuat tas menjadi lebih tebal.
Awet atau tahan lama
Anda mungkin bertanya-tanya, laptop HP awet apa tidak? Sejauh pengalaman saya, laptop HP awet dan tahan lama. Hanya saja, memang ketahanan sebuah perangkat sangat bergantung pada baik atau tidaknya kita menggunakan dan menjaganya.
Selain itu, HP juga memberikan garansi selama 1-2 tahun pada produk mereka. Adanya garansi ini tentu akan membuat pengguna merasa aman jika terjadi kerusakan tertentu selama masa garansi tersebut.
Sirkulasi udara bagus
Kebanyakan laptop zaman sekarang tidak lagi menggunakan kipas pendingin, melainkan menggunakan sistem pendingin khusus. Oleh karena itulah pabrik bisa mengeluarkan laptop yang tipis.
Namun meskipun demikian, sebuah laptop tetap harus memiliki sirkulasi udara yang bagus. Beruntungnya, HP menyediakan ventilasi yang cukup (atau bahkan lebih) untuk membuang hawa panas dari dalam laptop.
Keyboard nyaman digunakan
Sebagai seorang blogger, ketik-mengetik adalah rutinitas saya. Saya jadi sangat terbantu dengan laptop HP yang saya gunakan, pasalnya laptop tersebut keyboard-nya nyaman. Tuts lembut saat saya tekan, jarak antar tombol juga pas dengan jari.
Laptop mainstream HP biasanya menggunakan keyboard tanpa Numpad, kecuali jika Anda membeli laptop gaming dari HP, katakanlah HP Omen, Anda mungkin bisa menemukan keyboard dengan tambahan Numpad di sisi kanan.
Kekurangan Laptop HP
Oleh karena topik artikel ini adalah kelebihan dan kekurangan laptop HP, kita juga perlu membahas kelemahannya. Ini seperti kaidah dalam jurnalistik “cover both side”. Hmm.
Untuk kelemahannya sendiri, dari pengalaman dan pengamatan saya pribadi, berikut beberapa poin yang bisa saya tuliskan.
Desain yang kurang bervariasi
Satu kekurangan laptop HP yang cukup “mengganggu” adalah nama serinya yang membingungkan dan sulit dihapal. Laptop HP 14s misalnya, ia memiliki banyak varian yang berkaitan dengan spesifikasi dapur pacu yang ia bawa.
Selain itu, desain laptop HP juga kurang bervariasi–dengan kata lain hampir sama. Hal yang membedakannya hanyalah ukuran bodi dan layar. Hal ini sebenarnya bisa jadi kelebihan dan kekurangan laptop HP secara tidak langsung. Bagaimana tidak, cukup sulit untuk menebak mana laptop HP yang mahal dan mana yang murah.
Belum ada sertifikasi keamanan
Saya juga belum menemukan sertifikat keamanan pada laptop HP yang saya gunakan. Barangkali tidak perlu yang muluk-muluk dengan berbagai uji keamanan, paling tidak uji keamanan saat laptop jatuh dan sebagainya. Ini cukup penting bagi saya, bagaimana dengan Anda?
Minim sotware utilitas
Anda boleh kritik saya soal ini, tapi sejauh ini saya belum menemukan utility software yang mumpuni di laptop HP saya. Perangkat lunak yang saya maksud adalah perangkat yang bisa menghubungkan laptop dengan smartphone atau perangkat lainnya. Hal itu mungkin saja ada pada laptop HP premium, tapi tidak pada laptop menengah ke bawah.
Saya berharap Hewlett-Packard mengembangkan perangkat seperti itu karena memang itu sangat dibutuhkan oleh orang-orang saat ini.
Well, kekurangan laptop HP sebenarnya tidak lebih banyak dari kelebebihan, hanya saja jika Anda adalah orang yang peduli dengan desain dan software utilitas, saya sarankan merek lain seperti ASUS. Saya juga sudah pernah menulis perbandingan laptop HP dan ASUS sebelumnya.
Akhirnya, semua tergantung pada keputusan Anda, apakah ingin membeli laptop HP atau memilih vendor lain. Yang jelas, setiap vendor tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan jika Anda ingin mendapatkan laptop yang benar-benar mumpuni, cobalah mempertimbangkan laptop premium dari merek manapun. Hanya saja, Anda memang harus mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk itu. Ada harga, ada kualitas, bukan?
Terima kasih sudah menyimak sampai akhir. Salam.
Kalau saya sendiri selalu prefer laptop itu asus kalau dari segi worth itnya. Paling terjangkau untuk spek yang cukup tinggi
kekurangan laptop hp elitebook 8460p tidak ada soket HDMI nya
Terima kasih untuk tambahan informasinya, Kak