Ada satu hal yang kerap membuat seorang mahasiswa S2 merasa cemas di tengah perkuliahannya, atau calon mahasiswa S2 yang merasa bimbang dalam menentukan jurusan pilihannya. Hal itu adalah apakah menjadi masalah apabila kuliah S2 beda jurusan dengan S1. Hmm, kalau menurut saya sih tidak masalah, tapi ada “tapi”-nya.
Sebelum itu, saya ingin bertanya kepada Anda, apakah motivasi Anda mengambil kuliah S2? Saya pernah ditanya seorang junior tentang pilihan jurusannya ketika S2 nanti yang tidak linear dengan jurusan S1-nya, konon katanya dia ingin mengambil itu karena ingin menjadi seorang pebisnis. Teman sekolah saya dulu bahkan juga telah menyelesaikan pendidikan dan mendapatkan gelar M.B.A (Master of Business Administration) padahal gelarnya S1 beliau dulu adalah S.Si (sarjana sains).
Pertanyaannya, kenapa ia malah mengambil kuliah S2 MBA yang notabene adalah jurusan mahal, jawabannya karena ia punya minat di bidang bisnis dan berniat menempuh karir sebagai seorang pebisnis–ketimbang menjadi dosen atau pengajar.
Kuliah S2 Beda Jurusan dengan S1 Tidak Masalah Jika…
Sejurus mungkin Anda sudah mendapatkan jawaban dari beberapa paragraf di awal tadi. Memang sebenarnya kuliah S2 beda jurusan dengan S1 tidaklah masalah. Anda tetap bisa mendapatkan gelar di jurusan yang Anda pilih, hanya saja mungkin masalah itu belum muncul hingga Anda mendapatkan ijazah, tapi akan dapat muncul ketika Anda telah menyelesaikan kuliah S2 itu.
Nah, daripada Anda nanti kena masalah, beberapa pertimbangan ini layak untuk Anda renungkan.
Sudah Memiliki Peta Jalan Karir di Masa Depan
Salah satu kasus S2 dan S1 beda jurusan yang paling umum barangkali adalah S.T., M.M. Itu maksudnya ketika S1 dulu ia kuliah di teknik namun ketika S2 ia kuliah di manajemen. Saya sering melihat orang dengan gelar seperti ini di spanduk-spanduk kampanye. Kenapa bisa kejadian gelar seperti itu tidak terlepas dari peta jalan karir seseorang.
Mungkin ketika S1 dahulu ia memang berniat menjadi seorang insinyur tapi nasib mengarahkannya menjadi seorang pengusaha dan sebagainya. Maka untuk menunjang karirnya, ia memilih jurusan S2 yang berkaitan dengan pekerjaannya saat ini. Nah, Anda pun bisa memilih jurusan S2 yang beda dengan S1 dengan syarat Anda sudah memiliki peta jalan karir sendiri.
Baca juga : Tanya Veronika Asisten Virtual, Chatbot Kece dari Telkomsel
Tidak Berharap Menjadi Aparatur Sipil Negara atau Juga Pengajar di Kampus
Kuliah S2 dan S1 beda jurusan juga tidak masalah jika Anda memang tidak ada niat jadi dosen yang berstatus aparatur sipil negara (ASN). Hanya saja, jangan pernah coba-coba kalau memang Anda ingin menjadi ASN, sebab pendidikan dosen ASN itu umumnya mesti linear antara S1 dan S2 nya.
Parahnya, tak hanya dosen ASN. Saya kerap melihat info lowongan dosen kampus swasta di internet yang juga meminta seseorang dengan jurusan kuliah S1 dan S2 yang linear (linier di sini cenderung diartikan sama jurusan). Jadi, jika Anda ingin jadi dosen sebaiknya jangan ambil jurusan yang berbeda ya.
Namun bukan berarti jurusan yang berbeda tidak bisa mendaftar jadi dosen. Bisa saja, asalkan bidang kajian waktu S1 dan S2 linier atau berkaitan. Lebih lengkapnya, silakan diskusikan dengan dosen Anda saat S1 dulu atau dosen di jurusan S2 yang akan Anda ambil.
Tidak Masalah oleh Keluarga dan Orang Sekitar
Faktor lain yang juga mesti dipertimbangkan adalah suara dari keluarga dan orang-orang di sekitar kita. Sebaiknya kita tidak sembrono memilih jurusan kuliah S2 agar tidak mengecewakan mereka. Apalagi jika Anda adalah seseorang yang kuliah S2 dari beasiswa orang tua (alias masih dibiayai), luangkanlah waktu untuk berdiskusi dan menjelaskan tujuan kuliah S2 Anda kepada mereka.
Baca juga : Ingin Kuliah S2 Cepat Selesai? Simak 7 Cara Ini
Kesudahannya, setiap orang memiliki alasan untuk mengambil jurusan apapun sewaktu S2. Mau sama jurusan dengan S1 atau tidak, itu sepenuhnya keputusannya masing-masing. Hanya saja, investasi untuk kuliah S2 untuk jauh lebih besar daripada S1, oleh karena itu rencanakanlah dengan matang perkuliahan Anda. Semoga Anda mendapatkan apa yang Anda cita-citakan setelah menyelesaikannya nanti.[]
Dalam memilih jurusan S2 memang harus benar-benar dipertimbangkan sebenarnya, karena tentu berkaitan erat untuk menunjang karir kita di kantor. Jangan sampai kita salah jurusan dan menjadi sia-sia
Ini jadi masukan juga buatku. Ada rencana mau lanjut s2 tapi beda jurusan. Sepertinya harus dibicarakan dulu ya sama keluarga. Biar ga salah paham. Soalnya apa yang aku mau ambil ini beda banget sama jurusanku waktu s1
Saya sering mendengar cerita beberapa senior yg ambil S2 beda dari S1-nya. Suka diremehin di kampus. Suka diceng-cengin juga dan dicap ‘menyesal’ ambil S1 itu. Wuih, minta digeplak. Padahal kan suka-suka kita kan yaaa uda. Saya senang jika mereka yg mengambil S2 dari latar belakang S1 berbeda justru bisa cumlaude atau berprestasi lebih baik dibanding mereka mahasiswa yang sudah in line dengan S1-nya. Mamam tuh! Huhuhu
Beruntung yang bisa ambil S2, apalagi bisa mensupport karir. Setuju sih, kembali ke tujuannya, di timbang2 lagi plus minusnya, jangan sampai ambil s2 tapi sia sia ilmunya hehe
Nah kalau masalah linearitas sebagai dosen, katanya juga harus satu rumpun ya uda, meskipun mepet2. Kayak kesehatan masyarakat dan kedokteran itu katanya beda rumpun. Bingung jg, padahal pingin ambil epidemiologi tapi dibawah FKM.
Wah saya jadi tau nih baca gelar pendidikan seseorang dari artikel ini. Kedepannya saya juga bercita-cita menempuh pendidikan karena bagi saya pendidikan itu penting untuk bekal masa depan
Saya kira kok ribet kalau pilih S1 dan S2 yang gak linier, akan ada banyak mata kuliah yang tidak dipahami.
Wah, membantu banget artikelnya. Emang bikin bingung kalau mau ambil jurusan karena berkaitan dengan karier ke depan
Memilih jurusan s2 ini memang harus benar-benar dipertimbangkan. Sebab biayanya juga lebih mahal. Maka usahakan memilih jurusan yang sesuai dengan kebutuhan. Supaya nantinya bisa menunjang kemajuan karir/pekerjaan kita.
No Problem for me tak harus sama sih. Kan, setiap biar ada ilmu yang lain.
Menurutku nggak ada masalah, asal bidang studi yang di ambil merupakan pilihan kita sendiri.
banyak orang saat kuliah S1 ambil jurusan A dan saat ingin melanjutkan ke S2 ambil jurusan B.
Intinya kesiapan diri dan dana yang harus dipersiapkan,karena biaya menempuh S2 nggak sedikit.
Suamiku juga ngambil S2 nya beda banget sama jurusan S1 nya
Memang sih kayak belajar dari nol, tapi seru aja katanya
Memang sebaiknya ngambil jurusan S2 menyesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan yang dilakoni ya
kalau jadi ASN, terutama di jabatan fungsional tertentu emang sebaiknya linear antara S1 dan S2. Tapi kalau di struktural, selama ini saya lihat teman-teman saya nggak ada masalah S2 nya nggak linear
its happen di kelasku bang. kami s2 bioteknologi tanah dan lingkungan, temanku ini s1-nya geografi atau fisika ya aku lupa. ga nyambung bgt ya? alasannya dia mau belajar bertani karena setahun ini dia belajar bertani di lahannya yang cukup besar. cuma ya itu karena nyebrangnya kejauhan jadi dia belajar jg sangat terhambat, endingnya until now 5 tahun beliau belum lulus hiks.
Uda..
Saya malah kepengen kuliah S2 tanpa niat untuk bekerja kembali. Tapi masih diredam suami karena anak kami yang masih krucil dan butuh emaknya.
Sementara saya pendam dulu hingga anak-anak mandiri deh..
Untuk ASN dosen kayaknya sekarang lebih longgar, karena di lowongan formasi kriteria hanya dicari ijazah pendidikan S2nya saja.
Banyak teman-teman saya jadi dosen ASN, pendidikan S1-S2 nya tidak linier.
Yup benar bang fadli… secara asn masih menganut tipe yg klasik harus linear…kalau engga… s2 yang kita ambil ga ada harganya.
Kalo niatnya mencari ilmu saya kira gak ada batasan linier atau gak, tapi kalo dikaitkan dengan bidang ilmu tertentu hingga expert ya harus linier. Kalo urusannya pekerjaan, apalagi era sekarang, jarang yg linier sesuai jurusan kuliah.
dulu sebelum nikah mau banget ambil S2 yang emang melenceng dari S1, tapi berhubung enggak diterima yaudah emang bukan rezeki dan malah rezekinya nikah haha. mungkin suami aja yang ambil S2, saya keknya gak sanggup kalo abis nikah sekolah lagi, hihi jadi curhat.
Kayanya aneh aja sie kalau Jurusan ambil S2 beda dengan S1. Pasti ada seperti kaya kita meneruskan dari Diploma ke S1 ada mata kuliah yang diakui dan tidak berarti harus seperti itu juga kah? Kebanyakan sie memang ambil S2 buat jadi dosen ya kak tapi ga juga ya.
Beberapa teman saya banyak yang dulunya begitu,ambil s2 yang tidak sesuai dengan s1 tapi seiring berjalan waktu untuk yang baru melanjutkan fokus ambil yang linear. Yeah,alasan utama memang kebanyakan mau jadi ASN. Tapi kalo saya sempat kepikiran ambil jurusan yang beda antara s1 dan s2 nya karena memang niatnya mau nambah ilmu dan skill bukan mau jadi ASN.
nah ini dilema yang sempat saya bimbangkan nih. katanya gak bisa ya sekarang ambil S2 yang beda dengan jurusan waktu S1. harus sama karena yang dinilai adalah fokusnya. bener gak sih. alasan lainnya kalo beda jurusan ilmunya jadi hilang dong. gak bisa jadi ahli. begitu gak sih pak? sek ra mudeng sama alur pendidikan S2 nih.
