Lompat ke konten
Home » 12 Manfaat Bermain Rubik Bagi Otak dan Tubuhmu

12 Manfaat Bermain Rubik Bagi Otak dan Tubuhmu

manfaat bermain rubik

Suatu hari kamu kebingungan, bosan dengan rutinitas yang biasa. Entah sudah berapa lama kamu menghabiskan waktu dengan ponsel pintarmu. Kamu akhirnya mencari ide untuk melakukan kegiatan lain, mungkin juga sebuah permainan. Alhasil, kamu terpikir untuk bermain rubik karena katanya ada banyak manfaat bermain rubik bagi seseorang. Kamu juga ingin mendapatkan itu.

Tapi tunggu dulu, pun jika kamu sudah pernah tahu apa saja manfaat main rubik sebelumnya, mungkin kamu belum mengetahui semua manfaatnya. Jika memang demikian, jangan khawatir, karena di artikel kali ini saya akan jelaskan dengan baik berbagai manfaat permainan satu ini. Tapi sebelum itu, tidak ada salahnya kalau kita bahas pengertian rubik dan sejarahnya, bukan?

Apa Itu Rubik?

Dikutip dari Wikipedia, rubik atau kubus rubik adalah permainan teka-teki mekanik yang sudah ditemukan sejak tahun 1974 oleh Ernő Rubik yang merupakan seorang pemahat dan profesor arsitektur asal Hongaria. Hmm, jadi nama rubik ternyata dari nama penemunya.

Rubik yang pertama kali ditemukan berbentuk kubus dengan 9 permukaan di setiap sisi (3×3) dengan 6 warna berbeda. Rubik memiliki 27 bagian kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Bagian-bagian itulah yang diputar-putar hingga setiap sisi kubus memiliki satu warna dan warna yang berbeda dari sisi rubik yang lain.

Oh ya, awalnya kubus rubik dibuat sebagai alat bantu pendidikan bagi murid-murid si penemu dalam memahami objek 3D lho. Tujuannya adalah memecahkan persoalan struktural pada bagian-bagian yang mandiri tanpa harus membuat seluruh bagiannya berantakan.

Kubus rubik dulu kembali untuk dipasarkan di Eropa pada Mei 1980. Konon, rubik menjadi mainan yang paling banyak terjual di dunia, yaitu sebanyak 300 juta kubus rubik, termasuk dengan produk KW atau imitasinya.

apa itu rubik

Manfaat Bermain Rubik

Jika kamu telah membaca bagian mengenai apa itu rubik dan sejarahnya tadi, tentu kamu sudah mendapatkan paling tidak 1 manfaat bermain rubik, bukan? Yap, sebagaimana tujuan awal pembuatannya sebagai model untuk mendukung pembelajaran tentang objek 3D. Hanya saja, manfaat dari kubus rubik ini tidak hanya itu lho, terlebih rubik sudah sangat populer dan digunakan oleh jutaan orang.

Nah, berikut beberapa manfaat lainnya dari rubik.

Menambah daya ingat

Seperti tujuan teka-teki pada umumnya, bermain rubik akan menambah daya ingat kamu. Hal ini bisa terjadi karena kamu mengingat warna dan posisi kepingan rubik untuk diubah agar teka-teki tersebut terselesaikan. Pada tahap yang lain, kamu juga bisa mengingat rumus rubik agar proses menyusunnya menjadi lebih mudah. Daya ingat yang terlatih saat bermain rubik juga dapat membantu kamu dalam mengingat hal yang lain.

Melatih konsentrasi

Bagaimanapun, menyelesaikan sebuah teka-teki harus dengan konsentrasi. Saat kamu bermain rubik, fokusmu terhadap sesuatu dapat terlatih sehingga kamu bisa konsentrasi pada rubik tersebut. Konsentrasi yang terlatih lewat permainan rubik juga bisa kamu adaptasi dalam melakukan berbagai aktivitas harian.

Membantu berhenti dari ketergantungan

Nah, manfaat bermain rubik satu ini sangat penting untuk didapatkan lho, pasalnya kebanyakan orang (termasuk saya) susah sekali mengurangi atau berhenti dari ketergantungan bermain ponsel untuk hal yang tidak perlu. Sebagai contoh bermain media sosial tanpa ada hal yang penting, hehe. Jika kamu memiliki rubik untuk dimainkan, itu berarti kamu sudah punya alternatif untuk mengobati ketergantunganmu pada hal lain.

Mengasah kemampuan berpikir sebelum bertindak

Setiap gerakan atau putaran rubik akan mempengaruhi bagian lainnya lho. Sebagai contoh, jika kamu telah berhasil menyusun satu sisi warna, bisa jadi akan buyar lagi kalau kamu salah memutar bagian. Hal ini membuat otakmu berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Sebuah kemampuan yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Melatih kesabaran

Berkaitan dengan poin sebelumnya, ada kalanya bagian rubik yang telah selesai kamu susun berantakan kembali karena harus diacak lagi. Bagi pemula, menyelesaikan 1 rubik bisa membutuhkan waktu berhari-hari. Itu berarti bermain rubik butuh kesabaran. Oleh karena itulah, salah satu manfaat bermain rubik adalah melatih kesabaran.

Mengasah koordinasi otak dan tangan

Memang yang memutar rubik adalah tangan, tapi tentu saja tangan tersebut diperintah oleh otak. Ada koordinasi antara otak dengan tangan saat kamu bermain rubik. Dalam ilmu medis, ini berkaitan dengan kemampuan motorik. Respon anggota tubuh sangat bergantung pada seberapa cepat otak berkoordinasi dengan anggota tubuh yang digerakkan itu. Nah, dalam permainan rubik, pencetak rekor bahkan bisa menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 1 menit. Itu berarti koordinasi otak dan tangan mereka sudah sangat baik.

Pengisi waktu yang bermanfaat

Banyaknya manfaat dari bermain rubik membuatnya menjadi salah satu kegiatan pengisi waktu yang bermanfaat. Kamu bisa bermain rubik dikala senggang atau saat kamu menunggu seseorang atau siapapun. Dari pada menghabiskan waktu untuk bermenung, berkhayal dan hal unfaedah lainnya, bermain rubik layak untuk kamu coba.

Meningkatkan kreativitas

Bermain rubik adalah salah satu cara dalam meningkatkan kreativitas lho. Pasalnya teka-teki rubik harus dipecahkan dan kita mesti mencari dan menjalani proses pemecahanannya. Sebaiknya kamu mencari sendiri cara pemecahan rubik, ketimbang langsung melihat tutorial di internet agar kreativitas kamu terasah. Dampak dari terasahnya kreativitas ini sangat besar lho di kehidupan sehari-hari.

Mengasah kemampuan menyelesaikan masalah

Selain mengasah kreativitas, bermain rubik juga akan membantumu terbiasa menghadapi dan menyelesaikan masalah. Otakmu dipaksa untuk berpikir mencari solusi dari teka-teki. Semakin kamu terbiasa dalam memecahkan teka-teki rubik, semakin terbiasa pula otak dalam menghadapi persoalan tertentu. Tentu kemampuan tersebut bisa berguna saat kamu menghadapi masalah lainnya dalam hidupmu.

Meningkatkan agilitas jari

Salah satu manfaat bermain rubik bagi tubuh adalah meningkatkan agilitas dari jari jemarimu. Agilitas ini merupakan kelincahan. jari-jari akan semakin gesit jika kamu sering memainkan rubik. Tidak hanya itu, bermain rubik juga bisa berguna dalam membantu permasalahan degenerasi sendi pada orang-orang dengan usia lanjut. Bermain rubik akan membantu jari bekerja lebih cepat, menjaga bentuknya, serta mencegah masalah sendi.

Mempertajam refleks

Gerakan demi gerakan yang dibuat saat bermain rubik akan membantu mempertajam refleks dari tubuh. Pasalnya, jika telah mahir, kamu bisa membuat gerakan dengan cepat per detiknya. Hal ini akan sangat membantu dalam melakukan aktivitas harianmu.

Menjadikan pikiran aktif

Manfaat bermain rubik yang terakhir tapi tak kalah penting adalah membuat pikiran menjadi aktif. Bagaimana tidak, kita harus terus berpikir saat memainkan teka-teki mekanik tersebut. Selama itu otak terus bekerja, pikiran terus aktif. Dampaknya adalah fungsi kognitif tetap terjaga dengan baik.

Baca juga : 6 Merek Rubik Terbaik yang Tersedia di Indonesia

Nah, sangat banyak manfaat bermain rubik itu, bukan? Tidak hanya bagi orang dewasa, manfaat main rubik di atas juga berlaku bagi anak. Tapi sebagaimana permainan lain, bermain rubik akan menjadi hobi yang bermanfaat jika kita bijak dalam menggunakan waktu. Kalau kitanya main rubik dari pagi sampai sore, itu juga akan menurunkan produktivitas kita. Rubik adalah teka-teki populer yang dapat membantu menstimulasi kinerja otak dan tubuh dengan syarat tidak berlebihan dalam memainkannya.

Setelah semua informasi di atas, tertarik tidak untuk memainkan rubik? Sebagai informasi untuk kamu, ada macam macam rubik di dunia saat ini lho. Oh ya, kamu bisa menemukan rubik dengan mudah di berbagai marketplace atau kunjungi toko mainan di dekat tempat tinggalmu. Sebagai contoh, kamu bisa mencari dan membeli di Lazada atau Shopee, ada banyak sekali pilihan rubik di sana. Semoga hari-harimu menyenangkan dan penuh manfaat.[]

Cek Rubik di Shopee

Bagikan yuk:

19 tanggapan pada “12 Manfaat Bermain Rubik Bagi Otak dan Tubuhmu”

  1. Paling gak bisa bermain rubik. Jangankan rubik, zaman dulu itu ada mainan mirip begini menggeser2 kanan kiri atas bawah, menyusun angka 0 sampai 9. Itu saja puaing memutar2nya

  2. Berterima kasihlah sama Om Erno Rubik yang telah menemukan dan membuat rubik. Berkatnya, kita jadi bisa bermain sambil mengasah otak. Rubik ada yang KWnya segala?? Lalu yang ngebedain dengan original itu gimana ya?

    Nggak nyangka juga ya, ternyata manfaat bermain rubik juga cukup banyak.

    Saya punya 2 rubik, satu pun belum ada yang berhasil, hahaha… Saya juga suka main puzzle Uda, apalagi sebelum ada gadget, sewaktu kecil selalu main lego atau puzzle buat ngisi waktu luang saat puasa (ngabuburit). Daripada ngabuburitnya sambil ngopi, kan nggak etis ya, hahahaha….

    makasih uda atas informasinya yang super keren ini…

  3. Aku kalau main rubik gak bisa bisa suka marah sendiri, Uda. Hahaha. Alhasil kalau ada rubik deketku mending aku jauhkan deh drpd penasaran ingin main tapi ga bisa bisa

  4. Dulu berpikir, apaan sih main rubik ini. Tapi setelah baca postingan ini Dan tau apa manfaat rubik, jadi pengen main rubik.

  5. Hehe… benar, banyak manfaat main rubik. Orang yang bisa sukses nyusun rubik emang hebat. Dia sabar dan konsentrasi serta jeli. Aku mah gak sabaran, jadi belum pernah sukses nyusun rubik. Hehe

  6. anakku awalnya penasaran banget dg rubik. setelah dibeliin abinya, malah naik tensi kurasa. jadi kubilang aja, rubik itu bermanfaat utk melatih kesabaran kk. biar dia sabar, wkwk

  7. Saya itu gak pernah sabar main rubik. Hehehe. Makanya ini otak gak jago matematika. Alhamdulillah sampai sekarang belum pernah sukses sekali pun main rubik. Wkwkwkwk. Pasti mentok di 3-5 puzzle terakhir.

  8. Udah sering main rubik. Agak lama bahkan sulit sekali jadinya sampai ketemu warna yang sama. Malah lebih pinteran ponakan.

  9. Rubik ; 2×2 bisa, 3×3 selesai, 4×4 tuntas, segitiga piramid mudah ….. tapi oleh anak ku 😁😁😁😁, aku sendiri mending menjauhi kepusingan mendalam 🤣🤣🤣

  10. Wah hebat anaknya Mas, saya pribadi baru menyelesaikan rubik 2×2 dan 3×3, itu pun belajarnya cukup lama 😀

    Omong-omong, trims sudah berkunjung dan berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *