Lompat ke konten
Home » 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menulis Karya Ilmiah

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menulis Karya Ilmiah

Sebelum kita beranjak lebih jauh, saya ingin sampaikan bahwa tulisan ini hanyalah materi pengantar. Untuk pembahasan yang lebih dalam, diharapkan ada pertanyaan atau diskusi dengan teman-teman peserta. Kali ini kita akan membahas dengan sederhana bagaimana cara menulis karya ilmiah. Karya ilmiah itu adalah hasil kreasi manusia yang didasarkan atas ilmu yang benar, apakah berwujud benda fisik atau berwujud tulisan. Tapi dalam tulisan ini kita akan fokus pada karya tulis ilmiah (selanjutnya ditulis KTI)–bisa jadi laporan, skripsi, tesis, disertasi, dan lainnya. Setidaknya ada 5 poin yang mesti kita perhatikan saat ingin menulis karya tulis ilmiah.

Masalah

Masalah adalah sesuatu yang sangat penting dalam penulisan KTI. Sederhananya, sebelum nulis KTI, cari masalah dulu. Cari masalah ya, bukan bikin masalah. Dan di dunia kita ini banyak sekali masalah yang harus dicarikan solusinya. Pun masalah yang sudah ada solusi, tapi solusi tersebut belum bisa menangani masalah itu seluruhnya. Singkatnya, setelah kita menemukan masalah, baru setelah itu akan muncul peluang untuk memikirkan sebuah ide solusi.

Ide Solusi

Ketika masalah telah terdefinisikan dengan baik, kamu bahkan perlu memberinya batasan jika ia terlalu luas, barulah kita pikirkan solusi. Sebagai misal, masalahnya adalah suplai air yang keruh, maka solusinya bisa dengan menjernihkan air dengan bahan kimia atau dengan penyaringan. Setelah merenung, kamu mungkin akan menemukan banyak ide, tapi ada syarat yang harus dipenuhi agar ide itu menjadi brilian, yaitu orisinalitas, kebaruan, kemenarikan, kebermanfaatan, dan kemungkinan untuk diterapkan.

Jabarkan Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat

Ketika ingin menulis KTI, kamu perlu pendahuluan yang kuat. Artinya, kamu telah memikirkan kenapa ide yang kamu ambil itu berharga untuk dikembangkan. Ide yang akan dijadikan KTI tidak boleh ide serampangan dan gak jelas asal-usul serta kebermanfaatannya. So, pikirkan tentang ini.

Untuk membuat latar belakang, kamu bisa melihat contohnya di sini : Latar Belakang Karya Ilmiah, Contoh dan Cara Membuatnya, ada contoh latar belakang dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Buat Hipotesis

Hipotesis adalah anggapan dasar akan hasil yang akan kamu dapatkan setelah proses ilmiah selesai dilaksanakan. Ketika kamu telah punya sebuah hipotesis, selanjutnya adalah membuktikannya. Hipotesismu bisa jadi benar atau salah, dan itu bukan menjadi masalah.

Baca juga: Penulisan Karya Ilmiah, Seputar Kaidah dan Sistematikanya

Rancang Metode Ilmiah

Bagaimana caramu membuktikan hipotesis yang telah buat sebelumnya? Kamu perlu memilih satu dari sekian banyak metode ilmiah yang cocok dengan masalah yang kamu angkat. Kamu bisa melakukan eksperimen langsung, kajian pustaka, observasi ke lapangan atau menyebarkan kuisioner. Itu tergantung kepada topik yang kamu pilih. Setelah menemukan metode yang cocok maka jalani itu. Kumpulkan data sebaik mungkin. Lalu tulislah karya tulis ilmiahmu.

Nah, jika menurutmu tulisan ini terlalu umum dan singkat. Silakan bertanya, jangan malu. Salam.[]

Bagikan yuk:

3 tanggapan pada “5 Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menulis Karya Ilmiah”

  1. penjelasannya kurang mendalam ya?
    maksudnya penjelasannya itu tidak mencakup keseluruhan dari materi yang di cari oleh kebanyaan orang.

  2. Iya, terima kasih atas komentarnya. Untuk penjelasan lebih mendalam, saya sarankan untuk melihat-lihat video webinar atau tutorial di YouTube, Kak. Misalnya tentang poin “buat hipotesis”, ada penjelasan yang lebih detail di internet, saya hanya memberikan info sekilas tentang poin-poinnya. Mohon maaf ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *