Lompat ke konten
Home Β» Contoh Percakapan Bahasa Padang dengan Teman

Contoh Percakapan Bahasa Padang dengan Teman

Jujur, saya senang sekali ketika artikel saya mengenai Bahasa Minang terima kasih dikunjungi oleh banyak orang yang ingin belajar bahasa Minang (sebagian orang menyebutnya Bahasa Padang). Oleh karena itu, saya ingin menulis artikel mengenai bahasa Minang lagi, dan kali ini saya ingin memberikan contoh percakapan bahasa Padang dengan teman. Maksud saya, percakapan bahasa Minang.

Well,Β apa untungnya bagi Anda ketika tahu contoh percakapan bahasa Minang dengan teman ini? Ya banyak dong, Anda bisa mengajak teman yang berasal dari ranah Minang untuk menggunakan bahasa ibu mereka. Selain itu, Anda juga bisa mengenal lebih banyak bahasa daerah lainnya. Dan konon, bahasa Minang termasuk bahasa yang paling banyak diserap ke bahasa Indonesia.

Nah, bagaimana kalau kita mulai dari sekarang?

Contoh dialog perkenalan dengan bahasa Minang

Ketika menemukan teman baru, satu hal yang bisa Anda lakukan adalah mengenalkan diri, bukan? Sebagai misal ada siswa baru yang pindah ke sekolah dan dia berasal dari Sumatera Barat. Mengajaknya berkenalan dengan bahasa Minang akan lebih mudah membuat kalian menjadi akrab. Berikut contoh mengenalkan diri dalam bahasa Minang.

[A] Salam kenal, kawan. Namo awak Fadli, mudah-mudahan bisa kito jadi kawan elok. (Salam kenal, teman. Nama saya Fadli, mudah-mudahan kita bisa jadi teman baik)

[B] Salam kenal juo, Fadli. Namo awak Anto. Aamiin, mohon bimbiangannyo yo. (Salam kenal juga, Fadli. Nama saya Anto. Aamiin, mohon bimbingannya ya)

Menanyakan alamat rumah dan basa-basi lainnya

Ketika sudah mengenal, percakapan selanjutnya bisa jadi menanyakan di mana ia tinggal. Atau perkara basa-basi lainnya agar tetap ada percakapan di antara kita. Contohnya menanyakan apakah teman itu sudah makan atau belum dan sebagainya.

[A] Oh yo, Nto. Kalau buliah tahu, dima Anto tingga di siko ko? (Oh ya, Nto. Kalau boleh tahu, di mana Anto tinggal di daerah sini?)

[B] Oh, awak tingga di komplek Cempaka Permai, RT01/RW01, kelurahan X. Main lah ka rumah kalau ado wakatu. (Oh, saya tinggal di komplek Cempaka Permai, RT01/RW01, kelurahan X. Main lah ke rumah kalau ada waktu)

Meminta izin untuk datang ke rumahnya

Dalam hubungan pertemanan, mengujungi rumah teman itu adalah salah satu hal yang bisa mengeratkan pertemanan kita. Saya rasa tidak ada yang akan protes dengan itu. Nah, sebelum mengunjungi rumah teman, Anda bisa menggunakan beberapa contoh dialog di bawah ini.

[A] Hari Sabtu bisuak sibuk ndak, Nto? Buliah awak main ka rumah tu, nio kenalan jo urang gaek Anto sakali. Masa iyo lah lamo bakawan ndak ado mampia. (Hari Sabtu besok sibuk gak, Nto? Boleh saya main ke rumah, mau kenalan dengan orang tua Anto sekalian. Masa sudah lama berteman gak sempat mampir)

[B] Baa kok indak, mampia lah. Di rumah ado batang karambia mudo, makan karambia mudo wak sakali ndak. (Gimana mungkin gak, mampir lah. Di rumah ada pohon kelapa muda, maka kelapa muda kita sekalian,)

Mengajak untuk bekerja sama

Salah satu hal yang membuat punya teman baik itu menyenangkan adalah ia bisa diajak untuk melakukan sebuah proyek bersama. Bisa jadi itu adalah pekerjaan rumah, tugas kelompok dan lainnya jikalau Anda adalah pelajar. Atau bisa juga mengenai bisnis dan sebagainya jika Anda adalah seorang pebisnis dan sebagainya. Berikut contoh percakapan bahasa Minang dengan teman terkait ajakan bekerja sama ini.

