21+ Prospek Kerja Teknik Mesin yang Sangat Menjanjikan

Ketika tamat SMA dulu, keluarga saya meminta saya untuk melanjutkan kuliah ke jurusan teknik mesin. Konon kata mereka, prospek kerja teknik mesin itu sangat bagus. Lulusan teknik mesin banyak diserap ke berbagai perusahaan–tepatnya pabrik. Jadi, masuk teknik mesin saja, kata keluarga saya. Padahal sebenarnya saya lebih suka ke jurusan tertentu, tapi akhirnya masuk teknik mesin juga.

Ngomong-ngomong, kamu barangkali sudah tidak asing lagi dengan salah satu jurusan teknik ini, bukan? Mungkin saja teknik mesin adalah jurusan impian kamu, atau kamu punya kenalan yang berkuliah di jurusan ini. Terlepas dari itu semua, agaknya akan lebih baik jika kita bahas prospek kerja jurusan teknik mesin tersebut. Jika pun setelah membaca artikel ini kamu masih punya pertanyaan, silakan tanyakan di kolom komentar karena saya adalah alumni teknik mesin juga.

Yuk lanjut ke pembahasan kita. Berikut beberapa peluang kerja lulusan teknik mesin ketika sudah lulus nantinya

Prospek Kerja Teknik Mesin Setelah Lulus

Dosen

Salah satu pekerjaan yang bisa kamu ambil setelah lulus S1 teknik mesin adalah menjadi dosen. Namun, sebelum menjadi dosen, kamu perlu melanjutkan kuliah ke S2 atau bahkan S3 dulu. Pasalnya sekarang ini untuk menjadi dosen minimal harus S2, bahkan ada wacana untuk meningkatkan syarat minimum jadi dosen hingga lulusan S3. Wow.

Namun meskipun demikian, menjadi dosen merupakan prospek kerja teknik mesin yang bisa kamu coba–tentu jika kamu masih punya minat melanjutkan kuliah. Lagipula, banyak lho beasiswa yang tersedia untuk dapat melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi. Saya pribadi alhamdulillah sudah menyelesaikan kuliah hingga S3 berkat sebuah beasiswa dari pemerintah.

Jika saya bisa, kamu juga bisa. Dan jika kamu belum menemukan alasan yang tepat untuk melanjutkan kuliah hingga S2, tulisan saya yang satu ini layak itu kamu baca : 7 Alasan Kuliah S2 yang Tepat Untuk Karir Masa Depan

Peneliti

Teknik mesin merupakan ilmu yang menjadi induk dari beberapa ilmu lainnya, sebut saja ilmu material, konstruksi mesin dan sebagainya. Sementara itu, perkembangan zaman menuntut peneliti untuk bisa menemukan inovasi baru di bidang ini. Oleh karena itu, menjadi peneliti menjadi peluang kerja lulusan teknik mesin yang bisa dikatakan menjanjikan.

Ketika kamu memutuskan menjadi peneliti setelah tamat S1 teknik mesin nanti, tidak dapat dipungkiri bahwa kamu harus melanjutkan kuliah ke S2 dan S3 juga. Tapi jangan khawatir, peneliti tidak hanya bisa bekerja di lembaga penelitian resmi punya pemerintah, tetapi bisa bekerja di perusahaan nasional hingga multi nasional.

Bagaimana bisa? Ya, bisa saja sebab di setiap perusahaan, mereka bisa memiliki divisi yang dinamakan penelitian dan pengembangan (research and development). Pada bagian tersebut, mereka membutuhkan peneliti untuk mengembangkan produk baru, membuat prototipe dan sebagainya. Sebagai contoh industri mobil dalam mengembangkan produk mobil dengan teknologi baru dan sebagainya.

Desainer atau Perancang Mesin

Di perkuliahan dulu, saya belajar tentang gambar mesin, elemen mesin, perancangan dan sebagainya. Sebab salah satu bidang di teknik mesin adalah desain dan konstuksi. Oleh karena itu, menjadi desainer atau perancang mesin bisa menjadi pilihan bagi kamu ketika telah tamat S1 nantinya. Jika memang kamu minat ke sini, saya sarankan untuk fokus pada bidang konstruksi selama kuliah di jenjang S1.

Bidang konstruksi ini mulai dari belajar desain mesin dari paling dasar ya, kamu perlu mahir dalam menggambar mesin secara manual terlebih dahulu. Setelah itu bisa mempelajari perangkat lunak atau software seperti AutoCAD dan sebagainya.

Industri Otomotif

Salah satu perusahaan yang digemari oleh lulusan teknik mesin adalah ASTRA, itu adalah perusahaan di bidang otomotif. Beberapa mahasiswa teknik mesin dulunya juga ada yang kuliah di jurusan otomotif ketika SMK. Sehingga ketika telah lulus nanti, industri otomotif menjadi salah satu bidang yang bisa kamu masuki. Hal ini akan lebih mudah jika kamu sebelumnya pernah mengenai seluk-beluk otomotif seperti sekolah di SMK dengan jurusan otomotif dan yang berkaitan.

Industri Bagian Produksi

Selain desain dan konstruksi, satu bagian teknik mesin lainnya adalah produksi. Di bidang ini kamu akan belajar proses-proses produksi dan segala hal yang berkaitan dengannya. Bahkan juga belajar bagaimana cara otomasi produksi (membuat produksi menjadi otomatis dan terkontrol). Artinya kamu bisa jadi operator produksi hingga menjadi pengawas atau supervisor dalam industri tersebut.

Welding Engineer

Saya baru tahu kalau ternyata pengelasan itu banyak, bahkan ada pengelasan di dalam air. Pernahkah kamumendengarnya? Welding engineer atau tukang las, eh insinyur pengelasan merupakan salah satu pekerjaan yang bisa diambil oleh lulusan teknik mesin. Hanya saja, agar bisa bekerja di bidang ini, seorang lulusan teknik mesin harus mengambil pelatihan dan mendapatkan sertifikat khusus terlebih dahulu. Dan ini info saja ya, pelatihannya itu mahal tapi setara kok dengan gaji yang bisa kamu dapat jika punya sertifikat tersebut.

Konsultan Teknik

Selanjutnya di prospek kerja teknik mesin ada profesi sebagai konsultan teknik. Konsultan adalah seseorang atau lembaga profesional yang kerap dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang tidak bisa diselesaikan sendiri oleh suatu instansi atau perusahaan. Namun sebelum memutuskan untuk menjadi konsultan teknik, sebaiknya kamu mencari pengalaman kerja dulu di lapangan agar kamu bisa menjadi seorang konsultan yang handal.

Industri Pertambangan

Selain beberapa hal di atas, lulusan teknik mesin juga bisa bekerja di industri pertambangan. Seorang teman saya saat ini bekerja di sebuah perusahaan tambang milik negara di Kalimantan sana, dan gajinya fantastis. Beberapa perusahaan tambang yang terkenal yaitu PAMA hingga Freeport, dan lulusan teknik mesin dibutuhkan di perusahaan sejenis itu. Untuk jurusan gaji tak perlu ditanya, insinyur yang bekerja di pertambangan termasuk salah satu insinyur yang sejahtera–hanya saja harus rela jauh dari keluarga karena tinggal di sekitar situs tambang.

Industri Perminyakan

Selain pertambangan, lulusan teknik mesin juga bisa bekerja di bidang perminyakan. Di dalam kurikulum S1 ada yang namanya mata kuliah pemipaan, dan itu sangat dibutuhkan pada industri perminyakan. Beberapa perusahaan bidang perminyakan yang bisa dimasuki lulusan S1 teknik mesin adalah Pertamina, Chevron dan sebagainya. Beberapa alumni dari teknik mesin Unand tempat saya kuliah dulu bahkan ceritanya ada yang bekerja di luar negeri, di negara penghasil minyak seperti Qatar.

Perusahaan Energi

Setelah lulus S1 dulu, saya sempat mendaftar pada seleksi penerimaan karyawan sebuah BUMN bidang energi. Yap, itu adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dulu ketika magang. saya juga magang di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Beberapa teman saya saat ini bekerja sebagai karyawan di PLN, konon kata mereka bekerja di PLN cukup menyejahterakan. Seorang lulusan teknik mesin bisa bekerja di perusahaan energi mana pun, tidak hanya PLN lho.

Maintenance Engineer

Maintenance engineer atau insinyur pemeliharaan menjadi salah satu prospek kerja lulusan teknik mesin lainnya. Bagian ini selalu ada di pabrik mana pun. Pada bidang ini, seorang lulusan teknik mesin akan bekerja seputar pemeliharaan preventif, prediktif, dan korektif. Pekerjaan insinyur pemeliharaan ini sebenarnya tidak terlalu berat karena hanya mengulang hal yang sama, tapi kalau memang ada kasus jadi pusing juga.

Saya ketika kerja praktek atau praktek lapangan dahulu dapat tempat di sebuah pembangkit listrik tenaga air, ditempatkan dibagian pemeliharaannya. Sedikit banyak jadi tahu tentang insinyur dengan bidang kerja satu ini.

Kontraktor

Serius lulusan teknik mesin bisa bekerja pada perusahaan kontraktor? Serius kok. Kawan saya ada yang kerja di bidang ini, dia malah mengawasi pembuatan jalan. Eh. Kawan yang lain baru-baru ini juga dapat supervisor atau pengawas pembuatan jembatan layang. Jangan salah-salah, di teknik mesin juga diajarkan tentang menghitung-hitung gaya di kontruksi jembatan dan sebagainya lho.

Pun di perusahaan konstruksi jalan itu, lulusan teknik mesin juga mendapatkan tempat kok. Seorang teman saya bahkan bekerja di proyek pembangunan jalan, ada juga di proyek pembangun jembatan.

Developer

Jika di bidang kontraktor ada prospek kerja teknik mesin, tentu di bidang pengembang atau developer juga. Tapi bukan pengembang perumahaan ya, tapi hal-hal seperti mobil listrik, robot dan produk futuristik lainnya yang butuh sentuhan tangan seorang sarjana teknik mesin.

Perusahaan alat dapur

Jangan pernah remehkan lulusan teknik mesin, ia bisa bekerja di perusahaan bidang apapun bahkan alat dapur sekalipun. Bagaimana ceritanya? Begini, alat-alat dapur itu dikembangkan dengan material-material tertentu dan ilmu material adalah salah satu ilmu yang dipelajari di jurusan teknik mesin.

Bengkel

Satu hal yang membuat jengkel adalah ketika ada orang yang bilang “ngapain masuk teknik mesin kalau ujung-ujungnya cuma buka bengkel?”. Ah, orang-orang begini memang tidak paham. Pun ketika akhirnya seorang lulusan teknik mesin membuka bengkel, masa iya dia hanya menjadi montir biasa? Ia bisa menjadi pemilik bengkel itu atau seorang manajer yang mengelola bengkel tersebut.

Industri proses

Berbagai produk yang kerap kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari dikeluarkan oleh industri. Contohnya minyak goreng, pupuk, tekstil dan sebagainya. Seorang lulusan teknik mesin bisa bekerja di bidang ini lho, bersama dengan insinyur jurusan lainnya ia mengatur proses produksi dari barang-barang tersebut.

Industri transportasi

Salah satu peluang kerja lulusan teknik mesin lainnya adalah pada industri transportasi. Alumni teknik mesin bisa bekerja di bidang ini mulai dari perancangan hingga pembuatan alat transportasi seperti mobil, motor hingga pesawat.

Instansi pemerintah

Namun jika kamu tidak berminat pada beberapa peluang kerja teknik mesin di atas, kamu masih punya kesempatan untuk berkarir di instansi pemerintah lho. Contoh instansi pemerintah yang menerima lulusan teknik mesin adalah IPTN, BATAN dan BPPT.

Perwira TNI

Bagi kamu yang punya cita-cita jadi anggota TNI dulunya tapi tak kesampaian karena satu atau dua sebab, ketika telah tamat S1 kamu masih bisa gabung ke TNI lho. TNI kerap membuka lowongan untuk lulusan D3 dan S1, tak terkecuali lulusan S1 teknik mesin. Jadi meskipun lulusan teknik, kamu bisa bergabung menjadi perwira TNI, tapi tentu pekerjaannya nanti berkaitan dengan mesin.

Pengusaha

Tidak sedikit juga alumni teknik mesin yang akhirnya menjadi pengusaha. Mereka membuat CV hingga PT sendiri. Untuk jenis bisnis yang dijalankannya juga berputar di sekitar mesin atau di luar itu. Jadi tidak perlu khawatir jika kamu tidak akan mendapatkan pekerjaan setelah lulus dari jurusan teknik mesin nantinya.

Sales

Dulu saya suka memperhatikan lowongan pekerjaan yang ada, ternyata prospek kerja teknik mesin juga bisa di bidang sales atau penjualan. Pemahaman mengenai mesin bisa menjadi modal utama untuk meyakinkan calon pelanggan terhadap produk yang kita jual. Misalnya kita menjual alat berat atau mesin-mesin lainnya, tidak terkecuali mobil juga.

Pekerjaan umum lainnya

Masih belum cocok dengan pekerjaan di atas? kamu masih bisa bekerja di bidang lainnya. Konon masih ada pekerjaan lain yang hanya menyaratkan lulusan S1 untuk diterima. Intinya tidak perlu khawatir tidak akan bekerja jika telah lulus kuliah nanti.

Baca juga : Jurusan Kuliah dengan Peluang Kerja Besar di Masa Depan

Kesudahannya, kamu sudah membaca lebih dari 21 lebih prospek kerja teknik mesin. Apakah kamu adalah seseorang yang baru akan atau sudah duduk di jurusan teknik mesin itu? Saya lupa menyampaikan bahwa kuliah teknik mesin tidak hanya di jenjang S1, tapi ada juga jenjang D3 dan D4-nya. Untuk prospek kerjanya hampir-hampir sama. Yang jelas, rencanakanlah masa depan kamu bahkan sebelum kamu lulus dari suatu jurusan tertentu. Semoga kamu bisa menemukan pekerjaan terbaik untuk masa depan kamu kelak.[]