Satu pertanyaan yang paling umum saya dapatkan ketika memutuskan untuk melanjutkan kuliah ke pascasarjana dulu adalah kenapa lanjut kuliah bukan kerja. Sebagian besar orang mungkin memilih bekerja dahulu ketimbang kuliah (lagi), pasalnya ia harus mencari ganti dari semua investasi yang telah dikeluarkan selama kuliah. Hanya saja, tak semua orang berpikiran begitu. Ada orang yang memilih untuk lanjut kuliah lagi karena memiliki motivasi atau alasan kuliah S2 sendiri.
Lalu, pertanyaan selanjutnya pun muncul. Apa alasan yang tepat bagi seseorang untuk lanjut kuliah ke tingkat master atau strata 2 (S2)? Jika Anda memang sedang mencari-cari alasan sebagai penguat pertimbangan Anda melanjutkan kuliah, saya akan menjabarkan beberapa hal mengenai alasan lanjut kuliah S2 setelah ini.
Alasan Lanjut Kuliah S2 yang Tepat
Setiap orang punya alasan tersendiri untuk menentukan apa jalan yang ia pilih setelah berhasil tamat dari perkuliahan. Namun yang perlu diketahui adalah tidak semua jenjang perkuliahan bisa disambung ke jenjang pascasarjana. Hanya ada dua jenjang yang bisa melakukan itu, kedua itu adalah strata 1 (S1) dan diploma 4 (D4).
S1 adalah jenjang pendidikan akademik sehingga akan lanjut ke jenjang S2 akademik juga, sedangkan D4 adalah jenjang pendidikan vokasi sehingga bisa melanjutkan ke S2 terapan. Selain itu, lulusan jenjang vokasi D4 juga bisa kok ikut program pascasarjana S2 atau S3 di jenjang akademik. Hal ini dialami sendiri oleh Mbak Anggi yang merupakan lulusan D4 dan melanjutkan studi S2 dan S3 di luar negeri.
Sementara itu ada lagi jalur pendidikan lainnya yang disebut dengan profesi, sebagai contoh profesi dokter (dr), apoteker (Apt.) dan sebagainya. Mengenai perbedaan ketiga jalur pendidikan ini sudah pernah saya tulis di lapak sebelah, Anda bisa baca di sini: Perbedaan pendidikan akademik, vokasi dan profesi
Nah, jika Anda memang berminat untuk kuliah S2, saya sangat sarankan untuk memilih kampus favorit baik dari PTN maupun swasta yang memiliki ranking yang tinggi. Kabar baiknya, masuk ke PTN favorit saat S2 lebih mudah ketimbang waktu ingin masuk S1 yang harus menerapkan strategi masuk PTN khusus biar lulus.
Terlepas dari semua itu, berikut beberapa alasan kuliah S2 yang mungkin cocok dengan Anda.
Menambah pemahaman tentang ilmu tertentu
Melanjutkan kuliah hingga S2 sangat cocok bagi orang-orang yang ingin mendalami suatu ilmu. Pasalnya, ketika S2 apa yang kita pelajari akan lebih spesifik, tesis yang kita buat pun jauh lebih kompleks daripada sekadar menulis skripsi ketika S1 dulu. Adapun ilmu yang ingin ditambah bisa saja berkaitan dengan S1 kita dahulu, atau justru berbeda. Itu tergantung dengan rancangan karir kita di masa sekarang dan masa depan.
Apapun jurusan kuliah S2 yang ingin Anda ambil itu tidaklah masalah asalkan sudah dengan pertimbangan yang matang. Nah, jika Anda memiliki rencana mengambil S2 namun dengan jurusan berbeda, Anda perlu membaca artikel ini terlebih dahulu: Jurusan Kuliah S2 Beda dengan S1, Apakah Masalah?
Ingin menjadi seorang akademisi
Alasan kuliah S2 yang tepat selanjutnya adalah mengambil S2 jika ingin menjadi seorang akademisi. Akademisi adalah pengajar atau dosen dan peneliti. Seseorang yang ingin menjadi akademisi tentu harus meningkatkan pemahamannya terhadap bidang studinya dengan melanjutkan perkuliahan. Bahkan kalau perlu tidak hanya sampai S2 tetapi S3 juga. Selain itu, ia juga harus banyak-banyak membaca literatur ilmiah seperti jurnal internasional dan sebagainya.
Membuka peluang pekerjaan yang lebih baik
Beberapa pekerjaan menyarakatkan pendaftarnya memiliki pendidikan minimal S2, dan biasanya pekerjaan seperti ini menawarkan gaji yang lebih tinggi daripada S1. Anda bisa mengambil S2 untuk meningkatkan peluang kerja yang bisa Anda dapatkan di pascakampus. Ya, meskipun harus belajar lagi sekitar 2 tahun dan mengeluarkan uang lagi untuk biaya kuliah.
Meningkatkan intelektualitas
Seorang teman mengaku kepada saya bahwa tak mau lanjut S2 karena sudah capek berpikir di waktu S1, mendengar itu saya hanya tertawa kecil dan mengatakan padanya bahwa bekerja atau kuliah punya tantangan masing-masing. Tapi toh kuliah S2 juga pekerjaan, bukan? Misalnya kalau ada yang tanya pada kita “kerja di mana?”, bisa dijawab dengan “sedang S2”. Jadi kita punya alasan yang lebih baik daripada “belum bekerja”, bukan?
Ah. Becanda kok. Tapi memang ketika memutuskan untuk S2 kita harus memaksa diri untuk berpikir lebih banyak. Tuntutan untuk berpikir dan belajar lebih banyak tersebut akan meningkatkan intelektualitas kita.
Syarat kenaikan pangkat atau jabatan
Satu alasan kenapa ruangan kelas S2 itu dipenuhi oleh bapak-bapak atau ibu-ibu adalah karena ijazah atau gelar S2 kerap menjadi syarat untuk bisa naik pangkat. Hal ini sudah jadi rahasia umum, sehingga meskipun secara potensi mereka sudah kewalahan dan kesulitan untuk kuliah lagi, akhirnya tetap juga harus dilaksanakan. Sehingganya tak jarang banyak mahasiswa S2 yang terlambat tamat kuliah karena satu-dua alasan tertentu.
Hanya saja, Anda tidak perlu khawatir karena ada cara agar bisa cepat tamat S2, cara itu bisa dibaca di sini : Ingin Kuliah S2 Cepat Selesai? Simak 7 Cara Ini
Menambah jaringan atau pertemanan
Alasan kuliah S2 terakhir adalah untuk menambah jaringan atau pertemanan. Jaringan atau pertemanan ini sangat berguna baik dalam karir, bisnis dan sebagainya lho. Selain itu, ketika Anda berinteraksi dengan lebih banyak orang, Anda akan bisa mendapatkan pengetahuan-pengetahuan baru yang bisa bermanfaat dalam karir atau kehidupan Anda. Dan, mungkin bisa dapat jodoh juga bagi yang belum menikah.
Nah, dari 7 alasan kuliah S2 di atas, mana kira-kira yang paling cocok dengan Anda? Mungkin ada satu atau beberapa yang cocok dan mungkin juga tidak ada sama sekali. Apapun itu, yang pasti Anda butuh alasan yang kuat untuk melanjutkan perkuliahan hingga S2. Kenapa demikian? Karena alasan yang kuat akan meningkatkan motivasi Anda untuk menyelesaikan perkuliahan dengan baik. Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat.[]
Sampai saat ini saya blm ada plan unt ambil S2. Niat sih ada. Bagi saya penting kl ada kesempatan mengambil S2. Dari ke 7 td, kalau saya mungkin Otomatis bid. Ilmu bertambah, intelektual juga, jadi bisa membuka peluang bekerja lebih baik dan tambah relasi. 😀🙏
Aku pun niat lanjut study bank dan 7 alasan ini semakin memperkuat niat aku 😊
Semoga nantinya saya bisa sekolah lagi. Ya meskipun beberapa orang merasa S1 sudah lebih dari cukup. Tapi tidak ada salahnya jika saya memiliki keinginan. Beberapa alasan saya sama dengan poin di atas. Ingin mendalami sebuah ilmu dan ingin memiliki pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang ditekuni dan tentu saja lebih layak.
Saya juga dulu DIII, sudah lanjut DIV. Berarti kalo lanjut lagi S2 terapan dan harus linier ya kalo mw jadi dosen?
Kalau saya dulu kuliah S2 karena di paksa kuliah oleh pimpinan hehehe…
Sebenarnya lagi seneng-senengnya kerja, bisa dapat penghasilan tetap, eh malah disuruh kuliah lagi, mikir lagi.
Ulasan mas fadhli bikin saya semangat lagi untuk melanjutkan ke pascasarjana. Tapi saya maunya pasca sarjana pada umumnya bukan pasca sarjana terapan , apakah bisa?
Saya kepengen banget kuliah lagi Uda..
Tapi karena suami belum ngizinin yahhh belum jadi-jadi deh..
Alasan dia karena takut saya nanti kepinteran katanya da… 😔😔😔
Syarat kenaikan pangkat bener banget nih uda. Mau nggak mau kalau pengen menduduki jabatan diatasnya spv harus S2 ya sekarang. Kecuali manager site masih boleh lah S1 tapi kalau buat kantor pusat sementara pasti di stop.
Kayak gini kalau nyemangati laki buat ngejar pendidikan lagi pasti dibilangnya dunia terus dipikir wkwkwk
Alhamdulillah udah S2 walau itu suamiku 😂 aku dulu ingin lanjut tapi belakangan kok pengen bidang keilmuan lain, niat mau ambil diploma Montessori, semoga kesampaian
dari dulu saya kepengen lanjut s2 uda. tapi karena udah ngerasain kerja dan dapat duit, terlupakan deh impian itu. hehe… tapi baca tulisan uda, impian itu jadi muncul lagi. masalahnya usia udah gak muda lagi. gimana dong.
Saya pernah punya mimpi untuk melanjutkan S2. Barangkali karena dulu saya tidak memiliki alasan yang cukup, hingga mimpi itu hanya sekedar mimpi.
Anyway, memang benar sih beberapa alasan itu kadang saya dengar dari teman-teman yang menyelesaikan S2nya.
Uda, kalo alasan kuliah S3 kira2 apa uda. Bikin dong artikelnya, apakah pemilihan institusi penting bagi jenjang S3. Apa mesti di institusi favorit juga seperti S1.
Menurut saya jengjang sarjana pendidikan vokasi (D4) TIDAK HARUS melanjutkan ke jenjang S2 terapan (saja). Bisa memilih ke S2 akademik. Apalagi masih sedikit sekali program S2 terapan di Indonesia. Saya lulusan D4, lanjut ke S2 dan S3 akademik. Banyak teman saya pun begitu. Untuk kasus saya yang melanjutkan kuliah di LN tidak dibedakan antara lulusan D4/S1. Kalaupun melanjutkan di Indonesia, hanya ada program matrikulasi saja.
Terima kasih atas wawasannya, Mbak. Memang harus ikut mata kuliah matrikulasi kalau studinya tidak linear langsung. Berarti di luar negeri memang tidak ditanyakan dulu di jenjang sarjana vokasi atau akademik ya.
Saya tambahkan keterangan di artikel tentang ini. Sukses selalu untuk Mbak Anggi.
Membaca artikel diatas jadi tambah semangat untuk mengejar keinginan melanjutkan s2, semoga selalu diberi kemudahan.
Aamiin…
Aamiin ya Rabb. Terima kasih sudah mampir, Mbak. Semangat.