Berkesempatan utk ngambil S2 itu memang luar biasa. Tp harus benar2 memilihnya jangan sampai salah. Sayang uang dan waktu juga
Faktor dukungan dari orang terdekat pun sangat penting untuk diperhitungkan, apa lagi jika seperti saya yg sudah berumah tangga. Untuk melanjutkan pendidikan ke S2 harus benar2 dibicarakan matang dgn pasangan. Jgn sampai waktu dan biaya terbuang sia2 karena salah mengambil jurusan yg berawal dari ikut2an teman atau jurusan yg lg banyak diminati, namun tidak cocok untuk diri sendiri
Saya termasuk seperti itu. S1 pendidikan biologi.
S2 agrobisnis.
Tapi yg s2 cuma masuk 1,5 semester. Gak saya lanjut. Merasa nyaman dg bisnis aja jadi males mikir s2.
Contoh di sekitarku.. S2 bisa tidak linier, ketika memang dibutuhkan di pekerjaan yang memaang memerlukan..
Misal temanku itu S1 Pertanian, kemudian di perjalanan karirnya masuk manajemen kantor, kemudian ambil S2 MM.
Tiap orang punya alasan sendiri kenapa kuliah S1 dan S2 tidak linier, tapi sekali itu harus jelas peta karier yang ingin ditapaki. Benar sekali itu yang soal ASN, jangan sekali-kali ngambil kuliah yang gak ada hubungannya termasuk tidak linier karena ya… bisa dibilang “sia-sia” karena tidak akan diakui ijazahnya
Saya juga alumni teknik sipil karena dulu sempat kerja di PU dan konsultan. Setelah menikah, kok tertarik dengan dunia psikologi pendidikan. Pengen ambil S2, tapi nggak jadi karena anak-anak masih kecil. Lha, sekarang saya malah tertarik dengan sastra inggris. Rencananya mau ambil S1 aja, nggak apa double degree aja. Semoga terlaksana, yaa
saya S1 teknik industri, pekerjaan saya sebagai Procurement supervisor. saya tertarik mengambil S2 yang tidak linear dengan S1 saya, juga tidak linear dengan pekerjaan saya. saya sangat tertarik dengan pekerjaan laboratory sebagai RnD atau researcher. saya sangat berminat mengambil S2 jurusan Teknik Kimia/Bioteknologi. apakah memungkinkan dan menguntungkan untuk karir saya jika saya tidak mengambil S2 yang linear dengan S1 dan pekerjaan saya. saya sangat ingin mengembangkan kemampuan dan keilmuan saya agar tidak terpaku pada 1 posisi saja. jika ada yang berpengalaman, mohon advise nya.
thanks
Terima kasih pertanyaannya Mas. Setahu saya, untuk pekerjaan RnD atau peneliti, instansi akan lebih memilih yang memiliki basis keilmuan linear dan berasal dari ilmu murni. Cuma saya memang tidak berpengalaman di dunia kerja, Mas. Cuma kalau untuk jadi peneliti, lulusan S2 belum cukup karena state of the art dari penelitian itu, katakanlah seni meneliti, baru akan didapatkan ketika menjalani S3
Saya berlatar belakang d3 perhotelan dan d4 administrasi perhotelan allhamdulillah bekerja di Lembaga pendidikan perhotelan, karena di kota saya tidak ada univ dengan jurusan S2 pariwisata, jdi saya memutuskan ambil agribisnis, dlm hati sejujurnya bertanya apakah bisa menjalaninya?? Dan tmn kantor bilang, Tidak ada ilmu yang sia sia. .
Benar Mas, tidak ada ilmu yang sia-sia. Cuma karena basis keilmuannya di perhotelan, mungkin butuh waktu adaptasi dengan perkuliahan di Agribisnis. Cuma karena itu tidak linear, kalau untuk jadi pengajar di kampus rasanya sulit. Tapi kalau Mas Wawan sudah punya gambaran mau ngapain setelah S2, entah merambah bisnis di bidang pertanian dan sebagainya, bismillah aja Mas. Mudah-mudahan lancar dan berkah studinya
It happens bukan Its happen.
Saya berlatar belakang S-1 BK, dan saya memutuskan mengambil S-2 Psikologi dengan Peminatan Pendidikan. Yang nantinya jika lulus akan bergelar S.Pd., M.Psi. Nah memang yang menjadi dilema adalah rata2 lowongab dosen mengendaki untuk linear. Tp juga banyak dosen di Prodi BK entah Kampus Negeri maupun Swasta dengan S-1 BK dan S-2 Psikologi, karena itu dianggap masih serumpun.
Jadi saran saya jika ingin kuliah beda jurusan pikirkan dulu baik-baik kedepan dan apakah masih ada hubunganya dengan S1 dan kira kira berguna/bermanfaat tidak untuk menunjang karier kedepanya.
Sangat mencerahkan, terima kasih sarannya untuk para pembaca Kak
jaman sekarang sih ga masalah, asal tau jalan yang terbaik buat kita. Personal branding aja, be unique pasti ada aja yang butuh bantuan kita diluar sana 🙂
Mas saya mau bertanya, apabila s1 saya pendidikan tataboga dan s2 saya mengambil manajemen, apakah pd saat sy melamar di perusahaan yg membutuhkan lulusan manajemen, apakah peluang saya cukup besar? sejujurnya saya merasa tidak ada bakat di jurusan s1 saya dan saya niatnya kerja di kantoran sehingga saya masih bingung apakah harus lanjut s2 menejemen atau tidak.
Halo Mbak Hapita, terima kasih atas pertanyaannya. Jika pekerjaan yang dilamar adalah dosen, mungkin cukup sulit karena lowongan dosen butuh studi yang linear (S1 dan S2 sama). Jika lowongan S2 di perusahaan, sejauh ini saya tidak menemukan syarat harus linear S1 dan S2 nya, jadi insyaa Allah tidak ada masalah kalau S1 pendidikan tata boga dan S2 manajemen
Sy ingin bertanya mas,kira-kira yg linear S2 nya atau serumpun dg Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) apa ya mas? Selain dg KPI itu sendiri+ s2 ilmu komunikasi, adakah? Terimakasih
S2 Ilmu Komunikasi serumpun kok Mbak. Jurusan kuliah S2 ilmu komunikasi tersedia di beberapa kampus. Lebih jauh tentang apa jurusan lanjutan dari KPI saya pribadi kurang tau juga, mungkin bisa bertanya ke dosen-dosennya di S1 dulu
Sy ingin bertanya. Sy ada rencana utk ambil S2 makanya Sy sampai di sini. Sy guru dgn S1 Pertanian dan akta IV biologi. Tapi dilapangan Sy mengajar Bahasa Inggris Krn Bahasa Inggris Sy boleh dibilang lumayan hingga saya mendapatkan sertifikat pendidik Bahasa Inggris. Pertanyaan saya, apakah linear jika Sy mengambil program studi Bahasa Inggris di S2 Dy nanti dgn sertifikat pendidik yg Sy dapatkan tersebut?
Halo Mbak Sulis, terima kasih atas pertanyaannya. Sebelumnya saya ingin bertanya, apakah sekarang Mbak bekerja sebagai guru di instansi swasta atau negeri? Setahu saya kalau di negeri, harus mengajar sesuai jurusan agar bisa mendapatkan sertifikasi guru.
Di samping itu, sertifikat pendidik tentu berbeda statusnya dengan ijazah ataupun akta. Umumnya sertifikat dikeluarkan bukan oleh perguruan tinggi. Saran terbaik saya, jika Mbak tujuannya mengambil S2 untuk pindah kerja ke tempat yang lain, mungkin bisa mengambil S2 di bidang biologi yang nyata linear (agar tidak jadi masalah di masa yang akan datang). Namun, jika S2 untuk promosi di tempat kerja sekarang atau sekadar untuk meningkatkan ilmu dan kemampuan, baiknya diskusikan dengan pihak sekolah/yayasan atau yang terkait
Keputusannya tetap berada di tangan Mbak Sulis, saya cuma memberikan pandangan saya. Saya pribadi juga kurang tahu regulasi yang berkaitan dengan guru
Halo mas ,
Saya S1 pend.matematika tapi ingin melanjutkan studi S2 menejemen ..
Kira” linear tidak yah ?
Halo Mbak, untuk S1 Pend. Matematika dengan S2 Manajemen tidak linear, selain itu tidak satu rumpun juga
Saya ingin bertanya, anak saya lulus dari pendidikan IPS ( Geografi ) dan akan melanjutkan S2, cita2 nya akan ingin menjadi ASN dikampus negeri. Pertanyaannya apakah dia harus mengambil jurusan Pendidikan geografi S2 atau bolehkah dia mengambil jurusan murni Geografi S2 ?
Terima kasih pertanyaannya, Bu. Saya punya teman lulusan S1 Pendidikan Teknik Mesin, tapi pas S2 dia mengambil S2 Teknik Mesin (murni). Insyaa Allah tidak masalah, karena secara ilmu masih linier (tapi secara program studi tidak linear). Jika yang dikhawatirkan tentang apa bisa mendaftar jadi ASN. Jawabannya bisa. Teman saya itu bisa mendaftar di formasi dosen teknik mesin meskipun pada akhirnya kalah saing di ujian SKB oleh pesaingnya.
Cuma karena dari pendidikan ke non pendidikan, di kampus saya harus mengambil matrikulasi–di kampus lain mungkin juga begitu. Belajar mata kuliah ilmu murni yang mungkin belum dipelajari di S1 pendidikan.
Satu lagi, menimbang peraturan saat ini, mungkin akan terhambat untuk pengajuan menjadi guru besar (profesor) nantinya kalau aturan linieritas belum diperjelas juga. Aturan linieritas biasanya dikeluarkan Dikti atau kementerian terkait, semoga ke depan ada aturan yang lebih jelas sehingga kita bisa paham mana yang sebenarnya linier dengan tidak.
Izin bertanya dik Fadli…
Saya lukusan S1 Pertanian…
Sekarang bekerja sebagai ASN di Dinas Pertanian.
Yang ingin saya tanyakan sebagai ASN saya mentok di kepangkatan III d tidak bisa lanjut karena secara gelar saya masih S1 di jabatan ess IV…kecuali saya bisa menduduki jabatan ess III.
Mohon penjelasannya jurusan S2 apa yang cocok dan sesuai buat saya dan tentunya yang linear..tks
Bisa diambil yang serumpun saja Mbak. Bisa S2 di rumpun ilmu pertanian seperti ilmu tanah, ilmu pangan dan sebagainya. Baiknya dicocokkan dengan tugas di tempat kerja sekarang
Hi, pembahasan yg cukup menarik dan informatif menurut saya. Ijinkan saya berbagi pengalaman.
Saya saat ini sedang menempuh pendidikan S2 yg sebentar lagi selesai. Saya tidak linear karena berbeda latar belakang S1 dan S2. Saya S1 jurusan Hubungan Internasional dan S2 Manajemen Bisnis. Jurusan S2 terkenal dengan banyak mahasiswa yg tidak linear dan menerima non linear. Dosen saya (kaprodi) pernah berkata kepada kami (mahasiswa) non linear jika ingin menjadi dosen, bisa mengambil program linearitas. Memang akan memakan waktu dan materi lagi tapi itu akan sebanding dengan hasilnya nanti.
Jika diperbolehkan bertanya, apakah program linearitas itu? Apakah sejenis kita mengambil studi lagi untuk menyamakan gelar atau seperti apa? Terima kasih.
Halo Kak Nofi
Terima kasih banyak sudah mampir dan berbagi pengalaman. Saya pribadi baru tahu juga istilah program linearitas.
Yang sejauh ini saya tahu hanya program matrikulasi, artinya mahasiswa S2 yang tidak linear diminta mengambil beberapa mata kuliah dasar dari prodi S2 yang bersangkutan agar pemahaman bisa sama dan siap mengambil mata kuliah sebenarnya.
Masalah linearitas memang tidak ada habisnya, walaupun itu tergantung pada peraturan kementerian, tapi di kampus masih banyak yang menyaratkan linearitas S1 dan S2 untuk mendaftar jadi dosen.
Saran saya, baiknya memang didiskusikan lagi dengan kaprodi Kak Nofi
Salam
Assalamualaikum, saat ini saya adalah mahasiswa prodi Teknik Geofisika, namun semakin kesini minat saya agak kurang, Dan orang tua inginya saya menjadj guru, apakah bisa? S1 Teknik Dan lanjut s2 pendidikan?
Waalaikumussalam
Terima kasih atas pertanyaannya, sebelum lanjut S2, coba cari tahu informasi tentang Program Profesi Guru (PPG) dulu, setahu saya sarjana non-kependidikan bisa jadi guru kalau sudah ikut PPG. Soalnya kalaupun sudah tamat S2 pendidikan tapi belum ambil program profesi, sulit jadi guru
Atau pilihan lainnya, lanjut S2 teknik tapi ujungnya jadi dosen, bukan guru.
Halo da fadli, terima kasih tulisan nya sangat menginspirasi.
Izinkan saya berbagi pengalaman ya..
saya saat ini sedang menjadi guru SMK Swasta dengan status guru Teknik Komputer Jaringan, dimana saya lulus S1 Pendidikan Teknik Informatika.
Namun jujur saat kuliah sampai saat ini saya tertarik sekali dengan biologi, dan agak sedikit menyesal kenapa ga pindah jurusan saat kuliah S1.
Kalau boleh saya bertanya, jika saya ambil S2 Pendidikan Biologi dimana saya sudah ada title S.Pd (dengan jurusan IT) apakah bisa? Dan apakah nantinya jika saya melamar menjadi ASN Guru bisa dipakai S2 Pendidikan Biologi nya? Karena yg saya baca, kalau ASN dosen diminta untuk linier.
Terima kasih sebelumnya
Kalau nanti melamar sebagai guru ASN, tetap yang dilihat S1 nya karena setahu saya entry level guru kebanyakan S1. Dan ijazah S1 dijadikan patokan utama dalam karir guru
Ijazah S2 umumnya digunakan untuk kenaikan pangkat. Saya kurang jelas juga apakah S2 yang tidak linier diakui kredit poinnya untuk kenaikan pangkat. Baiknya Mbak Rachma bertanya ke guru ASN yang senior, atau kalau punya kenalan di dinas pendidikan akan lebih baik lagi
Terima kasih sudah mampir dan berbagi pengalaman ya Mbak 🙂
Hallo mas Fadli… Saya ingin bertanya sedikit mas …
Saya lulusan Desain Komunikasi Visual, sy ingin melanjutkan S2 namun sayangnya di provinsi tempat tinggal saya untuk pascasarjana yg linier dengan jurusan saya belum ada. Nah kira2 kalo saya ambil S2 nya ilmu Komunikasi bisa dibilang masuk nggak yah mas? Atau ada jurusan lain yg lebih masuk mas diluar yg linier dari S1 saya?
Kebetulan saya juga ngajar di sekolah kejuruan dengan jurusan multimedia…
Mohon pencerahannya mas…
Saya kira DKV dengan ilmu komunikasi masih ada kaitannya. Baiknya Mas Bram bertanya saja pada dosen di jurusan S2 yang ingin dituju, soalnya saya tidak tahu secara pasti jurusan-jurusan lain yang di luar rumpun keilmuan saya. Jika tujuan S2 nya untuk menunjang karir di sekolah, ada baiknya mendiskusikannya dengan pihak sekolah juga. Semoga jawaban saya cukup membantu
Terima kasih mas atas masukannya…
Sama-sama Mas, semoga sukses untuk rencana dan karirnya
Terimakasih banyak jawabanya kak ..
Terima kasih kembali
Mau tanyak , saya kan S1 Teknik mesin gelar(S.T) rencana saya mau lanjut S2 jurusan Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Gelar( M.Pd)
Apa jurusan S1 dan S2 sya nnti masih satu rumpun atau apakah jurusan itu masih Linear???
Mohon penjelasanya mas, terima kasih
Halo Mas Dirga, terima kasih atas pertanyaannya. S1 Teknik mesin dengan S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan tidak linear secara bidang ilmu, karena yang satu non-kependidikan dan yang satunya kependidikan. Mungkin ada pengecualian lain jika saat ini mas sudah jadi guru setelah lulus Program Profesi Guru (PPG), tapi secara umum kedua jurusan tadi tidak linear
Saya mau nanya. Jadi sekarang saya lagi S1 agribisnis. Kalo S2 saya ambil bisnis, apakah ini bisa dianggap satu linear?
Jurusan agribisnis bisa juga disebut sebagai sosial ekonomi pertanian, kalau S2 ambil bisnis, memang ada kaitannya. Tapi secara linearitas, ia keluar dari rumpun ilmu pertanian. Cuma lulusan S1 agribisnis saya rasa cocok-cocok saja ambil S2 bisnis. Cuma kalau tujuan S2 nya untuk jadi dosen, apalagi dosen ASN, untuk amannya ambil S2 agribisnis juga
Hallo mas Fadli, Tulisan mas sangat bermanfaat bagi saya yang masih bimbang mengambil jurusan S2, sy ingin bertanya mas, ketika S1 sy ambil teknik informatika dan bergelar S.T, sy merasa kurang dalam bidang ini, samapi sekarang saya malah bekerja dikantor yg lebih mengarah ke bisnis dan manajemen, tp sy tertarik ingin ambil Psikologi, dan memiliki keinginan agar S2 sy terpakai untuk jadi dosen, sy minta saran jurusan mana yang harus saya ambi, lanjut S12 ilmu komputer yg jelas2 saya merasa kurang menguasai, S2 manajemen, atau S2 psikologi yg saya minati, namun apakah nanti akn bisa terpakai untuk jd dosen?terimakasih,,
Halo Mbak Rika, terima kasih sudah bertanya. Mungkin memang ada kampus yang melihat pendidikan terakhir saja, seperti S2 dalam membuka lowongan dosen, tapi itu jarang sekali. Rata-rata kampus swasta pun mencari pendaftar yang S1 dan S2 nya linear. Mereka tentu akan lebih mengutamakan pendaftar yang S1 dan S2 nya sama-sama psikologi atau manajemen. Karena dasar ilmu yang mau diajarkan itu adanya di S1, sedang S2 hanya lanjutannya. Jadi agak riskan kalau Mbak ambil jurusan yang beda dengan S1 untuk jadi dosen
Saya juga tidak bisa menyarankan mbak ambil S2 Teknik Informatika, karena kalau misalkan tidak nyaman tentu akan sulit dalam menjalani kuliah dan tesis nantinya. Coba dipertimbangkan lagi, jika memang niat jadi dosen, baiknya ambil teknik informatika. Tapi kalau ingin menunjang karir profesional di pekerjaan, bisa ambil manajemen/bisnis.
hallo pak fadli, saya mau bertanya, saya D4 Akuntansi, rencana mau lanjut S2, tapi masih bingung pak, saya merasa kurang cocok di akuntansi,
dan saya mau ambil S2 Manajemen. dan saya skrng bekerja di perusahaan bukan di bidang akuntansi juga
apakah saya lanjutkan saja di akuntansi? atau saya ambil manajemen saja?
dan apakah masih serumpun dan tidak jadi masalah pak? mohon penjelasannya pak
terimakasih
Halo Buk Andin
Akuntansi dan manajemen setahu saya masih serumpun, jika menurut ibu S2 manajemen dapat menunjang karir ibu di tempat kerja atau perusahaan, selama bukan instansi pendidikan sebagai pengaajar saya kira tidak masalah. Memang lebih baik mengambil S2 yang diminati. Tapi silakan coba dipertimbangkan lagi bu, atau cari second opinion dari yang lain. Terima kasih kembali
Selamat malam,saya sedang kuliah S2 Jurusan Master pendidikan, background S1 ekonomi
Karena saya ingin menjadi dosen harus maka harus mengulang yang linier.kira2 dari S2 Pendidikan mengambil S1 pendidikan,kira2 diperlukan berapa tahun????
Hi kak, saya baru lulus S1 PGSD dan rencananya mau lanjut ke S2 Pend. B. Inggris. Kira2 apakah saya bisa menjadi dosen? Karna kan sama2 pendidikan tapi beda. Atau apakah lebih baik lanjut S2 PGSD? Tetapi passion saya dari dulu ada di b.ing hanya saja terhambat restu ortu ketika mau ambil sarjana, sedangkan untuk s2-nya ortu membebaskan mau ambil apa
Halo Kak, saya tidak bisa bilang kalau “tidak bisa” jadi dosen. Cuma karena nantinya kakak tidak linear studinya, kalau saingannya saat rekrutmen adalah orang yang S1 dan S2 nya sama-sama Pend. B. Inggris, orang itu akan lebih diprioritaskan.
Dan lagi, rata-rata lowongan dosen sekarang menyaratkan program studi harus linear dalam pembukaan lowongan kerja dosen. Semoga jawaban saya membantu
Saya S1 PPKn, mau ambil S2 Hukum, apakah linear ? Soalnya PPKn adalah Interdisipliner dan PPKn dengan Ilmu hukum serumpun. Makasih
Kewarganegaraan dengan Hukum memang serumpun. Cuma setahu saya PPKn berarti pendidikan ya Pak? Kalau ada jurusan S2 ilmu pendidikan yang lebih mirip, mungkin bisa dicoba itu. Jika tetap ambil ilmu hukum, coba komunikasikan dulu baik dengan dosen PPKn di kampus waktu S1 atau dosen di prodi S2 yang ingin dituju
Itu saran terbaik dari saya, karena ilmu pendidikan dengan ilmu umum ada perbedaan yang mendasar dalam kurikulumnya
Assalamualaikum
Saya ASN S1 Manajemen bekerja di Dinas Pertanian, apakah bisa kalau mau lanjut S2 Pertanian?
Wa’alaikumussalam
Pekerjaan di dinas pertaniannya berkaitan dengan manajemen atau ilmu pertaniannya, Bu Lia? Pertama, coba tanyakan dulu ke kantornya, apa ada syarat khusus tentang jurusan S2 untuk bisa naik golongan atau jabatan. Kalau ada, sesuaikan dengan itu. Kalau misalkan tidak ada syarat apa-apa, yang penting S2. Saya kira S2 manajemen akan lebih mudah daripada S2 pertanian.
Semoga jawaban dan saran saya membantu
Assamualaikum mas fadli. Sangat menarik pembahasannya.
saya sekarang S2 Ilmu kedokteran Dasar peminatan biokimia. jurusan S1 saya kimia.
Sebenarnya saya ingin menjadi dosen. Hanya saja sedikit overthinking dg masalah linieritas. Adakah saran karir lain yg mgkin bisa saya tapaki ?
trimakasih.
Wa’alaikumussalam Mbak Dina
Saya pun terkadang overthinking dengan linearitas ini, tapi melihat masih ada teman yang tidak linear secara langsung (hanya satu rumpun) bisa menjadi dosen, saya pikir masih ada peluang bagi kita.
Saran karir lain bisa menjadi peneliti di bidang/perusahaan farmasi, yang memang ilmu biokimia dibutuhkan di sana. Yang lainnya bisa menjadi konsultan, tapi tentu untuk menjadi konsultan butuh pengalaman kerja di bidang yang sama.
Semoga jawaban saya membantu
hallo mas fadli, saat ini saya lulusan S1 Teknik Geofisika dan ingin melanjutkan S2 Teknik Geologi, tetapi saya masih ragu untuk S2 yg tidak linier, memang bisa dibilang masih dalam 1 rumpun ilmu tapi apakah akan berpengaruh nanti kedepannya ? yg mana rencana karir saya bekerja disalah satu perusahan ataupun menjadi dosen ASN. Terima kasih
Halo Mas, setahu saya di ilmu geofisika pun ada mempelajari ilmu geologi. Sedangkan geologi tidak mempelajari ilmu geofisika (mohon koreksi jika saya salah). Pun nanti jika ingin menjadi dosen, saya kira bisa jadi dosen geologi karena yang dilihat adalah ijazah terakhir. Saya pribadi tidak bisa memberikan saran soal mana yang akan dipilih, baiknya coba diskusikan dengan dosen Mas Ricky ketika S1 dulu. Jika mereka berkata tidak masalah, saya kira tidak masalah untuk lanjut ke S2 Teknik Geologi
Terima kasih kembali
Assalamualaikum mas fadli, sebenarnya sy ingin meminta solusi dari mas fadli. Mau sedikit cerita saat ini saya mahasiwa s2 di magister administrasi publik dan tidak lama lagi mnyelesaikan tesis studi saya. Jurusan s1 saya adalah ekonomi pembangunan (tidak linear). Dan sekarang sy mahasiswa murni belum memiliki pekerjaan.
Motivasi saya lanjut s2 karena dukungan org tua dan keinginan sendiri agar lebih mudah dapat pekerjaan (mungkin pemikiran sy ini keliru). kenapa saya tidak memilih jurusan yg tidak linear? Karena s1 sy bukan kemauan atau pilihan dari diri sendiri hanya ikut ikut teman saja kemudian s2 merupakan pilihan dari diri saya sendiri dan lanjut s2 juga tidak ada niatan bekerja sebagai dosen.
Beberapa bulan terakhir bahkan tahun pikiran saya terus gelisah akan masa depan saya yg belum jelas arah tujuannya kemana, sementara orang tua saya sangat berharap sy bisa segera bekerja. Menurut mas bagaimana jika menghadapi situasi seperti ini dengan jurusan yg tidak linear, mohon pencerahannya. Terima kasih
Assalamualaikum mas Fadli, saya Hendro, mau bertanya. Saya lulusan S1 Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam (non. Pendidikan karena masuk Fakultas Adab dan Humaniora). Sekarang saya sedang mengajar menjadi guru honorer di sekolah swasta. Karena saya bukan dari Pendidikan dan tidak memiliki Sertifikat Pendidik, saya jadi agak sulit dan terbatas mendapatkan fasilitas seperti unjangan, pelatihan, dan lainnya, seperti tidak di akui kepropesionalitasannya. Dan saya pun ketika mendaftar CPNS di tanya prihal Sertifikat Pendidikan, dan saya tidak punya. Saya berencana ingin melanjutkan S2 Pendidikan Agama Islam, apakah kiranya itu bisa jadi jalan terbaik bagi saya mas? Dan kira-kira apa saja yang harus saya pertimbangkan?
Terima kasih. Mohon kiranya penjelasan dari Mas Fadli, semoga bisa membantu saya dalam memilih keputusan yang tepat.
Wa’alaikumussalam
Terima kasih atas kunjungan dan pertanyaannya, Mas. Sebelumnya, apa Mas Hendro pernah mendengar tentang Pendidikan Profesi Guru (PPG)? Setahu saya itu bisa diikuti oleh lulusan non kependidikan untuk mendapatkan sejenis sertifikat pendidik. Sebelum memutuskan S2, saya kira Mas Hendro bisa cari dulu info tentang program PPG ini, konon kabarnya mesti kuliah profesi selama 1 tahun. Jika ada pertanyaan lebih lanjut dan sebagainya, silakan balas komentar ini atau gunakan tautan kontak di bawah artikel di atas untuk menghubungi saya via Instagram, WA, email dan sebagainya
Saya doakan semoga dapat jalan terbaik untuk karir Mas Hendro
Halo Mas Fadil, salam kenal. Saya Amy, mau bertanya. saya sudah menyelesaikan S1 jurusan Teknik Industri di tahun 2018, dan saat ini sdh bekerja di th ke-2 sbg sekretaris. saya tertarik untuk mengambil S2 jurusan Arsitek karena pd saat kuliah S1 senang bidang desain dan mengotak atik atik aplikasi menggambar, (pada saat kuliah S1 ata matkul AutoCAD, tata letak) tapi dulu memang tdk spesifik. motivasi saya utk ambil Arsitek krn ingin belajar lebih dlm soal desain dan perencanaannya.
pertanyaan saya bg berikut:
1. apakah memungkinkan mengambil S2 jurusan arsitek?
2. jika mas fadil menjadi saya, lebih memilih mengambil S2 teknik/Arsitek?
mohon tanggapannya mas, terimakasih sebelumnya, salam sehat!
Halo Mbak Amy
Terima kasih atas pertanyaannya. Jika ditanya “memungkinkan” sebenarnya memungkinkan saja untuk mengambil selama jurusan S2 arsitek tersebut boleh dimasuki oleh lulusan jurusan lain, hanya saja jika motivasinya untuk belajar lebih dalam soal desain dan perencanaan, semua ilmu dasarnya diajarkan di S1 Arsitektur, sedangkan S2 lebih fokus pada kasus ataupun bidang tertentu.
Jadi, kalau Mbak Amy ambil S2, dasar-dasar arsitekturnya tidak ada di kurikulum reguler, pun jika ada, mungkin di mata kuliah matrikulasi (bisa ada di program studi, bisa tidak)
Jika saya di posisi Mbak Amy, saya akan tetap mengambil S2 Teknik Industri atau yang serumpun lainnya, sebab teknik industri ke arsitektur cukup jauh, beda dengan teknik sipil ke arsitektur. Demikian jawaban dari saya, keputusannya tergantung Mbak Amy sendiri.
Salam
Halo mas fadil, saya saat ini ASN lulusan D4 Transportasi Darat. Saya ingin lanjut kuliah S2 linier tapi mengharuskan untuk tugas belajar akibat pilihan Univ terbatas dan waktu perkuliahan reguler, alhasil saya cenderung utk ambil izin belajar S2 Manajemen atau Ilmu Pemerintahan. Tapi saya sempat berpikir utk kuliah S1 lagi pada jurusan tsb agar linier. Baiknya seperti apa, mohon saran dan masukan
Halo Mas Bima
Karena Mas Bima sudah jadi ASN, baiknya coba tanyakan ke atasan atau pihak terkait, apakah ijazah S2 yang tidak linier bisa diajukan untuk kenaikan pangkat–saya pribadi kurang tahu tentang ini karena belum jadi ASN soalnya. Jika ternyata bisa, tidak masalah mengambil jurusan S2 yang tidak linier. Pasalnya kalau mengambil S1 lagi, itu akan menghabiskan banyak waktu, saya tidak sarankan itu
Semoga jawaban saya bisa membantu
Terima kasih mas fadli atas saran dan masukkannya 🙂
Saya juga s1 pendidikan bahasa inggris sedangkan s2 manajemen pendidikan karena saya rasa memperbaiki pendidikan bukan cuma melalui situasi dan kondisi didalam kelas saja tetapi juga sistem atau manajemennya agar jangkauan solusi dari masalah yg ada juga jadi lebih luas. Sayangnya status aturan linearitas yang enggak jelas di Indonesia masih jadi masalah
Halo mas fadli.. selamat malam. Saya s1 pendidikan bahasa inggris dan s2 manajemen pendidikan. Kebetulan sekarang mengajar bahasa inggris di salah satu international course. Ketika tahun ini ada bukaan untuk menjadi ASN terbersit di hati saya untuk melamar menjadi dosen. Apakah kira-kira ada peluang untuk saya? Karena saya sedikit bingung untuk menggunakan ijazah s1 saya saja dan melamar menjadi guru ataukah mencoba peruntungan dengan menggunakan ijazah s2 saya yakni sebagai dosen. Karena sejujurnya ketika saya menentukan jurusan s2 saya, saya benar-benar ingin membantu murid bukan hanya dari segi pembelajaran kelas tetapi juga segi manajemennya. Jadi saya tidak terlalu terpikirkan masalah linearitas. Bagaimana menurut saudara fadli? Mohon bantuannya 🙏
Tahun ini saya banyak melihat2 artikel mengenai linearitas dikarenakan aturan baru bahwa melamar ASN sebagai guru mengharuskan guru yg terdaftar di dapodik sekolah yakni kategori PPPK sedangkan saya tidak mengajar disekolah maka saya berniat menggunakan ijazah s2 saya sebagai dosen. Mohon pencerahannya 🙏🙏
Halo Mbak Risma, silakan dicoba mendaftar untuk jadi dosen di bidang studi yang berkaitan dengan ijazah terakhir, berarti yang terkait dengan manajemen pendidikan. Meski pun kebanyakan lowongan dosen memperhatikan linearitas, tetapi ada kalanya kampus juga mempertimbangkan ijazah terakhir yang dimiliki pelamar.
Semoga beruntung.
Hallo..
Saya ingin bertanya, kalau jurusan waktu S1 pendidikan Bahasa Inggris, S2 nya ambil manajemen pendidikan, itu jenjang karirnya gimana nanti ya?
sedang merancang peta karir sperti yg dibahas diartikel diatas. Mohon masukkannya. Terima kasih.
Terserah ke Mbak AyRa, kalau S2 ambil manajemen pendidikan, akan sulit jika mau jadi dosen pendidikan bahasa Inggris. Namun kalau untuk jadi guru di sekolah swasta, pengajar di lembaga kursus, atau bahkan mendirikan lembaga pendidikan sendiri agaknya tidak masalah.
Namun jika ingin jadi guru PPPK di sekolah negeri, lebih baik ambil program profesi guru (PPG) dulu dari pada S2, biar bisa jadi guru PPPK. Jika ingin jadi dosen, ambil S2 yang linear dengan S1 pendidikan bahasa Inggris
Semoga jawaban saya membantu
Assalamualaikum mas fadli, saya mau tanya, saya ingin sekali jadi dosen, kalau S1 nya jurusan Perbankan Syariah, Apakah bisa S2 nya mengambil S2 Ekonomi syariah (sama” S.E. dan masih satu rumpun), karena di ptkin” di provinsi saya belum ada yg membuka jurusan S2 Perbankan Sy adanya hanya S1 saja.
Atau mungkin saya bisa mengambil S2 ilmu ekonomi (yang umum/non syariah) atau S2 manajemen ??
Wa’alaikumussalam
Selama jurusan S2 nya masih ada sangkut pautnya dengan S1, itu bisa dibilang linear. Kalau bisa, pilih jurusan S2 yang juga membahas perbankan, jadi tesisnya nanti melanjutkan skripsi waktu S1. Mungkin ilmu ekonomi lebih cocok sepertinya
Kalau mau cari second opinion atau pendapat lainnya, lebih baik ditanyakan ke dosen ekonomi langsung ya Mbak
Semoga membantu
Saat ini saya sudah daftar s2 dijurusan manajemen pendidikan, sedang persiapan untuk tes. Bingung, dan tiba2 berfikir sebaiknya melanjutkan jurusan s1 yaitu pendidikan bahasa inggris.
Sangat membantu penjelasannya.
Terima Kasih ya.
Terima kasih kembali, Mbak
Assalamu’alaikum Mas Fadli, saya mau tanya. Sekarang saya sedang menempuh S1 Pendidikan Agama Islam di semester 6. Saya memiliki planning karir untuk menjadi dosen, namun saya tidak ada minat untuk mengambil S2 dengan jurusan yg sama dengan S1.
Pertanyaannya, apakah saya bisa menjadi dosen apabila mengambil S2 Administrasi Pendidikan? Termasuk linear ataukah tidak? terima kasih.
Wa’alaikumussalam
Terima kasih atas pertanyaannya Mbak Rahmi. Administrasi Pendidikan adalah jurusan yang umum, sedangkan Pendidikan Agama Islam adalah jurusan islam. Kedua jurusan ini tidak linier, meskipun sama-sama di rumpun pendidikan.
Kalau pertanyaannya, apakah bisa menjadi dosen, jawabannya bisa. Cuma mungkin nanti kesulitan mencari kampus yang jurusan S1 dan S2 nya berbeda.
Sementara itu, kalau ikut rekrutmen CPNS ada peluang untuk bisa menggunakan ijazah S2 Administrasi Pendidikan untuk menjadi dosen, hanya saja kalau ada saingan yang S1 dan S2 nya sama-sama Administrasi Pendidikan, jelas yang linier lebih diutamakan.
Jadi, saya tidak menyarankan untuk mengambil jurusan tersebut. Semoga jawaban saya membantu, silakan cari second opinion atau pendapat dari yang lainnya juga (misal dosen jurusan terkait dan lainnya) jika masih butuh pertimbangan.
Izin bertanya bang, saya fresh graduate S1 pendidikan ekonomi dan ingin mengambil S2 ekonomi syariah dikarenakan ada satu kampus di daerah saya yg masih membutuhkan dosen dibagian ekonomi syariah, apakah linear? Saya bimbang, katanya kalau mengambil s2 pendidikan ekonomi nantinya ga bakal sesuai dg kampus yg lg membutuhkan. Mohon pencerahannya🙏
Jika Mbak mengambil S2 Pendidikan Ekonomi, memang tidak bisa jadi dosen di Ekonomi Syariah
Kalau mengambil S2 Ekonomi Syariah insyaa Allah masih linier, cuma nanti mungkin harus mengambil matrikulasi di S2 nya.
Teman saya ada yang lulusan S1 pendidikan teknik mesin, dia ngambil S2 teknik mesin (murni), alhamdulillah sekarang sudah mengajar sebagai dosen teknik mesin di salah satu kampus swasta di kota kami.
Cuma ya tantangannya kalau ada saingan yang S1 dan S2 nya linear secara langsung (prodinya sama), biasanya yang itu lebih diutamakan oleh kampus untuk dipilih
Mas Fadli, nanya deh. Saya S1 Pendidikan Seni Musik. Status saya sekarang sebagai PNS guru. Nah rencana ambil S2 tahun ini tapi di provinsi saya bekerja gak ada S2 yang linear S1 saya (Pendidikan Seni), paling deket di provinsi sebelah. Sementara dalam pergub ada aturan bahwa PNS gak bisa kuliah jarak jauh dengan radius tertentu. Jadi mau gak mau kuliah dalam 1 rumpun pendidikan tapi konsentrasinya beda, daripada gak kuliah / nunggu kapan S2 Pendidikan Seni diadakan di provinsi saya bekerja.
Sama kaya pertanyaan mba yg di atas, bisa gak saya ambil S2 Manajemen / Teknologi Pendidikan (masih dalam 1 rumpun Pendidikan kan?)? apakah dikatakan linear?
Halo Mas Arlen, setahu saya, ijazah S2 umumnya jadi syarat untuk kenaikan pangkat bagi para guru ASN atau PNS. Sebaiknya memang ambil studi linear agar pengajuan kenaikan pangkatnya lebih mudah, cuma karena ada pergub itu jadi terhambat ya
Nah, ketimbang S2 Manajemen,S2 Teknologi Pendidikan masih linier dengan jurusan S1 nya karena sama-sama di bidang pendidikan. Opsi lainnya bisa mengambil S2 Seni (non pendidikan). Cuma saya tidak bisa memastikan soal linearitas ini karena memang jadi polemik sejak dulu–terlebih saya bukan guru.
Saran saya, baiknya Mas Arlen bertanya pada guru senior atau orang-orang di BKN tentang syarat ijazah S2 yang diakui untuk pengajuan kenaikan pangkat.
Bukan nya ini masih linear yah, untuk rumpun ilmu,,, aneh saja sih pendidikan seperti itu….
Ya, harusnya gak masalah, cuma ya itu, ada aturan dan regulasi
Mas maaf melenceng, kalau saya dari D3 mesin produksi kemudian mau lanjut S1 pertanian agroteknologi apakah bisa?
Mohon maaf Mas, saya tidak tahu apakah bisa. Soalnya tidak serumpun pertanian, baiknya ditanyakan saja ke kampus yang buka program S1 Agroteknologi nya
Selamat siang mas Fadli.
Mohon maaf, mau bertanya. Saya S1nya kuliah di jurusan Pendidikan IPS. Lalu S2 memilih jurusan Pendidikan Geografi. Apakah termasuk linear ya mas?
Terima kasih
Assalamualaikum mas fadly ,saya Anton saya saat ini bekerja di salah satu kontraktor dijakarta sebagai engineer konstruksi, saya lulusan s1 tehnik informatika,
awal terjun berawal saya kursus autocad dan tertarik menjadi drafter & sekarang menjadi enggineer ,
Saya berniat mau melanjutkan s2 manajemen konstruksi yang notaben nya sipil
Kemarin sudah tanya di salah satu kampus ,katanya yang tidak linear akan ada test dan wawancara oleh kaprodinya
Kira kira bentuk test& wawancara apa yg diberikan ?
Dan apakah bisa jurusan t.informatika ke t.sipil ?
Masih linier, Mbak
Saat ini menjadi guru atau bagaimana? Saran saya, coba diskusikan juga dengan dosen jurusan terkait
Bisa saja jika pengelola program pascasarjana terkait mengizinkan calon mahasiswa lintas jurusan untuk masuk, cuma kalau tidak linier pas perkuliahan biasanya ada kuliah matrikulasi dulu
Untuk isi tes saya kurang tahu, itu kebijakan pengelola program master tersebut. Saya kira tidak akan jauh-jauh dari keilmuan program studi terkait
Semoga jawaban saya bisa membantu
Assalamualaikim Warohmatullahi Wabarokatuh. Selama malam kak, Nama saya Rizka. Saat ini saya kuliah di jurusan Teknik Informatika Semester 5, saya ingin melanjutkan S2, kira² jurusan S2 apa yang harus saya ambil selain Teknik Informatika ya kak?
Sebenar nya saya kurang berminat di jurusan S1 yang saya ambil, terlebih lagi saya tidak paham tentang coding, yang mana coding itu seperti nyawa untuk jurusan S1 saya. Mohon di jawab ya kak
Terimakasih kak..
Wa’alaikumussalam warohmatullahi wabarakatuh
Halo Rizka, meskipun Teknik Informatika dominan permograman, saya kira ada ilmu lain yang dipelajari seperti networking atau jaringan hingga analisis data. Jika mau mengambil S2 di ilmu jaringan ataupun analisis data saya kira masih linier, selain itu mungkin ada bagian ilmu teknik informatika lainnya yang bisa dipelajari lebih lanjut di S2
Semoga jawaban saya membantu
Mas mau tanya,, saya kan ada keinginan melanjutkan S2 tapi krn sekarang sudah jd ASN guru pjok lha mau melanjutkan s2 managemen pendidikan apa bisa digunakan kelak ijazahnya??
Saya pernah tanya tentang ini ke tante yang guru ASN juga, kata beliau S2 yang tidak linier bisa dipilih cuma jumlah poin yang didapatkan lebih sedikit dari pada ijazah S2 yang linier dengan S1. Untuk lebih jelasnya, baiknya tanyakan ke pihak sekolah atau dinas pendidikan di domisilinya Mbak Nike ya.
assalamualaikum
saat ini saya sedang menempuh s1 pendidin matematika, saya berniat untuk ngambil s2 tetpi bkn pendidikn matematika karena saya tidak mau jd guru ataupun dosen. kira-kira s2 yang cocok dngn pend. matematika apa ya pak?
kalo s2 nya statistik itu masih di bilang cocok gak??
lalu saya ingin menjadi seorang ASN, apakah bisa menjadi ASN menngunakn ijazah s2 tetapi tidak linear dngn s1?? karena s1 saya kan pendidikan sedangkan menjadi PNS untuk zaman sekarang tidak bisa dari anak pendidikan tetapi non:(
mohon pencerahannya pak
terimkaasih
izin bertanya
bakcground saya s1 pendidikan, saya tidk mau jd guru ataupun dosen, karena zaman sekarang anak pendidikan tidak bisa jd PNS tetapi ikut p3k. saya berencana ingin mengambil s2 non-pendidikan karena supaya bisa mengikuti PNS.
pertanyaan saya
apakah bisa menjadi PNS menggunakan izasah s2 saja tanpa melihat izasah s1?
Wa’alaikumussalam
Statistik masih cocok dengan S1 Pendidikan Matematika, cuma saya tidak tahu formasi CPNS non guru dan non dosen yang menerima S2. Biasanya ada syarat khusus instansi, baiknya dipelajari saja ya
Misal jika instansinya ada Badan Pusat Statistik, coba cek apakah ada formasi CPNS untuk S2 Statistik, setelah itu pelajari ketentuan lengkapnya, apakah harus linier atau tidak
Pasalnya linearitas selama ini lebih banyak dibahas pada profesi guru dan dosen.
Semoga jawaban saya membantu
Jika pertanyaannya apakah bisa, jawabannya ya bisa. Cuma kalau ada saingan yang S1 dan S2 nya sebidang, bisa jadi mereka yang lebih dipilih. Saran saya, coba saja ambil S2 non pendidikan, tapi di ilmu yang sama.
Misalnya jika S1 Pendidikan Biologi, S2 Biologi (murni) atau yang masih ada kaitannya dengan biologi.
Cuma kalau bisa cari second opinion juga dari dosen-dosen di kampus ya
Saya kuliah S1 Sastra Inggris, kemudian ambil Akta IV supaya bisa ngajar. Setelah terangkat ASN, saya lanjut kuliah S2. Karena perguruan yang dekat dari daerah tempat tugas saya hanya membuka S2 Pendidikan Matematika, saya lanjut S2 Pendidikan Matematika. Pertanyaan: Apakah ijazah S2 Pendidikan Matematika saya masih bisa saya gunakan untuk kenaikan pangkat?
Terima kasih atas pertanyaannya. Bahasa Inggris dengan Matematika sangat jauh, terlepas dari apakah bisa untuk kenaikan pangkat, Bu Erma mungkin akan kesulitan menjalani S2 Pendidikan Matematika. Saran saya, coba tanyakan pihak sekolah atau dinas pendidikan setempat tentang syarat ijazah S2 untuk kenaikan pangkat ini
Mas saya ingin bertanya saya lulusan s1 agroteknologi ingin lanjut s2 manajemen bisnis mas, apakah boleh?
Terima kasih atas pertanyaannya. Boleh-boleh saja, Mas. Apalagi jika memang butuh ilmu manajemen bisnis untuk menjalankan bisnis di bidang agroteknologi. Cuma kalau proyeksi S2 nya untuk jadi dosen, saya tidak sarankan mengambil S2 manajemen bisnis karena tidak sejalur atau linier
Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh, mohon maaf izin bertanya kalau S1 pgmi itu yang linier atau yang sejalur dengan S2 jurusan apa kak, terimakasih…
Wa’alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh
Jurusan S2 PGMI sebenarnya ada di beberapa kampus, tapi kalau mau coba jurusan pendidikan yang lain, bisa disesuaikan dengan proyeksi pekerjaan pasca tamat. Saran saya, coba diskusikan juga dengan pembimbing waktu S1
Assalamualaikum. Mhn pencerahan mas fadli.
Sy dpt tugas utk lanjut s2 teknik. Karena mau buat kampus teknik dan dicalonkan tenaga pengajar. Sementara s1 saya pendidikan fisika.
Kalau dijalannin, brkal s1 saya bisa ke s2 teknik atau terlalu Berat?
Mksh
Wa’alaikumussalam
Terima kasih atas pertanyaannya. Teknik itu pada umumnya fisika dan kimia, Mas Andy. Kalau di pendidikan fisika (atau fisika murni) belajarnya fisika dasar atau sains, nah di teknik belajarnya fisika terapan. Cuma beberapa jurusan teknik memang ada campuran ilmu lain. Tapi saya kira bisa saja, insyaa Allah. Karena ada kuliah matrikulasi biasanya. Dasar-dasar ilmu teknik diajarkan di semester awal
Maas sya s1 hujum ekonomi syariah apakH linear managemen pendidikan isalam?
Izin bertanya mas , saya S1 perbankan syariah, dan kebetulan saya dapet beasiswa S2 namun dengan jurusan manajemen pendidikan, ya karena di kampus hanya baru jurusan S2 manajemen pendidikan, bagaimana ya mas saya ambil mumpung ada kesempatan beasiswa atau bagaimana ?
Mas saya mau tanya kalau s1 kimia sains dan s2 sains kimia farmasi atau farmakokimia apakh itu linear atau tidak?
Assalamualaikum mas, saya mau bertanya saat ini saya adalah lulusan dri prodi pendidikan matematika (S1) dan saya berencana untuk lanjut kuliah S2 tapi mau ambil jurusan matematika murni, untuk cita2 saya sendiri mau jadi dosen/PNS dosen. Kira2 jurusan saya itu linier gak mas? Bisa gak kira2 nantinya saya dftar CPNS
Bro. Kita ASN bisa pakai dua gelar S1 kalau udah kita urus ijin belajar atau harus pilih salah satu gelar?
Kurang tau saya tentang ini bro, coba tanya dinas terkait tempat mas bro bekerja ya
Wa’alaikumussalam
Insyaa Allah linier Mbak. Ada teman saya yang S1 Pendidikan Teknik Mesin atau Otomotif, tapi S2 nya Teknik Mesin murni, tetap bisa daftar CPNS
Insyaa Allah linier Kak, karena satu rumpun ilmu kimia, namun ada baiknya kakak diskusi dengan dosen pembimbing waktu S1 atau dosen di prodi S2 yang diinginkan
Tidak linier ya, Mas. Maaf baru bisa menjawab pertanyaannya
Mohon maaf baru bisa menjawab, mengambil jurusan tidak linier tidak masalah sebenarnya, asal kita tahu apa yang bisa kita lakukan setelah tamat. Mbak bisa mengambil kesempatan beasiswa itu jika mau, hanya saja karena jurusannya tidak linier, kemungkinan besar susah kalau ingin berkarir jadi dosen nantinya
Mas mau bertanya, sy lulusan s1 pendidikan ekonomi, rencana mau kuliah S2 nya Managemen/akuntansi
Msih linear kah? Krena sy rencana mau jd dosen aja
Bosan jd karyawan
Tolong sarannya yaa
Terimakasih
Dari jurusan pendidikan ke non pendidikan, sebenarnya kurang linier, tapi kalau Mbak ambil S2 Ilmu Ekonomi, mungkin masih relevan, bisa jadi ada matrikulasi dulu
Cuma kalau untuk ke Manajemen/Akuntansi saya kurang paham dan tidak berani kasih jawaban. Ada baiknya didiskusikan dengan dosen di prodi S1 dulu, atau dosen di prodi S2 yang akan dituju
Semoga membantu
Assalamualaikum mas fadli
Saya mau bertanya, saya menempuh pendidikan (S1) keperawatan dan ingin melanjutan (S2) psikolog apakah itu masih bisa aja apa gimana? Karna kebetulan pendidikan melanjutkan (S2) ini cita cita saya yang ingin saya tempuh
Terimakasih sebelumnya
Wa’alaikumussalam Mbak
Secara rumpun ilmu memang masih linier, asalkan psikologinya di bawah rumpun ilmu alam atau eksakta. Yang saya tahu ada psikologi di bawah rumpun ilmu sosial. Hanya saja, secara bidang studi tidak linier. Saya kurang tau apa di kurikulum S1 Keperawatan ada kajian tentang psikologi.
kalau Mbak Yuniar ingin jadi dosen setelah tamat S2 nanti, ada baiknya mengecek apakah ada dosen keperawatan yang S2 di bidang psikologi, atau dosen psikologi yang S1 di bidang keperawatan.
Kesimpulannya kalau bisa mengikuti pembelajaran, saya kira masih bisa. Yang jadi masalah nanti apa bisa mengajar setelah tamat. Saran saya, coba tanyakan juga ke dosen-dosen di kampusnya ya Mbak
Mohon maaf jika kurang menjawab
ini serius ka
Maaf mas berrt klo misal sudah lolos P3K,klo mau pemberkasan bisa kepakai semua ga ya ijasahnya misal pendidikan S1 nya pendidikan biologi dan S2 nya magister pendidikan dasar,ngajarnya IPA SMP.itu termasuk linier ga ya mas.kan SD dan SMP itu termasuk pendidikan dasar 🙏😊
Kalau untuk P3K saya kurang tau juga Mbak. Cuma kalau guru ASN, jurusan S2 yang tidak linier dengan S1 poinnya dikurangi. Poin yang dikumpulkan untuk syarat kenaikan pangkat atau golongan. Kalau gak salah, jadi setengahnya. Coba tanyakan ke pihak sekolah atau dinas pendidikan setempat Mbak. Maaf ya gak bisa jawab lebih jauh 😀
Iya Kak, memang ada juga kampus yang gak menyaratkan S1 nya harus apa. Jadi selama masih satu rumpun saya kira bisa, tapi kalau udah jauh sekali, susah di kitanya untuk belajar materi S1 jurusan atau prodi terkait
Soalnya yang diajarkan ke mahasiswa kan materi S1
Mau tanya nih kak. Saya sekarang mengajar B.Indo di salah satu SMP Negeri, tetapi saya lulusan S1 Sastra Inggris dan sekarang lanjut S2 Pend. Bahasa Indonesia dengan tujuan agar memahami pelajaran B.Indonesia karena sekarang tugas saya mengajar B.Indonesia. Tujuan saya kedepan adalah mengikuti P3K, karena dalam guru hanya dibuka P3K. Nah untuk kedepannya lebih baik saya PPG (Pendidikan Profesi Guru) ambil B.Indo atau B.Ing ya? Karena dalam penilaian P3K yg memiliki sertifikat PPG mendapat nilai tambahan 100%
Halo Kak, mohon maaf saya tidak bisa memberikan saran untuk itu. Sebenarnya sertifikat PPG akan lebih baik kalau cocok dengan bidang yang diampu di sekolah. Cuma masalahnya, ijazah S1 justru Sastra Inggris, bukan Sastra Indonesia. Coba konsultasikan dengan guru senior atau orang di dinas pendidikan, kak
Halo, saya sedang menempuh pendidikan S1 Biologi Murni saat ini. Saya ingin bekerja setelah lulus nanti. Tapi masih bingung ingin kerja atau langsung melanjutkan S2 untuk bisa jadi dosen. Terus terang, saya merasa salah jurusan saat menempuh S1 sekarang, jadi saya tidak yakin bisa mampu untuk menjadi dosen di jurusan biologi murni juga. Opsi lain adalah saya menjadi PNS setelah lulus S1 atau bekerja di perusahaan pertamina, tapi bingung langkah² nya bagaimana. Tolong bantuannya yah kak, Terimakasih🙏🏻
Saran terbaik saya, coba belajar untuk menyenangi jurusan yang sedang dijalani sekarang. Paling tidak ada peminatan tertentu yang bisa kamu dalami lagi di S2 jika mau jadi dosen. Sementara jika ingin bekerja di Pertamina, saya kurang tahu apa mereka membuka lowongan untuk Sarjana Sains (S.Si) untuk jurusan biologi. Umumnya yang mereka cari adalah lulusan teknik. Coba cari tahu lebih lanjut apa ada peluang untuk kerja di Pertamina. Selain itu, coba pelajari peluang kerja lulusan biologi lainnya
Assalamualaikum mas fadli mau nanya saya masih menempuh pendidikan S1 administrasi negara terus rencananya lanjut S2 Manajemen apakah ada nampaknya atau perubahannya ketika mengambil atau melanjutkan studi beda jurusan,dan mohon saranya jg mas untuk lulusan administrasi negara bagusnya atau cocoknya kalau mengambil S2 beda jurusan apa ya mas?
Wa’alaikumussalam
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar, Mas. Sepengetahuan saya, Administrasi Negara dan Manajemen berada di rumpun yang berbeda, satu SOSPOL, satu lagi Ekonomi. Jadi tidak linier.
Untuk apa saja opsi S2 nya, yang paling aman ya Administrasi Negara juga, cuma baiknya tanyakan pada dosen Mas di kampus dulu. Minta rekomendasi ke mereka
Mohon maaf saya tidak bisa membantu lebih banyak
Assalamu’alaikum mas Fadli, mau nanya juga nih. Saya S1 Pendidikan kimia, sejak awal memang saya lebih tertarik dengan penelitian bidang kimia pangan, dan akhir-akhir saya memang sedang menekuni bidang pertanian seperti tanam hidroponik dan tanam konvensional. Rencana cita-cita saya sebenarnya lebih ke peneliti di bidang pangan gitu. Apakah lebih baik saya ambil S2 dibidang teknologi pangan atau lanjut aja ke S2 ilmu kimia ya. Jujur agak takut kalau nanti dikira nyebrangnya jalur terlalu jauh gitu, hehe. Minta sarannya ya mas. Terima kasih
Wa’alaikumussalam
Kalau saya boleh saran, sebaiknya ambil S2 Ilmu Kimia atau apapun yang masih berkaitan dengan kimia secara langsung. Kalau Teknologi Pangan itu rumpunnya teknologi pertanian, dari pada ke ilmu alam lebih dekat ke ilmu teknik sebenarnya, Mbak. Satu lagi karena S1 Mbak Friska rumpun pendidikan, jadi terlalu jauh memang nyebrangnya ke teknologi pangan.
Mudah-mudahan nanti bisa lanjut ke S3, biar kemampuan menelitinya bisa maksimal. Saya kira itu opini saya, boleh diterima atau tidak, keputusannya tetap di tangan Mbak 😀
Wahhh terima kasih sarannya mas. Semoga kesampaian sampe S3 hehe:)
Sama-sama Mbak,
Aamiin ya Rabb 😀
Halo semuanya, saya pernah kuliah S1 pendidikan ekonomi jg S1 PGSD kebetulan saya tahun ini lulus P3K dan rncna mau dfr PPG, kedepannya sy mau ambil jurusan S2 ttp bingung mau S2 PGSD pa S2 pendidikan IPS apa mau lintas jurusan S2 Mat dan IPA untuk nambah ilmu…trimakasih ditunggu masukanny…
Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Lulus P3K dengan jurusan apa? Saran saya, ambil S2 yang masih linear dengan jurusan yang diampu sekarang, soalnya itu dapat membantu menaikkan jabatan atau sejenisnya kelak
Assalamalaikum ka fadli..
Saya ijin bertanya. Sekarang saya fresh graduate s1 teknik informatika, sistem informasi(S.Kom). Saya berniat melanjutkan pendidikan s2 dengan jurusan yang berbeda. Niat maunya ambil jurusan teknik kimia. Karna dari awal saya memang suka research gitu khususnya bidang sains. Cuman waktu s1 dapet beasiswa dan pilihan ortu jadi ambilnya s1 komputer.
Pertanyaannya apakah bisa saya mengambil jurusan s2 teknik kimia? Saya tidak berniat kerja jadi pengajar. Saya suka kerja di kantor instansi peneliti gitu.
Mohon sarannya ka.🙏
Terimakasih..
Wa’alaikumussalam
Kalau prodi S2 Teknik Kimia menerima mahasiswa dari lintas jurusan, sebenarnya bisa-bisa saja Kak. Cuma di S2 yang dipelajari itu materi lanjutan, bisa jadi sangat sulit mengikuti materinya karena basic keilmuan Kak Sri ilmu komputer–yang setahu saya tidak ada hubungannya dengan kimia.
Saran saya, coba teliti dulu prospek kerjanya. Apakah peneliti S2 Teknik Kimia di instansi penelitian itu butuh latar belakang S1 yang linier atau tidak. Bisa juga cari kenalan profesi terkait biar tahu gambaran lapangannya.
Mohon maaf kalau misalkan jawabannya kurang, terima kasih sudah mampir juga
Assalamualaikum mas, izin bertanya
Saya S1 lulusan kesehatan masyarakat dengan peminatan kesehatan lingkungan
Saya berencana mengambil S2 dengan jurusan ilmu lingkungan. Nah jurusan keduanya kan tidak linear,
Kira-kira apakah itu bisa menunjang karir untuk menjadi konsultan atau peneliti? atau saya harus mengambil jurusan yang linear?
Terima kasih
Terima kasih ka atas sarannya..😊
Wa’alaikumussalam
Setahu saya, untuk jadi konsultan butuh pengalaman lapangan di bidang terkait Mbak Qonita. Kalau untuk jadi peneliti, baiknya linier. Atau kalaupun jurusannya tidak linier secara langsung, penelitian waktu S1 dan S2 linier. Kalau saran saya lebih baik ambil jurusan yang linier, untuk meminimalisir resiko sulit mendapatkan pekerjaan pasca S2.
Cuma kalau mau wirausaha, saya kira tidak terlalu masalah. Tapi tetap ada resiko jurusan yang tidak linier itu
Ijin bertanya kalau untuk S1/D4 itu jurusan Managemen Bisnis terus lanjut S2 Ekonomi Syariah apakah itu masih linier.trima kasih.
Untuk ini saran saya sebaiknya berkonsultasi dengan dosen-dosen di program studi terkait, Mas
saya mau bertanya saya mau melanjutkan pendidikan S2, jurusan S1 Saya Pendidikan Agama Islam, seandainya saya ambil jurusan manajemen pendidikan islam S2 apakah linear, apakah bisa jadi dosen PNS/PT, apakah untuk jadi dosen harus linear S1 dan S2 nya,apakah akreditasi jurusan juga mempengaruhi untuk jadi dosen, mohon jawabannya
Bisa saja jika kampus yang membuka lowongan tidak mensyarakatkan S1 linier. Lowongan CPNS ngikut ke program studi terakhir, berarti bisanya jadi dosen di Manajemen Pendidikan Islam.
Untuk akreditasi jurusan, sepengalaman saya tidak ditanyakan ketika ingin mendaftar dosen CPNS
terima kasih jawabannya
Terima kasih kembali
Ohh sebaiknya linear ya mas.
Makasih banyak mas atas tanggapannya 🙂
Terima kasih kembali, Mbak
Sesuaisurat kenmendikbud 2014 li ier bukan berarti s1 s2 s3 sama jurusan.. Tapi kuliah yang di ajarkan sesuai dg keahliannya
Terima kasih atas penjelasannya, Kak. Izin menambahkan. Linieritas sampai sekarang masih jadi perdebatan. Saya pribadi S1 dan S3 tidak sama jurusan, tapi masih ada sangkut pautnya antara S1 dengan S3, kebetulan saya S2 tidak sampai tesis. Alhamdulillah diterima sebagai dosen di jurusan yang terkait dengan jurusan S3 saya. Intinya masih ada ruang yang lapang soal linearitas ini, itu tergantung kebijakan kampus dan kementerian juga
Cuma kalau untuk kampus-kampus swasta, sejauh yang saya lihat masih berpandangan bahwa linier itu yang sama jurusannya antara S1 dan S2. Itu sedikit yang saya pahami.
Sekali lagi terima kasih sudah mampir dan berbagi informasi Kak
Saya mau bertanya, saya s1 nya pendidikan bahasa inggris. Dan sekarang sdh PNS Dan sdh mendapatkan sertifikat pendidikan bahasa inggris. Selain iti saya juga pernah menhikuti program Keahlian Ganda pada mapel perhotelan dan saya juga sdh mendapatkan sertifikat profesi untuk jurusan perhotelan. Yg jdi pertanyaan saya. Apakah saya bisa mengambil s2 pada bidang perhotelan/pariwisata? Apakah bahasa inggris dan perhotelan/pariwisata itu bisa serumpun.
Saya sangat tertarik lagi untuk belajar lebih tentang perhotelan/pariwisata.
Terima kasih atas pertanyaannya. Bahasa Inggris dan Perhotelan/Pariwisata menurut saya tidak serumpun. Jika Mbak Maria memang sudah PNS, ada baiknya mengambil jurusan S2 di bidang yang sesuai pekerjaan, poin untuk kenaikan jabatannya akan penuh ketimbang mengambil jurusan yang tidak linear dengan prodi S1 nya dulu. Kurang lebih begitu saran saya, sesuai pengetahuan saya. Kalau mau opini tambahan, coba saja tanya ke rekan kerja yang lebih senior atau orang dinas terkait Mbak.
Semoga membantu
Halo kak,ijin bertanya. Saya saat ini adalah lulusan s1 Hubungan Internasional Dan saya memang belum bekerja, dan ingin melanjutkan S2 adm bisnis agar bisa mempermudah mendapatkan pekerjaan. Ini adalah pemikiran saya kak. Dan masih membuat saya sendiri bimbang. Apakah pemikiran seperti itu benar kak? Terimakasih .
Untuk pekerjaan, biasanya yang ditanya jurusan S1. Kecuali jika kerjanya sebagai pengajar di kampus, Kak. Kalau saat ini kakak belum bekerja, saran saya coba cari pekerjaan dulu. S2 nya bisa diambil setelah bekerja dan cukup nyaman dengan pekerjaan itu
Halo kak izin bertanya, saya baru saja selesai pendidikan S1 dan profesi dengan gelar S.Kep,.Ns.. saat ini syaa belum bekerja dan berencana lanjut s2 jurusan kesehatan masyarakat. Bagaimana kak? Saya punya cita2 jadi dosen..
Saya kurang tahu juga nih, Kak. Baiknya kakak konsultasikan dengan dosen pengajar di S2 Kesehatan Masyarakat itu. Kendalanya nanti di linearitas pas daftar kerja sebagai dosen.
Kalo S1 PPKn dan S2 PGSD linear ga’ Kak?
Gak linier, Kak. Untuk lebih jelasnya, coba diskusi dengan dosen prodi terkait di kampus, Kak
Permisi kak.Mau bertanya Apakah Jurusan S1 Farmasi kemudian S2 Kesmas Masih Tergolong Linear??apalagi masih dalam 1 Rumpun Yakni Kesehatan Kemudian Saya Perhatikan di S2 Kesmas Banyak Jurusan yg masuk di dalamnya kayak kedokteran, keperawatan Hingga Analisis Kesehatan.Mohon Pencerahannya kak
Masih serumpun, Kak. Sebenarnya bisa saja mengambil jurusan terkait. Hanya saja, kalau nanti tujuannya jadi dosen, pada umumnya kampus swasta mensyaratkan jurusan S1 dan S2 nya sama. Kalau untuk dosen CPNS, banyak yang tidak menanyakan jurusan S1 nya apa. Pilihan terbaik tetap mengambil S2 Farmasi, atau jika mau dapat info lebih lanjut, coba diskusikan dengan dosen pembimbing waktu S1 nya
Izin bertanya kak, Saya Mahasiswa Jurusan Gizi Semester 5, saat ini saya merasa ingin pindah jurusan namun sudah terlambat, dan tujuan kedepannya in shaa Allah ngambil S2 nya jurusan KesMas. Apakah itu masih Linear ?
Saya kira masih, tapi ini opini saya saja ya. Nanti coba ambil bidang kajian yang masih berkaitan dengan gizi. Untuk lebih jelasnya, Kakak bisa juga diskusi dengan dosen2 di S1 ilmu gizi. Sangat dianjurkan.
Izin bertanya kak, mohon jawaban dan arahannya. Saya lulusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Apakah linear atau tidak jika saya mengambil S2 nya Jurusan Manajemen Pendidikan Islam. Terimaksih sebelumnya kak, mohon jawabnnya
Secara umum linear, Kak. Tapi kalau ada rekrutmen untuk dosen S1 PGMI, Kakak jadi gak bisa daftar karena ijazah terakhir bukan di jurusan tersebut. Selain itu, masalah linearitas ini multitafsir, ada yang mengartikan yang penting satu rumpun ilmu, ada juga yang terlalu kaku untuk mengartikan bahwa linear itu jurusan S1 dan S2 harus sama.
Kalau akhirnya Kakak ambil S2 Manajemen Pendidikan Islam, kemungkinan besar bisa mendaftar dosen S1 Manajemen Pendidikan Islam, tapi sayangnya Kakak belum ada dasar di prodi itu karena S1 nya dulu PGMI. Saran saya, coba diskusikan lagi, minimal dengan dosen-dosen S1 nya dulu
Halo kak, saya izin nanya. Klo kuliah s1 sastra arab dan berencana s2 ilmu komunikasi itu masih linear ga? Saya juga ada sedikit tertarik dengan s2 ilmu hubungan internasional… tapi saya jadi bimbang katanya klo mau jd dosen jg harus linear, karna saya jg punya keinginan jadi dosen tp s2 nya pengen beda jurusan. Mohon jawabannya ya kak, terimakasih
Assalamualaikum ijin bertanya jurusan pgmi kalau mau lanjut S2 jurusan apasaja bisa di ambil kak?
@Ulfayani
Wa’alaikumussalam
Bisa S2 PGMI juga, saya tidak tahu juga tepatnya Kak, karena bukan bidang saya. Silakan tanya ke dosen-dosennya Kak, atau lihat saja pendidikan S2 dosen S1 Kakak dulu
@Fawwaz Fudhaila
Sastra Arab dengan Ilmu Komunikasi tidak linier, Kak. Sudah beda fakultas juga itu biasanya, satu rumpun ilmu budaya, satu lagi rumpun ilmu sosial dan politik. Baiknya diskusikan dengan dosen S1 Kakak dulu.
Selamat malam mas fadli. Ijin bertanya, saya lulusan S1 agribisnis tahun 2012. Sekarang bekerja di bidang retail (yg jujur saja tidak saya minati dan karir saya jadi jalan di tempat). Dr s1 saya ada rencana melanjutkan S2, dan inshaallah tahun depan saya mau lanjut. Tapi bingung dengan prodi yg akan saya pilih. Kalau sesuai karir, banyak dari teman saya yg menyarankan untuk mengambil di prodi manajemen (tapi saya tidak terlalu berminat di bidang itu). Saya tertarik di bidang pembangunan wilayah pedesaan dan ekonomi pertanian. Menurut mas fadli, saya sebaiknya memilih jurusan s2 sesuai karir atau sesuai minat karena kedepan saya masih tertarik untuk menjadi dosen. Terima masih seblumnya.
@Ikhlas
Jika memang ada minat dengan Ekonomi Pertanian, baiknya ambil itu saja Mas. Itu linear dengan agribisnis. Kalau prodi manajemen larinya sudah ke ekonomi murni, saya punya teman alumni agribisnis tapi S2 ambil ekonomi, dia sendiri agak pesimis dengan karirnya setelah tamat, soalnya itu lintas ilmu, dari ilmu di rumpun eksakta ke sosial
Kalau ingin dapat pandangan lain, boleh bertanya ke dosen-dosen di kampus. Khususnya kampus yang ingin dituju untuk S2 atau dosen Mas Ikhlas waktu S1 dulu. Semoga jawaban saya membantu
Aku udh 3 anak tp usia masih muda wkwkk, S1 sastra Inggris pen ambil bea S2 yg linear dgn S1 tapi pilihannya jauh2 harus meninggalkan anak suami keqnya huaa bngt. Sedangkan yg deket2 gak linear pilihannya. Thanks ini bantu aku banget yang lagi galau..
@NINA
Sama-sama. Semoga bisa ketemu jalan terbaik ya Mbak, semangat untuk memperluas ilmu pengetahuan
halo ka izin bertanya saya s1 teknik kimia dan latar belakang pekerjaan saya analis kimia di industri farmasi. saya berencana ambil s2 ilmu gizi apakah relevan ya ka? terima kasih sebelumnya ka mohon jawabaannya🙏🏻
Halo juga Kak
Saya kira cukup jauh jarak antara kimia dengan ilmu gizi. Saya juga tidak bisa berkomentar banyak, Kak. Baiknya tanyakan ke dosen S2 Ilmu Gizi, pertimbangkan juga rencana kakak setelah selesai S2 nanti.
Halo kak, mau konsul nih. Saya freshgraduate S1 Ilmu Komunikasi yg kebetulan masih jobseeker. Orang tua memberi kesempatan untuk S2 lagi (blm harus kerja). Sedangkan saya tidak minat untuk menjadi pengajar atau dosen. Akhir-akhir ini, saya tertarik dengan Program Pasca kajian Industri dan Bisnis Halal. menurut kaka, apa yang harus saya pilih ya? dari orang tua sudah greenflag (termasuk masalah jurusannya) namun saya masih ragu karena harus melenceng ke ekonomi. makasi
Halo Kak ASH29
Saya pribadi juga kurang tahu apa jurusan yang terkait dengan industri dan bisnis halal. Cuma kalau kakak ambil S2 dengan harapan bisa belajar dari nol tentang topik itu, saya kira tetap tidak bisa karena dasarnya ada di S1 nya. Mahasiswa pasca lintas jurusan bagusnya ambil matrikulasi, tapi tidak semua prodi S2 yang menyediakan mata kuliah matrikulasi. Jadi memang harus belajar di luar perkuliahan juga.
Kalau target Kak ASH29 nanti ingin jadi wirausahawan di industri halal, ilmu yang dipelajari di S1 Ilmu Komunikasi sangat relevan dalam menjalankan bisnis, khususnya di bidang public relation dan media promosi
Saat ini saya sedang kuliah S1 Teknik Industri di salah satu PTS di Bandung merangkap kuliah S1 Ilmu Hukum di UT. Saya juga mengajar sebagai Dosen Tidak Tetap di salah satu PTS di Bandung….cukup seminggu sekali aja! Pengalaman kerja saya adalah pernah bekerja di salah satu bank BUMN selama 27 tahun. Sekarang sudah pensiun. Saya dibesarkan di kota Jakarta, dulu saat kuliah S1 di salah satu PTS di Jakarta ditempuh sambil bekerja di Departemen Perdagangan RI. Disamping menuntut ilmu, saya hobi mengikuti berbagai Kursus-Kursus. Selama bekerja di bank BUMN, saya pernah di tugaskan di 7 (tujuh) kota yang berbeda di Indonesia. Pokoknya…..seru deh!
Assalamualaikum kak Fadli
Saya lulusan S1 pendidikan Bahasa Arab, tapi saya tidak mau jadi pengajar saya lebih suka kerja di instansi pemerintah/daerah non PNS juga gpp, jika saya mengambil S2 administrasi publik gimana ya kak menurut kakak?
Hallo, saya ingin bertanya. Jadi saya S1 jurusan pendidikan Agama Islam kemudian Lanjut S2 ambil jurusan Ekonomi Syariah. Pertanyaan saya apakah nnti ketika saya bekerja sebagai Guru ijaza S2 akan sia2 (tidak digunakan)
Terima kasih
Salam.
Saat ini sudah berprofesi sebagai guru atau bagaimana? Kalau sudah jadi guru, ijazah S2 nya mungkin tetap bisa bernilai, tapi tidak sebagus kalau jurusannya linear. Untuk lebih jelasnya, coba tanyakan seniornya di kantor atau tanya ke dosen di kampus. Saya tidak bisa jawab lebih banyak karena kurang paham masalahnya
@Alwi Sihab
Wa’alaikumussalam
Biasanya yang jadi syarat di instansi pemerintah adalah jurusan S1 nya, Kak. Saya kurang tahu apakah ada lowongan S2 di instansi pemerintahan. Dan lagi, apa S2 administasi publik menerima lulusan dari jurusan yang tidak linear? Kalau pun mereka terima, nanti bisa jadi ada matrikulasi untuk mempelajari dasar-dasar ilmunya Kak