[A] Nto, awak ado proyek saketek. Lai juo lah untuak bali pulsa hape. Kok lain namuah, ikuik lah jo awak. (Nto, saya ada proyek sedikit. Bisa lah (hasilnya) untuk beli pulsa hp. Kalau mau, ikut lah dengan saya)

[B] Mantap bana lah tu, Fad. Baa carito proyek nyo tu? Bilo kito bisa basuo? Sambia mangopi jadi juo. (Mantap betul itu, Fad. Gimana cerita proyeknya itu? Kapan kita bisa bertemu? Sambil ngopi boleh juga)

Mengingatkan tentang sebuah tugas atau jadwal

Saling ingat-mengingatkan antara teman itu adalah hal yang wajar. Sebab, teman yang enggan mengingatkan temannya adalah orang yang egois dan tidak baik untuk diajak berteman. Berikut contoh percakapan bahasa Minang dengan teman tentang ingat-mengingatkan tugas atau jadwal.

[A] Senin bisuak kabanyo ado seleksi karyawan baru PT X, urang tu datang ka kampus langsuang, jan lupo siapkan berkas tu, Man. (Senin besok kabarnya ada seleksi karyawan baru PT X, orang itu datang ke kampus langsung, jangan lupa siapkan berkas, Man)

[B] Angku lai ikuik, Ru? Samo lah wak pai bisuak ko baa nyo? (Kamu ikut kan, Ru? Berangkat bareng kita besok ini gimana?)

Nah, itulah tadi beberapa contoh percakapan bahasa Padang dengan teman, tidak sulit bukan? Anda boleh menirunya untuk bercakap-cakap dengan teman Anda. Selamat belajar bahasa Minang.[]

Bagikan yuk:

28 tanggapan pada “Contoh Percakapan Bahasa Padang dengan Teman”

  1. ajo, awak malah jarang mandanga kato “mampia” seringnya singgah dengernya ba’a tu bedonyo ? hehehhe ondeh mak taragak jo kampuang ko haaa

  2. Kalau singgah tu, dalam perjalanan kama gitu tu singgah di suatu tampek, kalau mampia tu sangajo datang ka suatu tampek, indak sambia-sambia an, Uni. Kaka tu lah kiro-kiro

    Pulang lah Uni ka ranah Minang kalau gitu, hehe

  3. Fadli Hafizulhaq

    Wah, maaf ya bang, kalau ini gak bisa saya jawab πŸ™‚
    terima kasih sudah mampir

  4. jadi ingat masa ngekost di jogja, tetangga sebelah kamar orang riau suka bener ngobrol dengan saudaranya pakai Bahasa padang, nyetel lagu lagu padang kenceng bener …tapi asik sih, lagunya bagus-bagus, saya orang jawa suka dengernya… Ah Epiiii, jadi rindu dikau, karena Epi saya jadi suka sate padang πŸ˜€πŸ˜€

  5. Wah, menarik juga ceritanya Mbak. Semoga Mbak Epinya baik-baik saja di mana pun berada. Salam kenal Mbak Dini, terima kasih sudah mampir πŸ˜€

  6. Wah, saya gak bisa kasih tips lebih lanjut, cuma beberapa kata dalam bahasa Minang itu hanya merubah vokal “a” jadi “o” di akhir kata. Video-video belajar bahasa Minang juga bisa ditemukan di YouTube kok, coba deh cari

Komentar ditutup.