Bagi sebagian besar siswa di sekolah menengah atas, lanjut belajar ke universitas atau perguruan tinggi adalah impian. Tidak terkecuali sebagian kamu yang membaca artikel ini, bukan? Jika memang begitu, apakah kamu sudah merencanakan masuk ke universitas mana? Apakah universitas dengan status negeri atau swasta. Omong-omong, sudahkah kamu tahu apa perbedaan universitas negeri dan swasta itu?
Jika belum, kamu tidak perlu khawatir. Di artikel kali ini, kita akan membahas itu selengkap mungkin. Saya berharap informasi ini bisa jadi bahan pertimbangan kamu nanti. Pun jika masih bingung, kolom komentar selalu terbuka untuk kamu tuliskan pertanyaan-pertanyaan kok.
Tapi sebelum kita lanjut, pernahkah kamu bertanya pada sendiri “kenapa saya harus kuliah?”. Kegiatan belajar mengajar di bangku sekolah dengan kampus itu berbeda jauh lho. Di sekolah mungkin kamu hanya belajar sesuatu pada kulitnya saja, tapi di kampus kamu akan menyelami ilmu itu lebih jauh, bahkan sampai mempelajari filsafat ilmu dan filsafat pendidikan itu sendiri.
Di kampus, kamu juga akan fokus pada jurusan kuliah tertentu, jadi mata kuliahnya juga akan spesifik. Oleh karena itu, kamu mesti punya motivasi atau alasan yang kuat untuk berkuliah di universitas atau perguruan tinggi–terlepas di manapun–agar kamu bisa survive dan diwisuda sebagai sarjana atau diploma.
Perbedaan Universitas Negeri dan Swasta
Jika kamu pernah mendengar anggapan tentang “universitas negeri itu lebih bagus dari swasta”, please jangan sepenuhnya dipercaya. Setiap universitas punya kelebihan dan keunikannya masing-masing lho. Oleh karena itu, terlalu gegabah kalau kita menghakimi salah satunya. Memang saya waktu S1 sampai S3 dulu kuliah di universitas negeri, tapi saya tetap menganggap lulusan universitas swasta baik lho. Nyatanya, saat mencari pekerjaan, yang paling penting itu kemampuan bukan almamater.
Nah, agar kamu tidak terjatuh dalam “kesesatan” dengan berpikir bahwa perguruan tinggi negeri lebih baik dari swasta, saya akan berikan penjelasan mengenai apa perbedaan universitas negeri dan swasta itu. Harapannya, kamu punya informasi untuk menentukan pilihan universitas tempat kamu berkuliah nanti.
Saya akan jelaskan perbedaannya berdasarkan aspek-aspek tertentu ya.
Berdasarkan Pengelola
Perbedaan yang paling mendasar dari universitas atau perguruan tinggi negeri dan swasta itu adalah dari segi pengelolanya. Perguruan tinggi negeri dikelola oleh pemerintah langsung di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau DIKTI, sedangkan perguruan tinggi swasta umumnya dikelola oleh yayasan. Yayasan yang ingin mendirikan sebuah perguruan tinggi mesti memiliki izin terlebih dahulu. Latar belakang yayasan ini beragam, sebagai contoh salah satu universitas swasta di kota saya, Universitas Dharma Andalas, dikelola oleh alumni Universitas Andalas, kampus saya sejak S1 hingga S3 lalu.
Berdasarkan Jalur Masuk
Dari segi jalur masuknya, perbedaan universitas negeri dan swasta cukup kentara. Universitas negeri biasanya mengadakan seleksi lebih awal. Seleksi itu berskala nasional baik seleksi tanpa tes, maupun dengan tes. Ada yang namanya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) yang tanpa tes, hanya dengan seleksi nilai sekolah. Selain itu ada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) dengan tes. Model penerimaan lain bisa juga dengan ujian masuk bersama atau ujian mandiri.
Jalur masuk universitas swasta juga beragam. Bisa melalui ujian bersama dengan sekumpulan kampus swasta yang lain, ujian mandiri atau penerimaan jalur prestasi.
Berdasarkan Jadwal Masuk Kuliah
Satu lagi perbedaan perguruan tinggi negeri dan swasta yang cukup kentara adalah jadwal masuk kuliahnya. Umumnya bisa terjadi perbedaan 1-2 bulan dari kampus negeri. Perbedaan jadwal masuk kuliah ini juga lah yang menyebabkan perbedaan waktu penerimaan mahasiswa barunya. Alhasil, ini juga lah yang kerap menyebabkan banyak mahasiswa kampus swasta berasal dari calon mahasiswa yang gagal masuk ke kampus negeri sebelumnya.
Berdasarkan Kelengkapan Fasilitas
Dari segi fasilitas kampus, universitas swasta biasanya lebih unggul dari universitas negeri. Kenapa demikian? Karena universitas swasta berhak membangun kampus dan melengkapi fasilitasnya sendiri. Sedangkan universitas negeri mesti mengajukan permintaan pengadaan atau dana ke pemerintah terlebih dahulu.
Kamu bisa lihat kok bangunan-bangunan universitas swasta tampak lebih baru dan bagus dari pada universitas negeri. Kemudian juga fasilitas pendidikan seperti alat laboratorium, saya punya pengalaman saat saya dan pembimbing penelitian butuh alat, bakal susah banget mengajukan pengadaannya ke kampus karena ada serangkaian urusan birokrasi yang harus ditempuh.
Berdasarkan Tenaga Pendidikan
Sebagian besar pengajar di universitas negeri adalah dosen yang bestatus aparatur sipil negara atau ASN. Ini berbeda dengan dosen di universitas swasta yang latar belakangnya beragam. Biasanya mereka bukan ASN, ada juga dosen ASN yang mengambil jam mengajar di kampus swasta. Beberapa dosen di kampus swasta pun ada yang berstatus dosen tetap, dosen luar biasa dan lainnya.
Untuk kualitas pengajar, tentu universitas negeri lebih baik karena dosen-dosen mereka pada umumnya fokus sebagai pengajar. Namun untuk beberapa kampus swasta terbaik atau favorit di Indonesia, dosen mereka tak kalah berkualitas kok.
Berdasarkan Jumlah Beasiswa
Satu hal yang tak kalah penting dari kehidupan di kampus adalah ada atau tidaknya beasiswa bagi mahasiswa mereka. Umumnya setiap kampus punya beasiswa. Baik dari kampus itu sendiri atau dari pihak ketiga. Hanya saja, berkuliah di kampus negeri memberikan keuntungan tersendiri, terutama pada jumlah beasiswa yang lebih banyak.
Kenapa lebih banyak? Ya, karena pemerintah sendiri juga punya program beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswa dari kampus negeri. Meskipun demikian, kamu tidak perlu khawatir. Berbagai yayasan swasta seperti Djarum, Tanoto dan lainnya juga punya program beasiswa yang bisa kamu apply. Selain itu, kamu juga bisa mencari beasiswa daerah.
Berdasarkan Persaingan Antar Mahasiswa
Tanpa maksud mengecilkan kampus swasta, persaingan antar mahasiswa di kampus swasta umumnya lebih longgar dikarenakan mahasiswa yang berasal dari beragam latar belakang. Selain itu, mahasiswa yang terampil di bidang kognitif umumnya sudah mendarat di kampus-kampus negeri.
Mungkin dengan penjelasan di atas kamu berpikir bahwa kampus swasta itu lebih buruk, tapi tidak begitu juga. Itu bisa jadi kesempatan bagi kamu untuk meraih prestasi gemilang di sana lho. Artinya, kamu punya peluang lebih besar untuk dapat bersinar. Sedangkan di kampus negeri, persaingan antar mahasiswanya sangat ketat sehingga butuh usaha ekstra kuat agar kamu bisa berprestasi.
Berdasarkan Lingkungan Pertemanan
Berbagai kampus negeri favorit di Indonesia menjadi tujuan kuliah teman-teman kita yang di daerah, alhasil lingkungan pertemanan di universitas negeri sangat beragam. Hanya saja, umumnya mahasiswa datang dari kalangan menengah ke bawah. Bukan bagaimana-bagaimana, toh saya sendiri juga berasal dari keluarga menengah dan umumnya teman kuliah semasa S1 saya dulu begitu.
Kampus swasta umumnya diisi oleh kalangan dari keluarga yang cukup beruntung dari segi finansial, meski bukan semuanya lho. Artinya lingkungan pertemanannya cenderung lebih homogen. Tapi ini menurut pendapat saya lho ya. Kalau kamu punya pendapat lain, boleh tuliskan di kolom komentar.
Berdasarkan Alumni
Ikatan alumni merupakan salah satu yang perlu kamu jadikan pertimbangan dalam memilih kampus tempat kamu kuliah lho. Pasalnya di dunia pasca kampus nanti, alumni akan sangat membantu karir kamu di depan nanti. Alumni tentu punya keinginan untuk membantu almamater mereka. Nah, khusus dari segi ini, universitas negeri pada umumnya punya ikatan alumni yang kuat sedangkan universitas swasta hanya beberapa saja yang memiliki itu.
Nah, sejauh ini kamu sudah punya gambaran tentang perbedaan antara kampus negeri dan swasta, bukan? Tapi tunggu dulu, masih ada yang terakhir yang biasanya paling menjadi pertimbangan dalam memilih kampus tempat kuliah.
Baca juga : 7 Universitas di Pekanbaru Negeri Maupun Swasta
Perbedaan Biaya Kuliah Negeri dan Swasta
Apa hal yang paling kamu pertimbangkan saat memilih tempat kuliah? Yap, biaya kuliahnya. Bagaimanapun, biaya menjadi pertimbangan utama terlepas dari apakah kamu dari keluarga sederhana atau keluarga berada. Biaya kuliah juga menjadi perbedaan utama antara universitas negeri dan universitas swasta.
Karena berada di bawah pengelolaan pemerintah, universitas negeri berhak mendapatkan Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Adanya bantuan tersebut membuat biaya kuliah di perguruan tinggi negeri lebih murah. Sedangkan sumber dana universitas swasta biasanya dari biaya kuliah yang disetorkan oleh mahasiswa. Oleh karena itulah, biaya kuliah di kampus swasta lebih mahal.
Sekadar informasi, yang membuat biaya kuliah di universitas swasta itu mahal adalah biaya pembangunan institusinya. Mereka butuh dana untuk membangun kampus dan segala fasilitasnya, sehingga dana tersebut dipungut dari calon mahasiswa yang diterima. Itu tidak bisa disalahkan sih sebenarnya, hak mereka untuk melakukan itu.
Tidak hanya perguruan tinggi swasta, jika kamu saat ini bersekolah di sekolah swasta, umumnya biaya sekolahnya mahal, bukan?
Nah, setelah mengetahui semua perbedaan universitas negeri dan swasta di atas, sekarang kamu sudah punya cukup banyak pertimbangan untuk memilih mana kampus yang akan menjadi tujuan kuliah kamu. Terlepas dari kamu menjatuhkan pilihan pada kampus negeri atau swasta, pastikan kamu sudah kepo atau mencari segala info tentang kampus itu ya. Semoga sukses di sekolah ataupun di kampus nanti.[]