Lompat ke konten
Home » 5 Jenis Jurnal Ilmiah yang Cocok Dijadikan Referensi

5 Jenis Jurnal Ilmiah yang Cocok Dijadikan Referensi

jenis jurnal ilmiah

Jika Anda adalah seorang mahasiswa, baik mahasiswa sarjana ataupun pascasarjana, Anda mungkin tidak asing lagi dengan yang namanya jurnal ilmiah. Yap, itu lho sejenis “majalah” yang isinya kumpulan artikel ilmiah berupa artikel review atau original. Nyatanya jurnal ilmiah banyak dipakai untuk dijadikan sumber referensi penelitian. Tapi sudahkah anda tahu bahwa jenis-jenis jurnal ilmiah itu banyak?

Sebelumnya saya sudah pernah menulis beberapa artikel mengenai jurnal lho, Anda bisa mencari artikel tersebut di blog ini. Silakan cari di halaman utama atau gunakan kolom pencaharian di kanan atas blog ini ya. Salah satu dari banyak artikel itu adalah mengenai cara mencari jurnal internasional berkualitas secara gratis. Hanya saja dari semua artikel yang ada saya belum pernah menulis mengenai macam-macam jurnal ilmiah. Padahal itu informasi yang sangat berguna lho.

Jadi, kita bahas sekarang saja ya.

Jenis-jenis Jurnal Ilmiah Untuk Referensi

Setidaknya ada beberapa jenis jurnal ilmiah yang umum kita kenal saat ini. Pada pembahasan kali ini saya berfokus pada skop jurnalnya ya. Artinya untuk jenis jurnal berdasarkan bentuk atau apa lah tidak akan saya bahas. Nah, berikut beberapa jenis jurnal ilmiah yang ada dan cocok untuk Anda jadikan referensi penulisan tugas akhir atau penelitian Anda.

Jurnal nasional

Jurnal nasional adalah jurnal yang diterbitkan dalam bahasa nasional, penyebarannya juga dilakukan untuk pembaca nasional. Jurnal nasional ini sangat banyak dan mudah ditemukan. Hampir semua kampus atau PTN/PTS yang ada di Indonesia saat ini memiliki jurnal nasional mereka masing-masing. Adapun artikel-artikel yang dimuat di sini biasanya penelitian-penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa atau dosen dari kampus tersebut dan kampus lainnya.

Jurnal nasional terakreditasi

Jurnal nasional terakreditasi adalah jurnal nasional yang telah masuk atau mendapatkan akreditasi dari indeks resmi pemerintah seperti SINTA. SINTA sendiri merupakan aplikasi yang berisi pengukuran kerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang meliputi kinerja peneliti, jurnal, institusi IPTEK dan penulis jurnal. Selain itu SINTA juga berperan sebagai alat pengindeks jurnal.

Jurnal nasional terakreditasi bisa juga disebut dengan jurnal nasional terindeks, baik itu terindeks SINTA atau indeks lainnya seperti Scopus.

Jurnal internasional

Jurnal internasional adalah jurnal yang menggunakan bahasa internasional atau bahasa PBB pada artikel ilmiah yang diterbitkannya. Editorial dari jurnal internasional haruslah berasal dari 4 negara atau lebih, begitu pula artikelnya harus ditulis oleh penulis yang tidak hanya berasal dari satu negara tempat jurnal itu terbit saja. Berbagai jurnal internasional mudah untuk ditemukan hanya saja jurnal ini seringkali tidak diminati oleh banyak peneliti karena kualitasnya yang masih standar.

Jurnal internasional terindeks

Jurnal internasional terindeks adalah jurnal internasional yang telah mendapatkan indeks dari lembaga-lembaga pengindeks yang telah diakui. Lembaga pengindeks ini banyak seperti Google Scholar, DOAJ, Copernicus dan sebagainya. Beberapa indeks yang terkenal dan diakui adalah Scopus dan Web of Science. Untuk Scopus sendiri mungkin Anda sudah tidak asing ya. Oh ya, jika Anda sedang atau ingin mencari jurnal terindeks Scopus bisa baca artikel saya yang ini : Mengenal Scopus dan Cara Cek Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal internasional bereputasi

Jenis jurnal ilmiah yang terakhir adalah jurnal internasional berputasi. Jurnal internasional bereputasi ini adalah jurnal internasional yang terindeks Scopus, merujuk pada pemahaman yang diberikan di Indonesia, yang memiliki kuartil atau nilai Q1 dari Scimago JR (SJR). Reputasi jurnal ini mulai dari Q1, Q2, Q3, dan Q4. Jurnal internasional bereputasi sangat diminati dan “diburu” oleh peneliti karena skor angka kreditnya tinggi. Eh.

Selain beberapa jenis jurnal ilmiah yang telah saya sebutkan di atas, ada juga yang namanya prosiding. Prosiding memang bukanlah jurnal melainkan kumpulan artikel yang dipublikasikan di suatu seminar ilmiah, hanya saja prosiding juga dapat dijadikan bahan rujukan dalam penulisan ilmiah–meskipun tidak terlalu disarankan. Untuk informasi, prosiding pun bahkan ada yang terindeks Scopus lho.

Oh ya, saya masih punya satu artikel lagi yang barangkali Anda tertarik untuk membacanya, klik saja jika perlu : Situs Jurnal Internasional Gratis yang Berkualitas

Nah, itulah pembahasan kita mengenai jenis-jenis jurnal ilmiah yang ada saat ini. Jika Anda mencari mana yang terbaik dari semua itu, itu sebenarnya tergantung dari tujuan publikasi atau level penelitian Anda. Terlepas dari itu, saya sangat menyarankan Anda untuk mengambil jurnal internasional bereputasi sebagai bahan rujukan atau referensi Anda. Sebab artikel ilmiah di sana sangat berkualitas dan kekinian.[]

Bagikan yuk:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *