Lompat ke konten
Home » 7 Jenis Memori Eksternal untuk Penyimpanan Data

7 Jenis Memori Eksternal untuk Penyimpanan Data

jenis memori eksternal

Saat mendengar atau membaca “memori eksternal” apa yang Anda pikirkan? Sebagian dari kita mungkin akan langsung teringat kartu memori atau memory card untuk HP ataupun kamera, akan tetapi jenis memori eksternal yang ada bukan hanya itu.

Kartu memori hanyalah satu dari banyaknya perangkat penyimpanan eksternal yang ada. Namun wajar jika ia yang paling dikenal, lantaran saat ini smartphone bukan lagi barang yang mahal.

Namun sebagai informasi bagi Anda, yuk simak lebih lanjut penjelasan di bawah ini.

Compact Discs (CD)

Saya jadi teringat masa jadi mahasiswa dulu. Beberapa tugas kuliah harus disimpan di sebuah compact disc (CD). Proses penyimpanannya biasanya disebut dengan burning CD. Ada cukup banyak program yang bisa kita pakai untuk itu, seperti Nero misalnya.

Ada dua jenis CD yang ada, pertama CD biasa atau CD-R dan yang kedua CD-RW atau CD rewriteable yang bisa kita hapus dan isi beberapa kali.

Sebuah CD dapat memiliki kapasitas penyimpanan hingga 700 MB.

Digital Versatile Discs (DVD)

Selain merupakan teknologi penyimpanan yang lebih baru dari CD, digital versatile discs (DVD) juga memiliki kapasitas yang lebih besar. Kapasitas penyimpanan DVD mencapai 4,7 GB.

Sama halnya dengan CD, DVD juga memiliki 2 jenis yaitu DVD-R yang hanya bisa ditulis sekali dan DVD-RW yang bisa ditulis berkali-kali.

Dalam prakteknya, penggunaan kepingan DVD dulunya lebih banyak untuk menyimpan film-film yang dapat kita putar dengan DVD player.

Disket / Floppy Disk

jenis memori eksternal disket

Waktu itu saya masih duduk di bangku SMP atau awal SMA–lupa juga tepatnya, kira-kira sekitar tahun 2007 saat internet masih terbilang mahal.

Bersama teman, saya pergi ke warung internet, untuk mengerjakan tugas sekolah dengan Microsoft Word. Saya masih ingat waktu itu tugasnya membuat dokumen dan memasukkan gambar ke dalamnya. Oleh karena tugas itu harus disimpan, kami memutuskan untuk membeli sebuah floppy disk atau disket.

Disket merupakan media penyimpanan eksternal dengan cakram tipis magnetis di dalamnya. Cakram itu memiliki cover plastik yang hampir berbentuk persegi. Kapasitas penyimpanannya hanya 1,44 MB, sangat kecil untuk saat ini.

Lagi pula, akan sangat sulit menemukan komputer yang masih punya pembaca disket di CPU-nya. Saat ini, disket mungkin lebih cocok jadi barang koleksi saja.

Hard Disk Drive (HDD)

Hard disk drive, atau lebih populer dengan sebutan hard disk, merupakan media penyimpanan eksternal dengan cakram keras. HDD telah digunakan sebagai perangkat penyimpanan internal maupun eksternal dalam jangkau waktu yang lama.

Saat ini pun, penggunaan HDD juga masih lumrah, khususnya di komputer dan laptop. Jenis memori eksternal satu ini juga memiliki kapasitas maksimal yang besar.

Sebuah HDD bisa menampung berkas hingga 20 TB. Di samping itu, ada beberapa jenis HDD berdasarkan putarannya, misalnya 5400 RPM, 7200 RPM dan sebagainya.

Saya pribadi memiliki satu buah HDD eksternal, tepatnya HDD 1TB dari Seagate yang pernah saya jadikan artikel review beberapa waktu lalu.

Solid State Drive (SSD)

Solid state drive atau SSD merupakan media penyimpanan yang tergolong lebih kekinian dan modern. Berbeda dengan HDD, SSD tidak lagi menggunakan kepingan atau piringan. SSD menggunakan rangkaian sirkuit elektronik yang dapat menyimpan data secara terus menerus.

SSD juga menawarkan kecepatan transfer data atau read write yang lebih besar dari HDD. Konon, kapasitas SSD terbesar adalah 100 TB dengan harga mencapai 40 ribu dolar AS.

Terkait SSD, saya pernah menulis artikel tentang merk SSD yang bagus sebelumnya. Mana tahu Anda butuh referensi.

Flash Disk / Removable Disk

Jenis memori eskternal satu ini agaknya tidak perlu lagi saya jelaskan panjang-panjang. Flashdisk atau removable disk merupakan perangkat penyimpanan portabel yang cukup mumpuni.

Jika dulu umumnya orang-orang memakai flashdisk untuk laptop dan komputer, sekarang sudah ada flashdisk OTG yang bisa langsung terhubung ke smartphone. Cukup banyak juga merk flashdisk terbaik yang menjual flashdisk yang cocok dengan komputer dan HP sekaligus.

Anda bisa memilih ini sebagai memori untuk mem-backup berkas di HP atau perangkat lain.

Kartu Memori

Kartu memori MicroSD dan kartu SIM

Jenis memori eksternal yang terakhir, tentunya yang paling umum kita kenal, yaitu kartu memori. Kartu memori sendiri memiliki jenis dan kapasitas yang beragam.

Jika saat ini kita lebih familiar dengan SD card (baik berupa SD biasa atau microSD), nyatanya ada cukup banyak jenis kartu memori di dunia.

Beberapa di antaranya adalah memory stick (MS), MultiMediaCard (MMC), compact flash (CF), dan lain sebagainya. Sementara memori SD (Secure Digital) sendiri juga memiliki banyak jenis dan tipe. Saya sudah pernah menyinggungnya di artikel memori HP yang bagus.

Nah, itulah penjelasan mengenai jenis-jenis memori eksternal yang ada di dunia. Masing-masing perangkat penyimpanan di atas tentunya memiliki fungsi spesifik yang berbeda-beda. Anda bisa memilih mana saja sesuai kebutuhan.

Bagikan yuk:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *