Mungkin tidak satu atau dua orang di antara kita pernah bertanya berapa RAM yang bagus untuk laptop mahasiswa. Memang RAM adalah salah satu parameter yang harus dipertimbangkan untuk mendapatkan spesifikasi laptop yang bagus untuk mahasiswa kuliah.
Bagi seorang mahasiswa, laptop itu layaknya senjata dalam perperangan. Saya pribadi menjalani kehidupan kampus dari tahun 2010 hingga 2019, dari jenjang S1 hingga S3, dan laptop benar-benar perangkat yang penting bagi saya.
Anda pun mungkin juga begitu. Barangkali saat ini Anda tengah mengumpulkan informasi agar bisa mendapatkan laptop terbaik. Kabar baiknya, ulasan di bawah mungkin bisa membantu Anda.
Spesifikasi Laptop yang Bagus untuk Mahasiswa
Saya menyadari dengan penuh bahwa laptop yang bagus bagi saya belum tentu bagus juga bagi orang lain. Di artikel yang lain saya pernah menyarankan HP 14S dan Lenovo Ideapad untuk dipilih oleh mahasiswa, tapi ada kemungkinan juga itu tidak cocok bagi sebagian yang lain.
Sebagai pengguna, mau tidak mau Anda harus mempertimbangkan berbagai spesifikasi sebelum membeli laptop itu. Yuk simak apa saja poin pentingnya.
Jenis prosesor
Sebelum beranjak ke spesifikasi lainnya, mari kita mulai dengan prosesor. Prosesor ibarat otak bagi perangkat laptop atau pun komputer. Kinerja sebuah laptop sangat bergantung pada kinerja chip satu ini. Agaknya sudah banyak di antara kita yang tahu bahwa ada dua raksasa produsen prosesor laptop saat ini, yaitu Intel dan AMD.
Baik Intel maupun AMD punya keunggulan atas yang lainnya. Intel unggul pada sisi multimedia dan tidak mudah panas saat bekerja, sedangkan AMD lebih murah dan kualitas grafisnya cenderung lebih baik, terutama pada segmen menengah ke bawah.
| Aspects | Intel | AMD |
|---|---|---|
| CPU Pricing and Value | ✓ | ✓ |
| Gaming Performance | ✓ | |
| Content Creation/Productivity | ✓ | |
| Specifications | ✓ | |
| Overclocking | ✓ | |
| Power Consumption | ✓ | |
| Drivers and Software | ✓ | |
| Process Node | ✓ | |
| Architecture | ✓ | ✓ |
| Security | ✓ |
*Sumber rujukan https://www.tomshardware.com/features/amd-vs-intel-cpus
Selain itu, baik AMD maupun Intel juga punya seri prosesor. Produk Intel mulai dari Celeron hingga ke Core i9. Kalau AMD, menurut saya sekarang yang paling rendah A8 atau A9 sedangkan yang paling tinggi Ryzen 9.
Lalu, mana yang harus Anda pilih? Jawabannya adalah sesuaikan dengan kebutuhan, jika butuhnya untuk pekerjaan kantoran seperti mengolah dokumen saja, prosesor Intel Celeron atau AMD A9 rasanya cukup.
Namun jika butuh untuk pekerjaan berat, pilihlah minimal Intel Core i3 atau AMD Ryzen 3 (jika Intel Core i5 atau AMD Ryzen 5 terlalu mahal bagi Anda).
Ukuran RAM
RAM (Random Access Memory) juga spesifikasi yang harus diperhitungkan untuk dapat laptop bagus bagi mahasiswa. Laptop kekinian umumnya memiliki minimal RAM 4GB dengan sistem operasi 64 bit. Ini adalah ukuran RAM standar saat ini, jadi jangan beli laptop yang di bawah itu.
Jika Anda mampu membeli laptop dengan RAM yang lebih tinggi, misal 8GB, itu akan lebih baik. Namun jika tidak, pastikan laptop yang Anda pilih memiliki 2 slot RAM (1 terisi, 1 kosong). Slot kosong dapat kita gunakan jika memang butuh upgrade RAM nantinya.
Laptop saya pribadi punya RAM bawaan 4GB, namun karena sering saya bawa multitasking, RAM-nya harus saya tambah 4GB lagi. Jika Anda perlu melakukan hal yang sama, Anda tinggal membeli tambahan dari salah satu merk RAM terbaik yang ada di pasaran.
Jenis dan kapasitas penyimpanan
Sebenarnya ada opsi khusus jika Anda ingin membeli laptop yang murah. Opsi itu adalah membeli Chromebook saja ketimbang laptop mainstream. Hanya saja, Chromebook kapasitas memorinya sangat kecil karena Google sebagai pengembangnya lebih mengutamakan penyimpanan berbasis cloud.
Padahal bagi sebagian besar dari kita ruang penyimpanan itu sangat penting. Ada banyak berkas pekerjaan hingga multimedia yang bisa disimpan, bukan?
Oleh karena itu, ketika kita bicara tentang spesifikasi laptop yang bagus untuk mahasiswa, ia adalah laptop dengan ruang penyimpanan yang lega. Pilihlah laptop dengan kapasitas penyimpanan 1 TB untuk HDD, atau 256 GB untuk SSD. Faktanya, SSD punya performa yang sangat baik dalam hal kecepatan dari pada HDD, hanya saja harga SSD yang bagus relatif lebih mahal.
Di samping itu, Anda juga bisa membeli sebuah hard disk eksternal sebagai ruang penyimpanan ekstra. Saya pribadi menggunakan hard disk eksternal Seagate sebagai tempat melakukan backup.
Kartu grafis
Pernah mendengar NVDIA GeForce? Bagi mereka yang sering bermain game atau bekerja di bidang multimedia, jenis kartu grafis dedicated tersebut barangkali bukan hal yang asing. Namun pengguna biasa umumnya tidak terlalu peduli dengan ini.
Membeli laptop dengan kartu grafis dedicated atau diskrit di dalamnya adalah pilihan yang bagus, hanya saja ia cukup mahal. Ini diperparah tidak adanya slot untuk menambahkannya secara mandiri ke motherboard laptop–tidak seperti slot RAM ekstra.
Tapi tenang saja, setiap prosesor laptop telah dibekali oleh kartu grafis terintegrasi atau integrated. Intel dengan Intel UHD Graphic dan AMD dengan AMD Radeon. Jika memungkinkan, tidak ada salahnya untuk mempelajari seri mana dari kartu grafis terintegrasi itu yang digunakan pada laptop yang ingin Anda beli.
Ukuran layar
Aspek ukuran layar agaknya jadi aspek yang sangat relatif. Bagi saya pribadi, laptop yang bagus adalah laptop dengan layar yang setidaknya berukuran 14 inci. Anda mungkin memiliki pertimbangan lain.
Yang jelas, ukuran layar bukan hanya soal ukuran fisiknya, tetapi juga resolusinya. Ada HD (High Definition), FHD (Full High Definition), UHD (Ultra High Definition), dan sebagainya. Umumnya layar laptop sekarang sudah HD, namun jika Anda ada uang lebih, boleh juga membeli laptop dengan resolusi FHD ke atas.
Kenapa ini penting? Karena semakin tinggi resolusinya, gambar yang laptop itu hasilkan juga akan semakin tajam. Ini akan meningkatkan pengalaman pengguna, terutama untuk berhibur seperti menonton dan bermain game.
Pilihlah ukuran dan resolusi layar yang sesuai kebutuhan
Kapasitas baterai
Bagaimanapun, sebuah laptop tidak hanya kita gunakan untuk berhibur, melainkan juga untuk bekerja. Agar pekerjaan bisa berjalan dengan lancar, kapasitas baterai laptop layak untuk Anda pertimbangkan. Baterai yang tahan lama akan membantu meningkatkan produktivitas kita. Apalagi jika kita menggunakan laptop di luar rumah.
Laptop yang saya gunakan saat ini memiliki baterai 3-cell Li-ion dengan kapasitas penyimpanan 41 Wh. Jika Anda akan membeli laptop, sebaiknya memilih laptop yang spefikasi baterainya minimal 40 Wh. Lebih besar tentu akan lebih baik.
OS dan perangkat lunak
Spesifikasi lainnya yang tidak boleh kita lupakan saat ingin mendapatkan laptop yang bagus–apalagi untuk mahasiswa–adalah OS atau perangkat lunak yang tersedia.
Jangan beli laptop dengan OS DOS atau kosongan, sebab itu hanya akan mengantarkan Anda pada pilihan menggunakan OS berbayar, bajakan, atau OS gratis yang susah dipakai. Padahal Anda ingin menggunakannya untuk membuat tugas dan pekerjaan yang berkaitan dengan studi di kampus.
Tapi jangan khawatir, umumnya sekarang laptop baru sudah dibekali dengan OS Windows asli kok. Malah beberapa di antaranya juga ada yang sudah terpasang Microsoft Office Home & Student 2019 asli.
Konektivitas dan Port I/O
Terakhir, saya jadi teringat waktu masih jadi mahasiswa dulu. Karena saking banyaknya tugas, saya sering mencolokkan flashdisk dan sebagainya ke port I/O laptop. Masalahnya port USB di laptop saya yang lama itu terbatas, kalau tidak salah tiga.
Nah, bayangkan jika saya harus memasang 1 flashdisk, 1 HDD eksternal, dan 1 mouse, tentu semua port sudah habis terpakai. Selain itu, bisa saja saya butuh tambahan USB port untuk speaker dan keyboard misalnya, masa harus nambah aksesoris berupa USB hub.
Oleh karena itu, jika Anda ingin mendapatkan laptop yang bagus, sebaiknya pertimbangkan juga spesifikasi port I/O nya. Mulai dari jenis port yang tersedia seperti berapa banyak USB 3.0 type A, port HDMI, dan lainnya.
Nah, bagaimana? Sudah dapat gambaran tentang spesifikasi laptop yang bagus untuk mahasiswa? Biar lebih mudah, saya coba rangkum poin-poin tadi dalam sebuah tabel di bawah.
| Spesifikasi | Rekomendasi |
|---|---|
| Prosesor | Intel Core i3 gen 8th atau Ryzen 3 3500U (atau seri di atas keduanya) |
| RAM | 4GB ke atas |
| Penyimpanan | 1TB HDD atau 256GB SSD |
| Kartu grafis | Integrated graphics card sudah oke |
| Layar | Minimal HD dengan ukuran 14 inchi |
| Baterai | Minimal Li-Ion, 40 Wh |
| OS | Windows 10 Home |
| Konektivitas | Bluetooth, Wi-Fi, USB 3.0 Type A, HDMI, dan lainnya |
Penutup
Pada akhirnya, bicara tentang hal yang bagus memang sangat relatif. Beberapa pembahasan mengenai spesifikasi laptop yang bagus atau terbaik untuk mahasiswa di atas barangkali tidak cocok untuk semua mahasiswa. Bagaimanapun, spesifikasi laptop harus mampu mengimbangi kebutuhan pengguna.
Apa yang saya tulis di atas adalah rekomendasi untuk penggunaan biasa. Jika Anda kuliah di program studi desain atau multimedia, tentu butuh spesifikasi yang lebih tinggi. Bahkan mahasiswa teknik saja butuh laptop bagus karena aplikasi keteknikan sekarang sudah beragam.
Oleh karena itu, sebelum ditutup saya ingin menyarankan Anda untuk membeli laptop dari merk laptop yang bagus di pasaran. Pastikan Anda mencermati spesifikasi dari produk yang akan Anda beli.
Jika Anda butuh saran lanjutan, jangan sungkan untuk menuliskannya di kolom komentar. Akhir kata, semoga Anda bisa menemukan laptop terbaik yang akan menunjang perkuliahan Anda.[]